Beomgyu melangkahkan kakinya cepat, menghindari gerombolan para manusia yang dari tadi mengejarnya sejak keluar dari Bandara. Lelaki manis yang kini mengenakan mantel panjang itu sesekali menoleh ke belakang, berharap tidak diikuti lagi oleh manusia-manusia sialan yang terus meneriaki namanya.
"Choi Beomgyu! Astaga tampan sekali!"
"Choi Beomgyu aku menyayangimu!"
"Beomgyu-ssi tolong anakku ingin meminta sidik jarimu!"
"Jangan pergi suamiku! Kamu tidak tahu aku menunggu dengan darah keringat dan air mata apa?!"
Beomgyu terus menggumamkan bermacam-macam umpatan, kenapa sih manager nya harus izin hari ini? Padahal Beomgyu sangat butuh dijaga. Bukannya tidak punya bodyguard, tapi Beomgyu kebetulan baru saja pulang dari acara keluarga tertutup, kebetulan juga manager nya masih keluarganya dan tidak pulang bersama karena ada urusan lain. Bahkan dirinya tidak tahu darimana orang-orang itu dapat informasi bahwa Beomgyu ada di Bandara.
Dia sampai di pinggir jalan, melihat ke belakang dan melambaikan tangannya, membuat beberapa orang yang berada—sekitar—20 meter darinya itu menjerit. Beomgyu terkekeh sebelum berjalan cepat menghalangi sebuah mobil hitam yang sedang melaju dengan kecepatan sedang.
"Woi! Nyari mati?!"
Taehyun—lelaki yang mengemudi—mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil, menatap jengah Beomgyu yang hanya cengengesan dan langsung membuka pintu depan penumpang tergesa-gesa. Dia hanya mengerutkan kening, sedikit was-was dengan gelagat penumpang baru mobilnya yang menengok ke kanan dan kiri.
Pakaiannya saja mencurigakan, mantel coklat sampai bawah, kacamata dan topi hitam, ditambah masker hitam yang diturunkan sedagu. Bagaimana bisa Taehyun tidak curiga? Ditambah di sebelah kanannya ada segerombolan orang yang berlari seperti sedang lomba lari maraton menuju mobilnya.
"Cepetan jalan!" sentak Beomgyu membuyarkan lamunan Taehyun, membuat lelaki berambut blonde itu spontan menekan pedal gas dengan kakinya.
Bukannya terkejut, Beomgyu malah menghela nafas lega sambil mengusap dadanya. "Aman.."
"Anda buronan?" tanya Taehyun tiba-tiba.
Beomgyu menolehkan kepalanya dramatis sambil menutup mulutnya yang menganga menggunakan tangan, lelaki manis itu menaikkan kacamatanya hingga matanya yang melotot terlihat. Buronan katanya?! Sudah jelas-jelas Beomgyu itu orang terkenal.
"Kamu.." Dia menunjuk Taehyun beberapa kali. "Tidak mengenalku?"
Taehyun menggeleng sambil matanya menatap jalanan di depan, sedikit ngeri kalau lelaki di sebelahnya ini benar-benar buronan.
"Aku ini Choi Beomgyu!" Beomgyu menegaskan nada bicaranya. "Pemeran Ben dalam serial Like Kid Like Bear! Masa kamu tidak mengenalku sih?"
"Maaf-maaf saja nih, nyonya."
Tunggu, apa katanya, nyonya?!
"Ak—"
"Aku ini lelaki pak supir! Rambutku memang agak panjang, tapi apa kamu tidak menyadari suaraku manly begini?"
Taehyun mendengus, kenapa dia harus salah bicara sih? Tidak sengaja, lidah Taehyun tiba-tiba mengkerut mendengar ocehan lelaki di sampingnya.
"Iya-iya, aku minta maaf karena salah memanggil gelar." Taehyun sedikit mendelik. "Aku juga minta maaf karena tidak mengenalmu."
"Nah, itu lebih baik." Beomgyu tersenyum cerah, dia melepaskan topinya dan sedikit mengibas-ngibaskan rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Universe Smash The Wattpad || TAEGYU ||
Short StoryEntah bagaimana ceritanya. Ketika Taehyun ditanya tentang Beomgyu, si manis nan kekanak-kanakan itu. Taehyun selalu menjawab, "Dia seperti semesta. Indah dan misterius di waktu yang bersamaan." Selamat datang di kumpulan cerita para penulis Taegyusi...