Love But Hate [ THE END ]

Bagian 21

Saat ini Eunwoo, Gayoung , Eomma , dan juga Irene lagi duduk di ruang keluarga Eunwoo.

"Bagaimana Eunwoo, apa kau mau mengikuti program itu?." Tanya Eomma sambil melihat Eunwoo penuh harap.
"Eomma, maaf. Aku dan Gayoung akan mencoba cara normal saja." Seru Eunwoo, yang membuat Gayoung salah tingkah.
"Hmm baiklah, tidak masalah. Eomma ambil lagi ya formulirnya." Ucap Eomma yang kelihatannya sedikit kecewa, dan menyimpan kembali formulir itu.
"Eomma, sabar saja. Sejujurnya Eunwoo juga tidak sabar ingin memiliki seorang anak, tapi ia lebih memilih cara dia Eomma." Seru Irene yang menenangkan Eommanya.
"Benar kan Gayoung?." Tanya Irene ke Gayoung, yang membuat Gayoung terkejut.
"Hmm anuuu tentu saja, kami berdua juga sangat tidak sabar ingin memiliki anak." Seru Gayoung berbohong ke Irene.
"Baiklah tidak masalah, Eomma akan menunggunya." Seru Eomma dengan tersenyum.

●●●●

Malam hari nya, Eunwoo di suguhkan minuman khusus oleh Eommanya.
Alasan Eommanya , agar ia lebih kuat bekerja. Tanpa curiga apa apa, Eunwoo meminum teh itu.

Setelah Eunwoo selesai meminumnya, Eomma dan Irene pamit untuk pulang, karena sang Appa sudah kembali dari prancis.

Setelah eomma dan irene kembali kerumahnya.
Gayoung bergegas kembali ke kamarnya, dan membereskan barang barangnya dari kamar Eunwoo
Sedangkan Eunwoo merasakan, perasaannya sedang tidak karuan.
Gayoung yang melihat itu segera menanyakannya.

"Kau kenapa?kenapa berkeringat?." Tanya Gayoung sambil melihat Eunwoo.
"Tidak apa." Jawab Eunwoo dengan dingin.
"Kau sangat aneh."

Eunwoo merasakan ada yang aneh di tubuhnya setelah minum dari Eommanya.
Apakah itu minuman? Ahh jangan berpikir aneh aneh. Itu pikirnya Eunwoo.

Tapi malam ini ia melihat Gayoung sangat istimewa dan kecantikan Gayoung seperti bertambah 100%.
Ada apa dengan dirinya?

●●●●

Tanpa sadar, Eunwoo menarik tangan Gayoung. Dan memeluk Gayoung.
Gayoung yang melihat Eunwoo seperti itu tiba tiba kaget dan berusaha melepaskan pelukan dari Eunwoo.

"Eunwoo lepaskan, kau ini kenapa!!." Teriak Gayoung.

Eunwoo tidak mendengarkan, dan segera mencium Gayoung dengan sangat lembut.
Gayoung tidak membalas apa apa, karena dia bingung.
Gayoung berpikir, apakah Eunwoo telah mencintainya?
Tapi itu tidak mungkin.

Pada malam itu, Eunwoo melakukan hal yang seharusnya di lakukan oleh pasangan suami istri.
Gayoung mengikutinya saja, karena ia berpikir Eunwoo melakukan dengan sadar. Ia lupa kalau akan bercerai dengan Eunwoo.

●●●●

Keesekokan pagi nya, Eunwoo kaget dan juga merasa menyesal.
Ia melihat Gayoung di sebelahnya tengah tertidur menggunakan selimutnya, untuk pertama kalinya Eunwoo tidur 1 kasur dengan Gayoung.

Eunwoo merasa frustasi, merasa bodoh.
Dia sangat mengutuk dirinya karena melakukan hal bodoh ini.

●●●●

Setelah melakukan hal itu, Eunwoo tidak ada bertemu dengan Gayoung.
Eunwoo tidak pulang kerumah, Gayoung merasa sedih.
Ia bingung ada apa didiri Eunwoo, dia mecampakan Gayoung secara terus menerus.
Gayoung merasa tidak di hargai oleh Eunwoo.
Padahal Eunwoo sudah berbuat di luar batas perjanjian pernikahan mereka.

●●●●

Di tengah jalan tiba tiba Gayoung bertemu dengan Eunwoo.

Eunwoo menggunakan topi sepertinya Eunwoo habis berolahraga di taman.

Eunwoo menatap Gayoung dengan sangat serius.