Love But Hate [ THE END ]

Bagian 10

Eunwoo datang menemui gayoung di tokonya. Ia segera bertanya.

"Eunwoo, ada apa kau datang kesini?." Tanya Gayoung bingung.

"Aku mau menanyakan satu hal." Jawab eunwoo dengan dingin
"Apa itu?."
"apa kau lihat siapa yang ada di balik kaca mobil itu?." Tanya eunwoo.

Gayoung sempat berpikir sejenak, ia mengingat.

"Aku rasa aku tidak tau, kaca mobil itu terlalu gelap." Jawab gayoung dengan sangat lembut.
"Aku yakin itu ada hubungannya dengan naeun." Seru eunwoo dengan wajah yang serius.

●●●●

Keadaan Irene setelah 4 hari ini sudah agak membaik dan enakan.
Ia masih belum bisa berpikir siapa yang berniat jahat dengannya.
Tapi irene yakin, ini pasti ulah naeun dan jieun. Karena ia tau irene akan mengikuti ajang besar itu.
Dengan kondisi seperti ini, Irene sudah tidak bisa mengikuti pendaftarannya.

"Nak, bagaimana kondisi mu hari ini?." Tanya eomma irene, yang membuat irene kaget.
"Eomma, aku sudah baik2 saja." Jawab irene dengan senyuman.

"Baik nak, di depan ada gayoung. Eomma sudah menyuruhnya masuk." Seru eomma irene.

Gayoung masuk ke ruangan irene, tidak lupa ia membawa buah buahan untuk irene.

"Unnie aku sangat khawatir denganmu." Ucap gayoung sambil memeluk irene.
"Terimakasih telah khawatir." Ucap irene sambil memeluk balik gayoung.
"Unnie sudah tidak apa apa?." Tanya gayoung.
"Lihatlah, aku sudah baik baik saja." Seru irene dengan sangat semangat.
"Syukurlah unnie kalau begitu, aku sangat senang mendengarnya." Ucap gayoung tersenyum.