chapter 20,wanita berhati malaikat

69 7 0
                                    

Versi baru semoga suka
Maaf kalau masih ada kesalahan
Langsung ke ceritanya
1
2
3
Mari kita membaca😂
Happy reading....
(Namakamu) tersenyum tipis melihat sebuah perhiasan dia di kotak saat di ambil di lemari walking closet.

"Setidaknya ini cukup untuk biaya pengobatan anak aku...!"gumam (namakamu)

"Ngapain kamu ngeluarin perhiasaan..?"

Tak lama iqbaal datang dengan wajah datar.

"Aku mau jual perhiaan ini untuk pengobatan alevan...!"ucap (namakamu)

"Kamu pikir aku gak mampu biayayain pengobatan alevan...!"kata iqbaal dengan dingin

"Bukan gitu maksud aku lumayan uang dari menjual perhiasan aku buat tabungan alevan juga selain untuk biaya pengobatan dia,aku tahu abang bisa biayayain pengobatan alevan tapi aku tahu juga pengobatan alevan mahal jadi sayang uangnya habis makanya jaga-jaga aku jual perhiasan aku,jangan tersinggung...!"

(Namakamu) membawa kotak perhiasaan itu ke rumah salsha dia akan meminta salsha menjual perhiasan dia berhubung salsha punya aplikasi online shop.

Iqbaal terdiam dia merasa bodoh sekarang di depan (namakamu).

Berbeda sama alevan dia ke kamar clara setelah mandi dan ganti baju santai.

Alevan tersenyum tipis melihat clara masih tidur di bok bayi.

"Dek,kalau kakak kenapa-kenapa jaga ayah sama bunda...!"gumam alevan

Alevan mencium kening clara saat itu juga air matanya tumpah dia gak ingin clara tahu kondisi dia nanti,dia perlahan mulai menerima clara sebagai adiknya namun disaat gak tepat.

"Kakak sayang clara,maaf kalau kakak gak bisa jaga clara nanti....!"lirihnya dalam hati
                             💨💨💨
"Yah...!"

Iqbaal lagi fokus ngetik di ruang kerjanya arahnya teralihkan depan saat alevan memanggilnya.

"Kenapa nak...?"tanya iqbaal

"Ayah jaga bunda sama clara ya jangan bikin bunda sama adek sedih....!"kata alevan

Iqbaal terdiam dia tahu arah pembicaraan alevan.

"Alevan sayang sama ayah,bunda dan adek...!"alevan menghampiri ayahnya lalu memeluk ayahnya."ayah jangan capek-capek kerja....!"

Iqbaal terdiam namun air matanya tumpah dia sesak seumuran alevan sudah berfikir dewasa.

Alevan melepaskan pelukannya lalu mengusap air mata ayahnya sesaat tersenyum tipis.

"Jangan salahin bunda atas sakitnya alevan,bunda udah banyak berkorban buat ayah dan aku....!"ucap alevan

Iqbaal mengusap kepala alevan dengan wajah sendu.

"Ayah cuma khawatir sama kamu sampai ayah kebawa emosi,ayah janji bakal kerja keras buat kesembuhan kamu....!"lirih iqbaal

"Makasih tapi ayah gak boleh lupa sama kesehatan ayah...!"kata alevan

Iqbaal menganggukkan kepalanya pelan sambil tersenyum tipis dia gak rela harus kehilangan putranya.

"Hati kamu baik nak seperti bunda kamu....!"ucapnya dalam hati
                        💨💨💨
"Dek,gak perlu gini juga,kakak bisa bantu buat pengobatan alevan...!"

Hati aldi teriris saat (namakamu) ke rumahnya dengan membawa perhiasaan supaya salsha menjual perhiasaan itu.

"Aku gak mau bebanin kakak,ini masalah keluarga aku kak...!"ucap (namakamu)

"Gue juga bantu loe...!"

Gak lama devano datang sehabis menemani bella ke supermarket.

"Gak perlu dev,ini masalah keluarga gue....!"ucap (namakamu)

My Cold Husband(on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang