28

1K 75 5
                                    

Para murid di buat diam saat melihat kecelkaan beruntun  tepat di depan gerbang .

bahkan gandi dan ketiga nya shok melihat kecelakaan itu. ia meneteskan air matanya . bagaimana  mungkin ke tiga orang tersayangnya terlibat dalam kecelakaan.

Ya benar mobil yang menabrak glandi adalah mobil milik densyah. Densyah meng rem dengan mendadak saat menbarak galndi ia sangat terkejut, namun tanpa ia tau mobil truk dibelakangnya juga ikut terkejut hingga menabrak mobil densya.

Ferdi yang mendengar teriakan murid murid dan suara ricuh segera keluar dari sekolah , ia baru saja mengganti seragam sekoalhnya dengan kaos sepak bola.

Ia juga terkejut melihat sang adik yang sudah terkapar di jalan dengan darah yang mengalir deras di bagian kepala.

Ferdi langsung berlari ke arah glandi

“ hiks.. glan bangun ...hiks ..”

Bagas juag dibuat kesal kenapa semuanya diam saja apa tidak ada yang menelpon ambulan atau polisi.
“ sial keanapa jadi bahan tontonan sih “ ungkapnya ia langsung menelpon ambulan dan juga polisi

........................................

UGD....

Di ugd ada 3 orang yang masih  ditangani , sementara diluar ada banyak orang menunggu.
Kenapa tiga orang ? ya, karena pengemudi truk di kenapa napa ? malah melarikan diri .

“ lihat ini semua karena adik lo, lagi lagi di membuat keluarga gue celaka “ ungkap leon  mencengkram baju milik ferdi.
“ maaf gak slaah dengan omongan anda tuan “ ucap ferdi tak kalah marah

Bugh

Bugh
Terjadi pertengkaran hebat di antar mereka
“ CUKUP “ teriak gilang dan fendrik bersamaan

“ bisa kah kalian mengerti kondisi darurat sperti ini “ ungkap gilang
Entah kenapa perasaan gilang kalut , ia bukan hanya mengkhawatirkan densya dan mamanya , tapi juga salah satu anaknya bungsunya .

Ceklek

“ dengan keluarga pasien “ tanya sang dokter
Mereka semua mengangguk
“ bagimana kondisi anak dan mama saya “ tanya gilang

“tuan muda densya baik baik saja, namun kaki tuan muda mengalami keretakan jadi kemungkinan tuan muda densya akan mengalami kelumpuhan. Tapi anda tenag saja kelumpuhan itu bersifat sementara , tuan muda bisa berjalan dengan baik lagi nantinya .

Untuk mama anda saya minta maaaf ,mama anda terluka cukup parah dan tidak bisa kami selamatkan  “ deretan kalimat tersebut membuat gilang dan lainnya terdiam
Gandi semakain mengeraskan tangisaanya dipulakan rina.

“ dok bagaimana dengan pasien atas nama glandi  “ tanya ferdi
Sang dokter menghela nafas
“ maaf pasien atas nama glandi kritis “

Deg

Pertahanan ferdi langsung runtuh seketika , untung fendrik sigap menangkap tubuh ferdi
“ apa anda keluarganya “ tanya doketer tersebut

“ iya “ jawab fendrik
“ bisa kah nanti jam 4 sore  kita berbicara di ruangan saya , ada beberapa hal penting yang harus saya sampaikan tentang anak anda “ ucap sang dokter diangguki fendrik
“ apa ada sesuatu yang menakutkan “ tanya ferdi

“ ehm nanti saya jelaskan kondisi lengkapnya, nanti “ ucap sang dokter
“ semua akan baik baik saja “ ucap fendrik meyakinkan sang anak

“ yaudah temani glandi di ruangannya ya, papa mau urus administrasi dulu  “ suruh fendrik
“ lihat anak itu membunuh keluargaku lagi“ ucap leon marah

“ KEMATIAN ITU WAJAR , KENAPA LO MENUDUH ADIK GUE PEMBUNUH HAH “ teriak ferdi marah
“ emang iya kan “ ucap leon

“ ADIK GUE JUGA KRITIS DI DALAM , DIA BERJUANG ANATAR HIDUP DAN MATI “ ucap ferdi
“ sudah sudah diam kalian “ lerai juan

......................

Pemakaman karla sudah dialkuakn , jaun bersedih ditinggal sang istri,
“ sebaiknya , kalian kerumah sakit , kasian nanti jika densyah sadar “ suruh gilang pada leon dan gandi

“ tapi “ lirih gandi
“ gak papa,  biar papa dan mama yang menemani  opa disini dulu “ ucap gilang

..................
Gandi dan leon masih menunggu densya sadar
“ kak apa kak densya akan baik baik saja “ tanya gandi

“ ya dia akan baik baik saja “ ungkap leon
Sementara gandi juga mencemaskan kondisi kembarannya , apa lagi mnedengar kembarannya itu kritis , hatinya dan pikirannya berkecamuk.
“ gue harap lo baik baik saja “ batin gandi

eunghhhh

densyah membuka mata nya perlahan rasa sakit di sekujur tubuhnya yang ia rasakan pertama kali
“ kamu udah sadar “ tanya leon , leon segera memanggil dokter

“ kak “ lirih densyah

Ceklek

Dokter masuk memeriksa kondisi denyah
“ bagaimana dok “ tanya leon

“ tuan muda densyah sudah baik baik saja, namun seperti awal saya bilang ia mengalami kelmpuhan sementara , jadi butuh waktu untuk berjalan dengan normal  “

Densyah seketika terkejut mendengar hal itu


“ APA “

GLANDIANSYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang