Selamat membaca
-
-
-
Sesuai perintah dari deron mereka berempat sekarang sedang berada di sekolah pukul 23:00. Terlihat Laura dan Ratu sedang santai duduk di kursi pojokan kantin karena di sekolah masih ada beberapa anggota OSIS yang belum pulang jadi mereka berpencar, entah apa yang membuat mereka sampe jam segitu belum pulang, mereka yakin kalau salah satu dari anggota osis itu akan menjadi korban selanjutnya. Silvi dan Tania sedang berada di ruangan cctv untuk melihat siapa saja yang mencurigakan, terlihat dari cctv tersebut satu persatu anggota osis mulai meninggalkan sekolah silvi melihat ke arah cctv yang di belakang sekolah, ada lima orang misterius yang memakai pakaian serba hitam melompat ke tembok.
"Tan,liat noh ada orang"silvi sambil menunjuk orang orang itu.
"Katanya pelakunya...,lah kok itu ada lima"kata tania mengernyitkan dahinya kemudian mengambil HT.
"RedVelvet"ucap Tania melalui HT memanggil Laura dengan nama samaran.
"ada lima pemuda yang berusaha masuk ke sekolah melalui tembok" lanjutnya.
Laura dan Ratu yang mendengar itu mengernyit dahinya.
"Coba di zoom"sahut ratu yang mendengar itu.
Silvi mencoba memperbesar gambar tetapi sulit untuk mengenali siapa mereka karena mereka menggunakan masker dan tudung kepala.
"Eh, bentar-bentar dari postur tubuhnya Keliatan gak asing ya tan" tutur Silvi masih memperhatikan mereka melalui cctv.
Terlihat beberapa orang itu membuka maskernya dan tudung kepalanya dengan spontan Silvi dan Tania melototkan matanya.
" Ngapain mereka di sekolah malam-malam gini njir"celetuk Tania.
Mereka berdua melihat beberapa orang itu berjalan menuju kantin mulai panik karena Laura dan Ratu juga berada di kantin.
"Kalian cepat ngumpet deh, beberapa orang yang terlihat di cctv itu anak orthos sekarang menuju kantin" kata Silvi mulai panik.
"Kalian ngumpet di bawa meja dulu jangan sampai buat suara"usul Tania.
Mereka berdua mendengar perkataan Tania pun menurutinya karena terlanjur panik mereka memilih mengikuti usulan tania.
Di pintu kantin mulai terdengar suara
Telapak sepatu yang bersahutan, Laura dan ratu membekap mulutnya dengan tangan kanannya.Satu dari lima orang tersebut membuka suara "kita disini ngapain sih Lang" kesal dean pada Erlang karena sedari tadi pertanyaan tak pernah di jawab.
"Tidur"datar Erlang mulai mendudukkan bokongnya di salah satu kursi.
"HAH"pekik Dean dan Ale bersamaan sedangkan Geral dan dendra sudah tahu maksud perkataan Erlang.
Melihat temanya yang seperti orang bodoh, Geral mengangkat bicara
"kita tidur disini untuk malam ini, karna lu semua tahu sendiri setiap sebulan sekali pasti kita akan di libur kan tanpa alasan yang jelas"kata Geral dengan sabar menjelaskan kepada teman-temannya."Lah, tidur di kantin? Yang bener aja Ge"protes Dean.
"Tidur di kursi kantin apa susahnya sih"
Mereka berdua yang mendengar itu ingin protes tetapi melihat tatapan tajam Erlang seperti nya mereka pasrah.
"Dia mulai beraksi"terdengar suara Silvi panik dari HT milik Laura membuat kelima orang yang sedang berdebat tersebut terdiam seketika kala mendengar suara itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/263762762-288-k583344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURA (HIATUS)
Ficção Adolescente[ JANGAN LUPA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA] [ Mohon maaf jika ada kesamaan yang tidak di sengaja.jangan lihat alur depannya, lihatlah alur di belakang nya. sama sekali tidak berniat untuk menyamai karya milik orang.ini murni pikiran author]...