Part 1: Stupid People

3.6K 387 25
                                    

JENNIE POV

Sudah seminggu berlalu setelah kejadian dimana aku mencampakan pria berengsek yang bahkan sekarang aku sangat jijik untuk menyebut namannya, dan sudah seminggu juga berita tentang ku menjadi tranding di sosial media.

Sebenarnya aku sendiri juga sangat muak dengan pemberitaan tentang diriku yang terlalu berlebihan, tapi apa yang bisa aku lakukan. Lebih baik aku diam dan memberikan kebebasan kepada semua orang untuk percaya berita itu atau tidak.

Lagi pula mereka percaya atau tidak, itu tidak merugikan ku sama sekali, tapi tetap saja ada rasa kesal ketika aku melihat komentar orang-orang yang menghinaku dengan kasar bahkan mereka tidak tau apa yang sebenernya terjadi, dan selalu saja aku yang terlihat jahat dan di pandang sebagai drama queen pembuat masalah, ya walaupun itu benar. Mereka tetap tidak pantas men-judge buruk diriku.

Tetapi anehnya para lelaki masih saja berani mendekati ku dan itu benar-benar membuat aku tidak mengerti. Padahal Mino bukanlah lelaki pertama yang aku permalukan di depan umum, bahkan aku saja tidak mengingat Mino dalam urutan ke berapa.

Ya, walaupun aku tau apa alasan mereka mendekati ku dan ingin menjadikan aku sebagai kekasih. Karena mereka percaya dengan rumor murahan yang beredar tentang ku, bahwa aku akan mencampakan mantan kekasih ku karena mereka sudah pernah mencicipi tubuh ku.

Seperti lelaki yang berada di depan ku saat ini. Tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang cukup di katakan tampan dengan beraninya menyatakan cintanya untuk ku.

Di lubuk hati ku yang paling dalam. Aku sangat muak mendengar ucapan cinta yang pria ini lontarkan sedari tadi. Well, aku sama sekali tidak percaya dengan cinta, because love is bullshit!

"Jennie, apa kau ingin menjadi kekasih ku?" Pria ini menatap mataku dengan teduh. Tapi aku tahu tatapan itu adalah trik utamanya untuk membuat ku luluh.

Aku tersenyum kecil, walau sebenernya aku sangat muak dan ingin memakinya tapi aku harus menahan emosi ku, setidaknya untuk saat ini. "Beri aku alasan kenapa aku harus menerima mu?"

"Karena aku mencintai mu, dan aku akan membuat mu menjadi wanita paling bahagia di dunia ini"

Aku tertawa mendengar ucapan nya. "Basi, semua pria yang menyatakan cintanya padaku selalu mengatakan itu. Tapi nyatanya, yang mereka lakukan adalah menyakiti ku!"

Entah apa yang ia pikirkan saat ini, tapi dengan kepercayaan dirinya yang tinggi ia mendekati tubuhnya dengan ku dan menggenggam tangan ku dengan lembut.

Dari sentuhan nya, aku sedikit berpikir mungkin dia pria yang baik. Tapi sayangnya dia bukan tipe ku, jadi aku harus mengabaikan setiap yang ia lakukan pada diriku.

"Jennie, percayalah. Aku berbeda dengan mantan kekasih mu" katanya untuk meyakinkan aku yang membuat ku tertawa.

Percaya dengan omongan pria adalah hal bodoh, dan aku tidak ingin menjadi bodoh karena percaya dengannya. Bukankah ini sering terjadi? Para pria akan melakukan hal terbaik untuk mendapatkan apa yang ia mau, berkata manis dan bersikap lembut adalah kunci mereka untuk mendapatkan wanita, dan setelah mereka mendapatkanya, keburukan mereka akan terlihat begitu saja.

"Lucas, baru seminggu aku putus dengan Mino. Ini terlalu cepat untuk aku menjalani hubungan" balas ku, lebih tepatnya itu adalah sebuah alasan untuk aku menolaknya.

Pria bernama Lucas itu hanya tersenyum tipis mendengar jawaban ku. Aku tau senyuman itu palsu, pria itu pasti sangat kecewa karena aku menolaknya saat ini.

"Baiklah, jika ini terlalu cepat untuk mu, maka aku akan menunggu sampai kau siap menjadi kekasih ku, Jennie"

Dengan wajah sok-kuatnya Lucas melepaskan genggaman nya dari tangan ku, lalu ia menundukan kepalanya agar sejajar dengan tinggi ku. "Saat kau sudah siap, kau harus menerima cintaku, arra" Ucapnya lagi, seraya mengusap pipi ku.

THIS LOVE HAUNT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang