Part 8 : Wait For Me

2.9K 340 9
                                    

Jennie membuka matanya perlahan. Sinar matahari yang memasuki ruangan melalui kamar jendela membuatnya bangun dari tidur nyenyaknya. Dengan mengusap matanya perlahan Jennie baru menyadari bahwa saat ini ia tidak berada di dalam kamarnya.

Seketika bayang-bayang semalam kembali menyelimuti pikirannya. Lisa menangis di pelukannya. Jennie tidak pernah menduga bahwa Lisa yang ia kenal dingin ternyata memiliki sisi hidup yang begitu menyakitkan.

Kemarin malam Lisa mulai menceritakan masalahnya pada Jennie. Di mulai dari Lisa yang tidak akur dengan Ayahnya, Lisa yang diasingkan di Korea seorang diri saat berumur 14 tahun, dan yang paling menyakitkan adalah di mana Lisa tidak dapat bertemu ibunya Karena Ayahnya tidak mengizinkannya untuk pulang ke Thailand.

Jennie hanya diam saat Lisa menceritakan semuanya. Ia tidak tahu harus berkata apa walau hatinya merasakan sakit mendengar apa yang menimpa Lisa selama ini. Yang bisa Jennie lakukan saat itu adalah hanya memeluk erat Lisa dan mengusap bahunya lembut agar Lisa merasa lebih baik.

Saat Lisa mulai merasa tenang, Jennie segera menyuruhnya untuk tidur. Jennie bisa melihat kelelahan di mata Lisa yang membengkak karena menangis tadi. Terlebih lagi setelah apa yang terjadi pada gadis jangkung itu pasti membuatnya lelah dan membutuhkan istirahat.

Walaupun perdebatan kembali terjadi di antara mereka berdua karena Lisa menyuruh Jennie untuk pulang dan tentu saja Jennie menolaknya dengan senang hati. Tidak mungkin Jennie pulang selarut ini dan ia tidak ingin merepotkan Lisa untuk mengantarnya. Karena tidak punya pilihan lain Jennie memutuskan untuk menginap di apartment Lisa malam ini.

Lisa pasrah, lagi pula ia terlalu lelah untuk berdebat dengan Jennie. Saat Lisa mulai memasuki kamarnya, ia menatap heran Jennie yang mengikuti dirinya. Dan mereka berdua harus kembali berdebat karena Jennie ingin tidur di dalam kamar Lisa.

Tentu saja Lisa langsung menolaknya. Itu adalah ide yang sangat buruk untuk sekamar dengan Jennie. Walaupun mereka sama-sama perempuan tetap saja Lisa merasa takut karena Jennie adalah wanita yang sangat agresif. Malas berdebat, Lisa lebih memilih mengalah tidur di sofa ruang tamu dari pada harus satu ranjang dengan gadis bermata kucing itu.

'Bagaimana jika kamu memperkosa ku, Sunbae' Jennie tersenyum ketika mengingat ucapan Lisa semalam.

Ya, Jennie akui ia memang tergila-gila dengan Lisa. Tapi memperkosa Lisa tidak pernah sama sekali terpikirkan olehnya.

Tidak ingin berlarut dengan pikirannya, Jennie mulai bangun  dari kasur dan memasuki kamar mandi yang berada di dalam kamar Lisa. Jennie rasa ia butuh air dingin saat ini untuk memulai harinya bersama Lisa. Ia sudah memutuskan hari ini ia akan bersama Lisa sepanjang hari. Tidak ada alasan khusus, hanya saja Jennie ingin lebih jauh mengenal Lisa.

Setelah selesai melakukan aktivitas membersihkan tubuhnya, Jennie keluar dari kamar Lisa hanya dengan menggunakan bathrobe berwarna putih milik Lisa. Jennie tidak berniat untuk menggoda Lisa saat ini, hanya saja ia tidak ingin di anggap tidak sopan oleh Lisa karena membuka lemari pakaian tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Lagi pula ia malas berdebat dengan Lisa sepagi ini.

Jennie harus menahan tawa saat mendapati gadisnya yang masih tertidur nyenyak di sofa ruangan tamu dengan mulut terbuka, dan satu kaki yang bergantung di sisi sofa.

Bagaimana bisa kamu ttidur dengan posisi seperti ini, Honey? Ucapanya dalam hati masih dengan menahan agar dirinya tidak tertawa.

THIS LOVE HAUNT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang