Suffering

825 110 9
                                    

"K-kumohon! Dia tidak bersalah! Ayahku, dia dijebak!"

Para prajurit yang mencoba menyeret lelaki paruh baya itu berhenti, rengekan seseorang terdengar di kedua telinga mereka. Lelaki tegap yang memimpin, sang Raja berwajah datar dengan ketusnya mendecih.

"Bukti kalau dia dijebak?" tanyanya.

Beomgyu, lelaki yang sedari tadi merengek itu terdiam. "A-aku, aku akan melakukan apapun asal ayahku dibebaskan, kumohon!"

Sang Raja menaikkan alisnya, penawaran yang cukup menarik pikirnya. Dia berjalan melewati para prajuritnya yang terlihat kebingungan, menghampiri lelaki manis yang berlutut sambil menunduk.

"Apapun?"

"Apapun, asal para om-om besi ini tidak menyentuh ayahku!" tegas Beomgyu, namun kalimatnya berhasil membuat sang Raja tertawa kecil, om-om katanya.

"Lepaskan dia," titahnya sambil menoleh ke arah para prajurit yang kemudian melepaskan pria paruh baya dengan banyak lebam di tubuhnya.

Lelaki itu menoleh ke arah Beomgyu. "Siapa namamu?"

"C-choi Beomgyu," jawabnya hati-hati.

"Ikut aku ke Istanaku, akan kujadikan kamu permaisuri dari anakku."

-----

Siapa menyangka kehidupan Beomgyu selanjutnya dapat se-sial ini? 2 bulan yang akan datang dia harus menikah dengan putra mahkota. Bukannya senang, lelaki manis ini malah sedih.

Malam ini dia termenung menatap langit, menopang tubuhnya pada pagar balkon sambil sesekali menghela nafas. Putra mahkota ya? Itu tidak akan terlalu buruk jika putra mahkota yang dimaksud itu 'sempurna'.

Perlu diakui jika manusia memang tidak ada yang sempurna, tapi yang Beomgyu maksud itu bukan sempurna dalam artian sempurna nya manusia yang sudah sempurna. Paham?

Kang Taehyun, mendengar namanya saja sudah membuat beberapa rakyat jelata berdecih. Putra tunggal dari pemimpin kerajaan mereka yang memiliki kekurangan sejak lahir. Orang bilang lelaki itu tunawicara dan lumpuh, hanya kepalanya saja yang bisa menggeleng dan mengangguk, bagaimana Beomgyu bisa bahagia jika terpaksa menikah dengan orang seperti itu? Apalagi tanpa adanya cinta.

Beomgyu mengakui kalau rupa lelaki itu cukup tampan, bahkan bisa membuatnya lupa seketika akan dunia. Tapi, apa sisa hidupnya sekarang akan terus menjadi pengasuh?

Cklek

Pintu kamar yang cukup besar itu dibuka, menampakkan sosok lelaki manis yang sedang mendorong anaknya ke dalam kamar Beomgyu tanpa permisi. Lelaki jangkung itu menghampiri Beomgyu, membiarkan anaknya terduduk di kursi roda sebelah ranjang.

"Nak," ucapnya. "Tolong buat dirimu nyaman, ya?"

Setelah mendapat anggukan dari Beomgyu, lelaki yang kerap disapa Ratu itu pergi, meninggalkan Beomgyu berdua dengan anaknya di kamar.

Taehyun di sana, menampilkan wajah datarnya sambil memperhatikan Beomgyu dari atas ke bawah.

"Apa?" tanya Beomgyu menaikkan nadanya, tidak nyaman dilihat seperti itu.

Taehyun menggeleng dan menunjuk sebuah lemari dengan dagunya, apa maksud dia Beomgyu disuruh untuk berganti baju? Beomgyu ber 'oh' ria dan menghampiri lemari itu, mengambil satu set pakaian dan menggantinya langsung di situ. Lagi pula mana bisa lelaki lumpuh seperti Taehyun berbuat macam-macam, pikirnya.

Selesai mengganti baju, Beomgyu langsung menghampiri lelaki berambut pirang itu. Menghela nafas pelan sebelum membantu lelaki itu merebahkan dirinya di atas ranjang. Untung Beomgyu kuat, jadi dia bisa mengangkat Taehyun walau sambil menahan nafas.

Universe Smash The Wattpad || TAEGYU ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang