Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 26

Meng Yang hanya terluka ringan, tapi Luo Xiu menyuruhnya istirahat di rumah selama dua hari sebelum kembali ke sekolah.

Masa mahasiswa baru akan segera berakhir, dan tes bulanan akan segera dilakukan. Setelah setiap tes bulanan, kelas akan dibagi lagi dan kursi akan diatur sesuai dengan hasil. Materi setiap kelas akan berbeda, sehingga pembagian kelas sangat penting bagi setiap siswa. Akhir bulan merupakan waktu yang paling menegangkan bagi para siswa.

Meng Yang dan kakak seniornya bersiap untuk pergi setelah mencatat pelajaran yang diberikan oleh master Lin Songtai.

“Apakah kalian semua percaya diri untuk ujian ini?” Lin Songtai bertanya.

"Guru, kami yakin dalam setiap ujian." kata Wu Feng dengan wajah serius yang dibuat-buat. "Tapi kepercayaan diri bukanlah sesuatu yang bisa diandalkan."

"Aku pikir itu kamu yang tidak bisa mengandalkan diri sendiri." Lin Songtai melirik Wu Feng dan berkata, “Meskipun biasanya aku selalu memberi tahu bahwa hasil bukanlah hal yang paling penting, tapi jika kalian semua bisa mendapatkan hasil yang baik dan meredam semangat pria tua Xu Wangya itu, guru ini akan sangat senang, mengerti?”

“Guru, kami mengerti.” kakak-kakak senior Meng Yang mengangguk dan menjawab, sudah sangat mengetahui tentang pasangan guru ini. Melihat penampilan mereka, Meng Yang merasa itu agak lucu.

“Guru, jangan khawatir. Meng Yang ada di sini kali ini, jadi setidaknya tempat teratas di tahun pertama sudah aman.” kata Wu Feng.

Kakak senior lainnya juga mengangguk setuju. Selama periode waktu ini, mereka jelas akan merasakan betapa berbakatnya Meng Yang dan tahu betapa kuatnya pengetahuan dasarnya. Mereka semua setuju bahwa bahkan jika Meng Yang tampil buruk, dia dapat dengan mudah menempati posisi pertama dalam kelompok usianya.

Lin Songtai dengan marah menatap para siswa dan berkata, "Apakah aku khawatir tentang Meng Yang? Aku mengkhawatirkan kalian semua yang tidak tahu cara tumbuh! Jika kalian bekerja keras seperti Meng Yang, maka aku tidak akan terlalu khawatir. Kalian setidaknya harus sedikit serius, atau kalian akan selalu malas sampai kalian menyadari betapa banyak waktu yang telah terbuang. Kali ini, jika kalian gagal mencapai sepuluh besar di kelas kalian masing-masing, kalian akan dihukum dengan menyalin jilid satu sampai dua puluh tentang botani sepuluh kali, dan jilid satu sampai dua puluh tentang farmakologi sepuluh kali.

"Guru..." ratapan langsung terdengar di kelas.

“Kalian meratap untuk apa? Perilaku yang tidak dapat diterima!" Lin Songtai memberi ceramah, lalu bangkit dan pergi.

Kakak senior Meng Yang masing-masing mengemasi barang mereka dengan wajah sedih.

Sekelompok orang baru saja keluar dari halaman dan kebetulan bertemu dengan Yu Junchen, yang datang dari halaman seberang. Jalan batu di antara dua halaman itu cukup lebar, dan para siswa di kedua sisi saling menatap dalam upaya untuk mendapatkan keunggulan. Di sisi Meng Yang, mata Wu Feng terbuka lebar.

Meng Yang tidak ingin balas menatap mereka. Dia pikir itu membosankan dan membuat matanya sakit. Jika dia ingin bersaing, dia hanya akan menggunakan kekuatannya untuk bersaing dengan pihak lain.

Meng Yang berkata kepada Wu Feng, "Kakak senior, ayo pergi. Aku lapar."

“Setelah sepuluh ribu tahun kalah, tentara hanya memiliki kemampuan untuk menatap. Jika punya waktu, lebih baik kalian membaca lebih banyak buku.” Wen Yuan mencibir dan berkata, “Kamu orang yang terbiasa dikalahkan tidak memiliki kemampuan nyata. Meskipun kalian tidak bersembunyi saat melihat kami, kalian ternyata masih memiliki wajah untuk dipamerkan dan memelototi kami. Kalian semua benar-benar orang yang paling tidak tahu malu di seluruh dunia."