Laura | | part 03

96 78 73
                                    

Selamat membaca
-

-

-

Sesuai perjanjian mereka di roftop tadi,jam 4 sore mereka akan bertemu dengan seseorang yang memiliki cincin yang mirip seperti yang di pakai pelaku saat melakukan pembunuhan di sekolah nya.

Kini mereka sudah di salah satu kafe yang di janji kan ratu bersama seseorang tadi, mereka penasaran siapa orang yang memiliki cincin itu,

Tingg..
Bunyi lonceng,tanda ada seseorang yang baru saja masuk di dalam kafe itu.seseorang itu adalah kenalan ratu, orang yang mereka tunggu-tunggu. Dia menuju ke meja yang sudah di tempati oleh ratu dan teman-teman nya.

"Kenapa tu,kok tiba-tiba ngajak ketemuan"tanya orang itu baru saja duduk di kursi.

"Gpp,temen gue nih pengen kenalan sama lu, segitu tampanya ya lu sampe temen gue minta di kenalin"jawab ratu sambil menunjuk ke tiga teman nya. mereka yang mendengar itu langsung melotot tak terima akan ucapan ratu.

Sebenernya Laura, Silvi dan tania ingin memisahkan diri dari ratu tetapi ratu yang mendesak mereka untuk duduk bersama saja.

"Lo siapa,soal nya gue gak mau temen gue punya temen yang gak jelas asal usu lnya"alibi laura padahal mah pengen tau tentang dia.

Mendengar itu, seseorang tersebut Langsung menjelaskan latar belakang nya.

Setelah menjelaskan latar belakang nya orang itu hanya tersenyum kecil.orang itu adalah Alex, lebih tepat nya Alexander Santoso anak dari penjaga sekolah SMA GALAKSI pak Supto dan ibu nya penjual di warung yang sering menjadi tempat bolos nya anak orthos yaitu warung Bu Siti.

Mereka yang mendengar penjelasan Alex mengangguk tanda mengerti.

"Jadi lu anak pak Sapto sama Bu siti yang warung nya jadi markas anak orthos itu"Silvi tak menyangka jika penjaga sekolah mereka punya anak cowo seganteng ini.

"Kalau tau gitu udh gue gebet dari dulu kali"gumam Silvi yang hanya di dengar oleh laura, karena Laura berada di samping.

Mendengar itu Laura menatap tajam silvi,si silvi nya malah cengengesan.

"Terus Kalung yang berbandul cincin itu punya lu"tanya Tania penasaran.karna tujuan mereka bertemu Alex ingin mengetahui apa itu cincin asli atau hanya duplikat saja.

"Oh cincin yang di kalung ini"ujar Alex.

"Ini bokap gue yang kasih kata nya sebagai kado ultah gue"ujar Alex sambil memegang kalung berbandul cincin itu.

"Emangnya kenapa kok kalian tiba-tiba penasaran sama kalung gue"lanjutnya mengangkat tangan nya memanggil pelayan untuk memesan minuman.

"Permisi,mau pesan apa"ujar pelayan wanita yang baru datang.mereka serentak menoleh ke arah pelayan itu, terlalu serius sampe lupa untuk memesan minuman.

"Gue jus alpukat dan kentang goreng"kata Laura mendahului Alex yang baru ingin membuka mulut nya.

"Lemon tea dan onion ring"ujar alex melihat buku menu.

"Samain sama Laura" jawab tani dan silvi sekaligus.

"Gue samain kayak Alex"kata ratu

"Berarti 3 jus alpukat,2 lemon tea,3 kentang goreng dan 2 Orion ring"
kata pelayan wanita itu seraya pergi menjauh dari meja mereka.

"Emangnya kenapa kok kalian tiba-tiba penasaran sama kalung gue"ulang Alex

"Penasaran aja,kalungnya kelihatan menarik gitu"Jawab Tania. Di angguki oleh Alex.

LAURA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang