Jisung mengajak Minho untuk berbelanja kebutuhannya di Supermarket. Memang niat awal Jisung pada hari minggu ini adalah Belanja sekalian bertemu dengan Minho.
"Hyung, aku ingin mencari sayuran segar dulu. Nanti kita bertemu di kasir saja" Ujarnya, meninggalkan Minho yang masih berada di rak minuman. Sekarang Jisung sudah mulai terbiasa menyebut Minho dengan embel-embel 'Hyung'.
Minho hanya mengangguk dan kembali memasukkan beberapa minuman ke keranjang belanjaan yang dia bawa. Sedangkan Jisung mencari beberapa sayuran segar untuk stok seminggu ke depan.
"Han Jisung?"
Jisung menolehkan kepalanya saat ada seseorang yang memanggil namanya. Dia menatap orang tersebut sambil mengingat-ingat siapa orang yang sudah memanggil namanya.
"Ah, Hyunjin?" Tebaknya.
Orang yang Jisung sebut sebagai Hyunjin mengangguk. "Lama tidak bertemu" Ucapnya.
Jisung tersenyum canggung. Dia belum merasa terlalu dekat dengan Hyunjin, tapi Hyunjin seolah-olah sudah mengenalnya sangat lama. Padadal mereka hanya pernah bertemu sekali saja, itupun tidak sampai mengobrol.
"Canggung ya?" Hyunjin seolah-olah tahu apa yang sedang dipikirkan Jisung.
"Sedikit. Maaf, aku susah untuk berbaur dengan orang baru" Katanya merasa bersalah.
Hyunjin sedikit menepuk pundak Jisung. "Tidak apa, aku mengerti. Benar apa kata Minho hyung, kau—"
"Han Jisung!"
Jisung mengalihkan pandangannya pada seseorang yang sekarang tengah berjalan menghampirinya. "Kenapa hyung?" Tanyanya bingung.
Minho tidak menjawab. Dia justru menggenggam pergelangan Jisung dan menatap Hyunjin tajam. "Sedang apa disini?" Tanya Minho dengan nada yang terkesan dingin.
"Mandi. Tentu saja berbelanja" Jawab Hyunjin terdengar sedikit emosi.
"Silahkan berbelanja, dan jangan ganggu Jisung" Minho memperingati Hyunjin.
Setelahnya, Minho menarik Jisung agar menjauh dari Hyunjin. Jisung hanya pasrah ketika pergelangan tangannya ditarik begitu saja.
"Hyung" Panggil Jisung tapi tak dihiraukan oleh Minho.
"Hyung" Panggilnya lagi.
"Minho hyung!" Kali ini Jisung sedikit berteriak.
Minho menghentikan langkahnya. "Kenapa?"
"Aku yang seharusnya bertanya. Kenapa kau menjauhkanku dengan Hyunjin?"
Minho menghela napasnya kasar. "Dia bukan orang baik"
"Bukan orang baik? Bukankah seminggu yang lalu kita bertemu dan kau menyuruhnya untuk pulang? Kalian dekat, bukan?"
"Terserah jika kau menganggap kami dekat, tapi aku hanya ingin kau menuruti perintahku untuk tidak dekat-dekat dengan Hwang Hyunjin, apalagi sampai berhubungan dengannya." Jelas Minho yang membuat Jisung semakin bingung.
"Tapi kenapa? Pasti ada alasannya"
Minho menatap Jisung tajam. "Cukup ikuti perintahku, Han Jisung."
Jisung tidak lagi membalas Minho. Dia cukup takut dengan perubahan sikap Minho sekarang. Tapi di dalam lubuk hatinya, dia masih penasaran dengan alasan Minho yang menyuruhnya untuk menjauhi Hyunjin.
-Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Crossroad ✔️| Minsung
Фанфик[Finished] Di persimpangan jalan itu, Han jisung bertemu dengan seorang pria yang anehnya selalu ada dalam pikiran Jisung. Kenapa Jisung selalu terpikirkan oleh pria tersebut? Siapakah laki-laki itu sebenarnya? ⚠️Warning⚠️ •BxB •Homo Maaf kalau baha...