Jerit Junkyu Sembari ngambil remot AC terus Junkyu arahin ke lehernya.
"Duhhh pusing"
Papa Suho udah angkat tangan buat nenangin Junkyu yang lagi nanges kejer. Gara-gara gak mau nikah.
"Mi? Kamu tenangin gih"
Tukeran posisi, sekarang Mami Jisoo yang giliran melukin tubuh bongsornya Junkyu, di puk-pukin pantatnya cem bayi. Kepalanya di elusin terus di kecup sama Mami Jisoo.
"Udah dong sayang nangisnya, cup- cup- cup"
Junkyu segukkan.
Inguasnya yang meleber di elap pake bajunya Mami Jisoo.
Ga papa- ga papa kok seriusan, untung anak sendiri(•‿•)- Mami Jisoo.
"Hisksrot 🤧 gak mau nikah, Maaaaa. Kakak gak mau nikah!!!"
"Junkyu-sayang heiii dengerin Mama Ngomong dulu"
Di pegang kedua bahunya Junkyu, Jisoo ngelapin sisa-sisa air mata anak sulungnya itu penuh kelembutan.
"Kamu gak sayang Mama sama Papa?"
"Sayang hisksrot 🤧" Saut Junkyu yang masih segukkan.
Jisoo senyum teduh" Kamu Taukan? Gimana berjasanya Keluarga Watanabe bagi keluar kita?
Mama mau balas Budi mereka"
"Iya tauuuu hisksrot 🤧, tapi kan kenapa harus aku? Kan di perjanjian Mama mau nikahin Winter sama Hartono- Tono itu, Maaaa. kok jadi sama Kakak sih?"
"Iya kamu Bener, di persetujuan awalnya emang Haruto akan menikah sama Winter. Cuma....kamu tau sendiri kan?
Harutonya maunya nikah sama kamu.. Jadi...mau ya?"
"Sayang Mama sama Papa kan?"
Junkyu terdiam merenung.
"Junkyu sayang? Anak Mama yang paling semok, manis , cantik, pinter dan yang paling berbakti.
Mama minta tolong banget sama kamu, Mau ya Nikah sama Haruto?"
Jisoo masang muka Meles, Ngebuat Junkyu jadi gak tega mau nolak;(
Dan pada akhirnya Junkyu memganggukkan kepalanya.
"Hisksrot 🤧, iya Kakak mau nikah. Tapi sebelum itu....kakak mau ketemuan sama Haruto- Haruto itu. Titik no debat"
Dengan senyum sumringah, Jisoo nganggukin kepalanya.
"Bentaran ya ? Mama telponin Tante Jennie"
Junkyu ngangguk lesu.
...........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
