10. Penjelasan [End]

111 17 0
                                    

Setelah kejadian dimana Minho yang memeluk Jisung tiba-tiba, akhirnya Jisung memaksa Minho untuk ikut makan di sebuah Cafe yang tidak jauh dari persimpangan jalan. Sengaja Jisung memaksanya, agar Minho sekalian menjelaskan sesuatu yang tidak diketahui olehnya.

"Silahkan" Suruh Jisung agar Minho mulai menjelaskannya.

"Aku pikir sebaiknya kau tidak perlu tahu"

"Kenapa? Ini menyangkut diriku juga! Kau harus menjelaskannya" Kata Jisung sedikit berteriak. Susah sekali menyuruh Minho bercerita.

Karena Minho tidak kunjung bersuara, akhirnya Jisung kembali bersuara dan mulai bercerita tentang kejanggalan yang dialaminya selama seminggu kebelakang ini.

"Hyung," Lirihnya. "Kau tau pertemuan pertama kita di persimpangan jalan itu?" Tanya Jisung yang langsung dihadiahi anggukan oleh Minho.

"Setelah kau pergi, kepalaku rasanya terasa sangat pusing. Kau tau kenapa? Itu karena aku terus memikirkanmu, hingga pada malam hari aku tidak bisa tidur karena kau terus berada dalam pikiranku. Maka dari itu, Esoknya aku datang lagi ke tempat itu, berharap aku bisa bertemu denganmu lagi. Dan ternyata takdir merestuiku untuk bertemu lagi denganmu"

Jisung menarik napasnya sebelum melanjutkannya. "Seperti Déjà vu saat kita saling memberi kabar lewat pesan, saat aku menutup matamu di taman tadi, saat aku membelikanmu Ice cream Vanila favoritmu, dan saat kau cemburu dengan Hyunjin. Semuanya seperti sudah ku alami sebelumnya. Aku hanya ingin tahu, apakah ini hanya pikiranku saja ataukan kita memang benar bereinkarnasi dan hanya kau yang menyadari itu?"

Reaksi yang Minho tunjukkan tidak sesuai ekspektasinya. Minho hanya diam menatap Jisung, tanpa ada pergerakan sedikitpun. Yang Jisung lihat dari tatapan matanya hanyalah kekosongan.

Karena tidak ada gunanya lagi Jisung berada di sana, jadi dia memilih untuk pergi meninggalkan tempat itu. Tapi Minho kembali menariknya.

"Aku akan menjelaskannya jika itu maumu" Final Minho, setelah sedaritadi ia bergelut dengan pikirannya sendiri.

Jisung kembali duduk dan memperhatikan Minho yang sudah siap akan menjelaskan sesuatu padanya. Semoga penjelasan Minho membuat rasa penasarannya selama ini hilang.

"Kau benar-benar ingin tahu?" Tanya Minho yang langsung mendapatkan anggukan dari Jisung.

"Tentang apa yang kau alami selama ini, itu memang kita pernah melakukan itu sebelumnya"

"Jadi, kitaー" Ucapan Jisung terhenti ketika Minho mengacungkan jari telunjuknya pada bibirnya.

"Bukan, kita bukan Reinkarnasi"

"Lalu?"

Minho menarik napasnya panjang, sebelum kembali menjelaskannya. "Kau hilang ingatan setelah kecelakaan tiga tahun lalu, kau melupakanku, kekasihmu sendiri. Dan mungkin saat kita bertemu dan melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan dulu, sebagian memorimu kembali pulih"

Jisung tercekat saat Minho memberitahunya jika dirinya adalah kekasihnya. "J-jadi? Kau kekasihku?" Ujarnya masih sedikit tak percaya.

Minho mengangguk sambil menunduk lesu. "Awal pertemuan kitaー saat kau hampir tertabrak mobil, ku pikir aku hanya berhalusinasi karena terus terbayang dengan kejadian itu. Tapi ternyata, saat ada pria paruh baya meneriakimu, aku jadi yakin kalau itu bukan sekedar halusinasiku.

Demi Tuhan, hatiku sakit saat melihat wajahmu. Bagaimana tidak, seseorang yang sangat aku cintai tidak mengenalku sama sekali." Minho menjedanya. Menghirup oksigen yang entah mengapa terasa kosong.

Jisung yang melihatnya tentu saja tidak tega. Dia bisa merasakan bagaimana jadi Minho; ditinggalkan oleh orang yang disayangnya selama bertahun-tahun dan dilupakan olehnya.

Entah mendapat dorongan dari mana, Jisung menghampiri Minho lalu melingkarkan lengannya pada perut Minhoー Memeluknya. "Maaf. Tolong jangan di teruskan, aku tidak kuat mendengarnya. Mendengar semua penderitaanmu selama ini" Katanya benar-benar tulus.

Minho tersenyum, membalas pelukannya sambil sesekali mengusap surai lembut kekasihnya. Dia masih tidak menyangka dengan respon Jisung yang benar-benar diluar ekspektasinya. Minho kira, Jisung akan marah karena ucapannya tidak bisa di percaya. Bisa saja Minho hanya mengarangnya.

"Keー"

"Jangan! Cukup, aku tidak mau lagi mendengarnya" Sela Jisung cepat saat Minho akan melontarkan sebuah kata-kata lagi.

Minho terkekeh. "Bukan, aku hanya ingin bertanya"

Jisung mendongakkan kepalanya, dilihatnya Minho sedang menatapnya lembut. "Apa?"

"Kenapa kau langsung mempercayaiku? Bisa saja aku hanya mengarang cerita"

Jisung melepaskan pelukannya, menatap Minho dengan lekat. "Mungkin karena hatiku," Dia menunjuk dadanya sendiri. "Hatiku bilang kau tidak berbohong"

Minho kembali menunduk lesu. Bukan, bukan itu jawaban yang ingin dia dengar. Minho pikir, ingatan Jisung kembali karena mendengarkan penjelasannya.

"Kenapa?" Tanya Jisung heran.

"Ku pikir kau kembali mengingatku"

Jisung menggenggam lengan Minho. "Hyung, aku memang tidak mengingatmu tapi bisakah kau membantuku untuk memulihkan memori tentangmu? Mengulang kembali kisah kita sebelumnya"

"Tidak!" Tegas Minho. "Aku tidak ingin mengulangnya. Jika kita mengulangnya, berarti kita akan mengulang kejadian dimana Hyunjin yang akan merebutmu dariku dan juga disaat kau kecelakaan lalu meninggalkanku" Jelasnya, membuat wajah Jisung yang tadinya murung jadi tersenyum.

"Jadi?"

"Haruskah kita memulainya dari awal?"

Jisung mengangguk semangat, lalu dengan perasaan bahagia, dia kembali memeluk Minho.

Minho juga kembali membalas pelukannya. Menyalurkan rasa Rindu yang selama ini ia pendam sendirian. Akhirnya, penantiannya selama ini tidak sia-sia.

Dan apakah kalian tau, jika ini adalah awal cerita mereka yang sesungguhnya.










-End

Ga jelas banget kan ceritanya 〒_〒

Gimana sama endingnya?

Maaf banget buat kalian yang berekspektasi tinggi tentang ceritanya tapi emang dari awal aku udah bilang kalo ff-nya bakal pendek dan beginilah endingnya. Btw, makasih buat kalian yang udah baca cerita ini sampai akhir~

Aku bikin cerita ini karena terinspirasi dari lagunya G-friend yang Crossroad. Silahkan di dengar lagunya~ Emang liriknya ngga sesuai sama inti ceritanya sih, but pas aku denger judulnya aku jadi kepikiran cerita ini.


See you on the next story!

Crossroad ✔️| Minsung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang