XXXIX

1.4K 97 4
                                    

.

Sementara itu art di kurung di 2 lantai paling atas di mansion Mew, sebenarnya mansion mew memiliki 7 lantai, tetapi 4 lantai itu ia gunakan untuk menelusuri misi dan juga eksekusi mati. Tangan dan kaki nya di borgol dengan borgol yang sangat tajam sehingga ia tidak bisa menggerakan apapun selain Kepala nya. Dan juga tempat itu tersusun sangat rapi lilin berwarna merah maroon dan juga terdapat berbagai foto disana termasuk fotonya yang sudah tertancap pisau.

.

Saat di mobil janhae baru sadar jika orang yang ada di depannya adalah ibu ibu yang ia selamat kan dari kecelakaan yang menimpa ibunya dan adiknya sendiri, ia gagal dalam menghentikan mobil milik ibunya tetapi untung saja ibu-ibu yang ia selamat kan hanya mengalami luka yang sedikit agak parah.

Ibu-ibu tersebut adalah Mami Harit, dan saat itu ia pernah ingin menggagalkan davika yang sedang mengeblongkan rem di mobil milik ibu Janhae, ia melihat mamah nya art menuangkan bensin segitu banyaknya di mobil itu.

Ia pun langsung menghampiri dan memarahi mamahnya art

"Jeng, itu mobilnya siapa kok di gituin?!"

"Ya suka suka saya lah orang saya mau ngebakar ini mobil"

"Mobil kamu?"

"Ya bukanlah, ini tuh mobil istri sah sama anaknya calon suami saya jeng.."
Ucap mamah art seraya memainkan kuku cantik nya

"Jeng! Kamu itu ya. Dia itu udah punya istri, kenapa kami giniin?!!"

Tetapi saat mobil itu sudah di nyalakan oleh ibu Janhae dan terdapat adik Janhae di dalamnya,

"Bawel banget ini orang ya, nih-"

davika langsung segera mendorong Mami hingga jatuh tersungkur sedangkan mobil itu sudah tancap gas dan tidak bisa di rem. Janhae yang melihat bagian belakang mobilnya terbakar dan melihat seseorang hendak tertabrak mobilnya pun langsung berlari dan menarik dan melindungi Mami Harit dengan tubuh nya. Ia sampai lupa dengan mobil nya yang ia kira tidak ada siapapun di dalamnya.

"Woopsie.." Ucap Mamah art yang saat itu ingin sekali merebut ayah Janhae dari ibu nya, dan davika, art, serta mamah art pun pergi meninggalkan mereka berempat. Art hanya melakukan apa yang mamahnya perintahkan, karena itu juga karena kebahagiaan dirinya sendiri

Karena jalanannya menurun, mobil yang melaju sangat kencangnya pun menabrak pembatas jalanan dan langsung terbalik karena kecepatan dan juga bahan bakar yang melumuri mobilnya membuat mobilnya dengan cepat terbakar bahkan menimbulkan ledakan di sana

"Mereka.. Tunggu sebentar ya bu"

Janhae menelpon pemadam kebakaran untuk memadamkan api, saat sudah padam polisi pun ikut menyiasati kejadian itu dan di temukan jenazah Ibu Janhae dan Adiknya yang sudah terbakar

Janhae menangis terisak saat di rumah sakit, karena tadi ada seorang ibu ibu yang terluka, dan besok adalah hari pemakaman ibu dan adiknya. Tapi saat di rumah sakit..

Janhae memeluk ssing teman sekolah nya itu yang sebenarnya sedang pdkt dengannya . Ssing datang dengan sangat tergesa-gesa sehingga ia terkejut ketika janhae memeluk nya

"Ssing.. Ibu sama adek-"

"Lo apain mami gua jan?! Lo mau buat mami gua cedera?!" Ssing dengan sangat kasar melepaskan pelukan janhae dari tubuh nya, bahkan hingga luka memerah yang berada di tangan janhae akibat di remas oleh Harit terlihat sangat jelas

"G - gua?"

"IYA LO!!"

"Gua nyelakain mami lo? Gua nggak salah denger? Ibu sama adek gua aja habis kecelakaan ssing, dan yang bikin mereka meninggal dan ada ibu ibu luka itu art! Mamah nya art sama davika!" Ucapan janhae sedikit gagap karena tangisan nya kini lebih di buat deras oleh temannya

Falling in love with 0017 | MEWGULF🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang