1.5

5 0 0
                                    

Hari ini tidak tahu mengapa tiba-tiba sekolah diliburkan begitu saja, padahal hari ini bukan hari libur atau semacamnya.

"Membosankan". Kesal eunbi karena dari pagi tadi ia hanya berada dikamarnya seharian.

Eunbi berniat turun kebawa untuk menonton televisi diruang keluarganya, dikamarnya ada tv juga, tapi eunbi merasa kalau dikamarnya membosankan, padahal besar tvnya juga sama.

Sebelum keruang keluarganya untuk menonton acara televisi, eunbi berjalan kedapur terlebih dahulu untuk mengambil beberapa cemilan.

"Rumah ini besar, tapi tidak ada satupun orang yang menemaniku". Gerutu eunbi sambil membuka kulkasnya.

Setelah mengambil beberapa cemilan dan minuman dari dalam kulkasnya, eunbi membawanya keruang keluarga.

Eunbi membuka semua bungkus cemilan kemudian ia taroh pada mangkuk besar jadi satu. Setelahnya ia menghidupkan tv dan menonton acara kesukaannya. Knowing brother/Aneun hyungnim.

°•°

"Kamu kemana sih, mengapa tidak diangkat?".

"Ada apa? Adikmu tidak mengangkatnya?".

"Boleh jae pulang sekarang, dad? Jae khawatir terjadi sesuatu pada eunbi".

"Tapi ini belum selesai, jaehyun-ah".

"Berkas itu tidak penting, dad! Yang terpenting sekarang adalah adikku". Jaehyun meninggalkan ruangan daddy nya tanpa berpamitan.

"Ada apa sebenarnya? Mengapa khawatir sekali?". Tanya yunho pada dirinya sendiri.

Sampainya jaehyun dilobi, tidak sengaja ia menabrak seseorang hingga terjatuh. Jaehyun langsung membungkukkan badannya meminta maaf.

"Jjeosonghabnida". Jaehyun membantu orang itu untuk berdiri. Banyak para karyawan yang lewat disana menatap jaehyun kagum. Karena tidak kebanyakan anak presdir yang tidak sombong seperti jaehyun.

"Aku baik-baik saja, terima ka—...

Kalimat wanita itu terhenti saat melihat kearah...

"Jaehyun?". Tunjuknya pada jaehyun.

"Anda mengenal saya?". Tanya jaehyun.

"Yaa, kau melupakanku setelah pergi 6 tahun dari korea?". Wanita itu memukul lengan jaehyun lembut.

'Melupakanya?'. Batin jaehyun.

"Dia mantanmu, jae oppa". Sahut eunbi yang tiba-tiba datang.

Jaehyun langsung teralihkan pada eunbi yang sekarang berada di hadapannya.

"Eo, kamu baik-baik saja?". Tanya jaehyun khawatir pada adiknya itu.

"Aku baik, makanya aku datang setelah melihat ratusan panggilan dari jae oppa".

"Kenapa tidak mengangkatnya?". Tanya jaehyun lagi.

"Ponsel eunbi tadi tertinggal dikamar saat eunbi turun untuk mengambil cemilan". Eunbi nyengir memamerkan gigi-gigi putihnya.

Flashback

Setelah menonton acara tvnya selesai, eunbi semakin merasa bosan, sudah berulang kali ia mengganti channel tetap saja tidak ada acara yang menarik dimatanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stop Hoping [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang