V

2.6K 177 13
                                    

"Ah sudahlah lebih baik aku mengabari chanyeol,"

Dia memasang earphones yang ia bawa agar tidak terdengar dari luar

Tut..

Gulf lupa kalau alat itu sudah menyala dan

"HOIH.. GULF KAU BERBICARA DENGAN MAMA JONG?!"

"HOIH.. KAU MAKAN APA.. SUARA MU MENYAKITI GENDANG TELINGA KU!!"

Ucap gulf yang tak berapa lama mew menghampiri nya

Brugh! Mew mendobrak pintunya untung saja tidak rusak

"Ada apa?!"

"Hm.. Itu tuan" Ucap gulf panik

"Hm.. Tadi saya.."

"Kenapa" Ucap mew menatap gulf

"Tadi ada tikus yang sedang menggigit kayu, lalu tikus itu teriak.. Maaf tuan, " Ucap gulf sambil menundukkan bahu dan kepalanya

"Tikus? Hm.. Mungkin karena ruangan ini tidak pernah digunakan, dan kau jangan menggangguku dengan teriakan mu itu"

"B-baik tuan"

Mew pun melangkah kan kaki keluar dari kamar Gulf

"Imut" Ujar Mew pelan

"Fyuh.. Kau.. Chanyeol..." Ucap gulf geram

"Maaf.. Hehe.. Tapi tadi aku terkejut ada suara mama jong, apa benar?"

"Iya.. Dan ada phi jom juga"

"Shia! Jom?!"

"Au phi Joss emang kenapa? "

"Bukannya dia tidak suka para maid di rumahnya, bahkan ya hm.. Pacarnya Mew saja dia benci"

"Entahlah aku tidak tau.."

"Hm.. Jangan-jangan mereka sudah tau kalau kau mau balas dendam? Dan kau harus berjaga-jaga Gulf.."

"Iya aku tau, hm.. Aku tidak percaya boss ayahku Mafia, setauku dia hanya bodyguard biasa"

"Eh sudah jangan sedih, nanti kau terus saja ikuti perintah ku, dan jangan lupa berjaga-jaga" Ucap chanyeol

"Aih.. Iya cerewet"

"Heh!"

Tut...

Dan Gulf lagi-lagi melamun dan ya.. Dia lupa akan lukanya yang semakin memerah. Entah kenapa luka itu tidak hilang justru semakin membuat nya sakit, mungkin karena tidak diobati pikirnya.

▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱▰▱

Hari sudah menjelang malam dia masih membereskan ruangan-ruangan yang akan digunakan untuk temannya Mama Jong besok. Phi jom menyuruhnya karena besok akan ada banyak orang.

Mew sudah tau tentang itu, sebenarnya dia suka akan teman mamanya yang perhatian, tapi.. Entahlah dia hanya tidak suka pada mamanya Art yang selalu minta imbalan lebih. Padahal dia seharus nya tidak membalas budi kepada pacarnya zee. Sedangkan bunda nya zee tidak memperpanjang masalah itu karena tau kalau Mew itu membela ayahnya.

"Phi jom.. Ini vas bunganya di taruh dimana"

"Oh kana, di situ diatas meja saja"

"Oh ok."

Tiba-tiba ada seseorang di belakang yang memperhatikan Gulf terus

Gulf yang merasa seperti sedang di awasi pun menoleh kebelakang

"Oh tuan.. Permisi"

Ucap Gulf yang hendak pergi kedapur dan akan memasak, sebenarnya dirumah ini memiliki lumayan banyak maid, tapi kebanyakan dia..
Seperti..
Jalangan yang Mew beli untuk nya
Mereka pernah diusir karena mama Mew tidak ingin melihat mereka yang begitu liar.

Falling in love with 0017 | MEWGULF🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang