Two

579 27 0
                                    

Hari ini Emily datang dengan perasaan senang. Ia masih tidak mempercayai kalau faktanya, ia telah resmi menjadi pacar dari salah seorang murid yang masuk kedalam jajaran pemuda taman seantero sekolah. Ia juga sengaja membawa bekal untuk Ice yang ia masak sendiri khusus untuk pemuda itu dirumahnya.

"Emily!" panggil Julie saat melihat Emily yang sedang berjalan ke arah bangkunya.

Emily menoleh ke arah Julie yang juga tampak baru datang. "Julie?"

 "Kemarin kau pulang bersama Ice?" tanya Julie seraya duduk dibangkunya.

"Iya. Kemarin saat kau sudah pulang, ia kesini dan setelah itu mengantarku pulang." jawab Emily sambil tersenyum. Ia pun ikut terduduk dibangkunya.

"Ah, beruntung sekali kau ini. Kau diterima menjadi pacarnya Ice." balas Julie seraya menempelkan dagunya di telapak tangannya.

Emily mendesah. "Kau tahu.... sebenarnya aku takut..."

"Emily Dawn. Kau adalah pacar dari seorang Nathan Hayden atau Ice sekarang. Dan kau seakan telah memiliki segalanya saat ini. Kenapa kau harus takut?" Julie langsung menatap Emily dengan tatapan tak mengerti.

"Julie Heather. Kau tidak mengerti. Aku takut kalau dia hanya mejadikan aku sebagai tameng agar para fansnya berhenti mengganggunya." jawab Emily.

Julie terdiam. Apa yang dikatakan Emily tadi bisa saja benar. Cowok setampan dan sepopuler Ice mungkin saja tidak mencintai seorang gadis miskin dan tidak populer seperti Emily. Ia menggigit bibir bawahnya dan kemudian mengalihkan tatapannya ke arah depan. Julie takut Emily akan terluka nantinya. Apalagi cowok sedingin Ice tampak terlihat tidak punya hati. Ya. Bisa dilihat ketika Ice menolak para gadis dengan mentah-mentah.

"Julie?" panggil Emily.

Lamunan julie buyar seketika. "Hm?" balasnya tanpa menoleh.

"Menurutmu apa Ice hanya memanfaatkan ku?" tanya Emily.

Julie beralih menatap sahabatnya dan kemudian mengedikan bahunya. "Aku juga tidak tahu karena isi hati seseorang tidak ada yang tahu."

Memang, isi hati seseorang tidak bisa ditebak. Tapi rasanya, isi hati Ice merupakan misteri besar yang harus segera dipecahkan bagi Emily.

Emily tersentak ketika tiba-tiba Jessica Frances dan Laura Pearl yang merupakan leader di kumpulan fans The Atluse yaitu Atluse's datang menghampiri Emily dan juga Julie.

"Well, jadi ini pacar barunya Ice." gumam Jess seraya menatap rendah Emily.

"Sangat tidak selevel dengan Ice." tambah Laura sambil menatap Emily jijik.

"Hey! Kalian tidak perlu menghina Emily seperti itu!" sergah Julie yang tidak terima sahabatnya dihina seperti itu.

"Julie, kau ini adalah salah satu gadis cantik di sekolah ini... Kenapa kau mau berteman dengan gadis jelek seperti Emily? lebih baik kau berteman dengan kami." kata Laura angkuh yang diikuti anggukan Jess.

"Laura Pearl. Aku tahu kau adalah gadis cantik dan kaya di sekolah ini. Tapi kumohon jaga mulutmu terhadap Emily, sebelum aku merontokan semua rambut pirangmu itu." balas Julie tenang namun tersiratkan emosinya yang mulai meluap.

Tangan Emily segera terulur untuk menyentuh lengan Julie. "Julie, sudahlah."

Julie menolehkan kepalanya ke arah Emily. "Mereka menghinamu Emily dan aku. Tidak. Suka. Kau. Dihina. Seperti. Itu." balasnya penuh penekanan dalam nadanya.

"Julie, kau akan membuat masalah jika bersikap seperti itu pada mereka." bisik Emily pelan. Percayalah, ia benar-benar tidak ingin ada keributan apapun saat ini.

Another Love Story [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang