chapter 17,firasat yang aneh

64 7 0
                                    

Versi baru semoga suka
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
1
2
3
Mari kita membaca😂
Happy reading...
Iqbaal menatap tajam (namakamu) saat diam-diam foto dia justru (namakamu) ketawa senang memang mereka berdua duduk bareng ralat (namakamu) diseret iqbaal ke bangku lain.

"Apanya yang lucu...!"ucap iqbaal datar

"Mantan ketua osis baperan sih mau permen nak...!"(namakamu) tertawa terbahak seneng kalau jailin iqbaal.

"Ada hukuman nanti malam....!"ancam iqbaal

(Namakamu) tertawanya makin kencang.

Tak

Iqbaal menyetil kening (namakamu) dengan wajah datar.

"Sekali ketawa kamu gak bisa jalan besok...!"ucap iqbaal datar

(Namakamu) merenggut kesal udah biasa dia dengan sikap iqbaal dari sma dulu.

"Baperan jadi orang,hidup situ penuh drama...!"sindir (namakamu)

"Masih bicara...!"ucap iqbaal dengan dingin

(Namakamu) memutar kedua bola matanya malas dia memilih memainkan hpnya,punya suami gak bisa di ajak bercanda.

Iqbaal terkekeh seneng dia kalau ngerjain (namakamu).

"Gemes banget nih anak...!"ucapnya dalam hati
                         💨💨💨
Di sisi lain

Steffy tersenyum miring melihat foto anak laki-laki remaja 12 tahun yang di post iqbaal di ig story ketika dia sedang asik santai di cafe deket sekolah sma dia dulu.

Steffy tersenyum miring melihat foto anak laki-laki remaja 12 tahun yang di post iqbaal di ig story ketika dia sedang asik santai di cafe deket sekolah sma dia dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau gue gak bisa dapetin iqbaal gue akan celakain anaknya...!"gumam steffy

Steffy mescrenshoot foto itu lalu mengirimkan ke seseorang lewat wa dengan menuliskan sesuatu.

Setelah chat steffy tersenyum menyeringai dia selalu punya banyak akal.

"Lihat aja apakah iqbaal sama (namakamu) bisa bahagia lihat anak tercinta mereka terluka...!"gumam steffy

Dari kejauhan karel berdecak sebal dia tahu rencana steffy untuk menghancurkan iqbaal dan (namakamu).

"Gak berubah dari sma dulu...!"kesalnya dalam hati
                         💨💨💨
Cuaca terik siang membuat alevan memilih membeli es krim di salah satu kedai mall,bila tantenya tengah ke toilet.

Alevan tersenyum melihat menu es krim yang dia suka di etalase.

"Mumpung gak sama ayah,aku bisa beli es krim...!"gumam alevan

Alevan langsung memesan dua es krim rasa vanila dan coklat,dia masih baik memesankan tantenya es krim.

"Baik dek,tunggu bentar...!"

Belum lama ada seorang perempuam seumuran alevan memesan es krim.

"Oke dek bentar ya...!"

Alevan memasang wajah datar saat seseorang itu gak sengaja nabrak dia ketika dia ingin duduk.

"Kalau jalan lihat-lihat...!"ucap alevan datar

Alevan sudah seperti iqbaal pas lagi dingin dan datar.

"Situ yang lihat-lihat,udah tahu ada orang...!"sinis perempuan itu

"Perempuan gak mau salah...!"

Alevan memilih pergi dia gak ingin debat sama perempuan itu.

Belum lama alevan duduk aletta datang dan duduk di sebelah alevan.

"Van,kok malah beli es krim nanti ayah kamu marah...!"tanya aletta

"Tenang aja selama aunty gak bilang ayah gak akan tahu...!"kata alevan

"Kamu ini,aunty pesenin juga kan...!"ucap aletta

"Pesenin kok,aunty yang bayar ya...!"kata alevan sambil tersenyum cengir

"Iya-iya,udah kebiasaan gitu habis beli es krim ke bioskop yok..!"ajak aletta

"Ayo-ayo,aku pengen nonton film...!"kata alevan

Di belakang tempat duduk alevan dan aletta ada irzan tersenyum miring.

"Lihat aja baal apa yang bakal gue lakuin ke anak loe...!"ucapnya dalam hati

Irzan udah tahu alevan karena steffy mengirimkan foto alevan dari instagram iqbaal.
                            💨💨💨
(Namakamu) terlihat gelisah saat di depan restoran,dia memikirkan alevan dia takut kejadian alevan di culik lagi.

"Malah di luar kan aku suruh makan siang dulu...!"

Tiba-tiba iqbaal datang sambil membawa hp.

"Bang,susul alevan yuk aku gak tenang...!"lirih (namakamu)

"Alevan sama aletta sayang gak perlu khawatir....!"kata iqbaal

"Tapi aku gak tenang,aku kepikiran terus,wajar seorang ibu khawatir sama anaknya...!"ucap (namakamu)

"Hmm,kamu terlalu berlebihan, alevan bakal baik-baik aja percaya sama aku...!"kata iqbaal

(Namakamu) cuma diam dengan sudah ingin menangis.

Iqbaal menghela nafasnya sudah dia duga (namakamu) akan gampang sensitif semenjak ada alevan.

"Terlalu berlebihan banget...!"ucapnya dalam hati

"Alevan aman sama aletta kalau ada apa-apa aletta ngabarin kita...!"ucap iqbaal
                          💨💨💨
Prang

"Perasaan gue gak enak...!"

(Namakamu) gak sengaja menjatuhkan gelas saat ingin minum ketika makan siang di ruangan kerja iqbaal di restoran.

"Aws...!"

Tangan (namakamu) tertusuk saat ingin mengambil pecahan gelas.

"Astaga (namakamu) kenapa gak nungguin abang aja...!"

Gak lama iqbaal datang dengan wajah panik sehabis dari toilet.

"Maaf bang...!"cicit (namakamu)

"Ck,tunggu bentar...!"

Iqbaal berlari ke meja kerjanya untuk mengambil plaster.

(Namakamu) cuma diam ada perasaan aneh dia rasakan bahkan tak seperti biasanya.

Iqbaal pun datang dengan membawa plaster yang sudah di buka lalu sekilas mengambil tangan kanan (namakamu) untuk melilit jari (namakamu) yang terluka dengan plaster.

"Lain kali jangan cereboh...!"peringat iqbaal

"Iya-iya,aku cuma kepikiran alevan bang,aku gak tenang....!"lirih (namakamu)

"Hmm,aku udah telfon aletta alevan baik-baik aja jangan khawatir...!"kata iqbaal

"Bang,mending jemput aletta sama alevan aku beneran gak tenang soal alevan...!"ucap (namakamu)

"Ya udah iya kita jemput alevan sama aletta di pim...!"kata iqbaal

"Makasih,maaf kalau aku ceroboh...!"ucap (namakamu)

"Gak pa pa,aku paham,aku cuma khawatir tangan kamu terluka...!"kata iqbaal

Iqbaal tersenyum namun ada perasaan aneh sejak tadi.

"Gue sebenarnya juga kepikiran alevan tapi gue gak bilang karena gak mau (namakamu) banyak pikiran terus sakit...!"ucapnya dalam hati
Bersambung....!

My Cold Husband(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang