Half

405 71 13
                                    

"TAEHYUN! SEMANGAT! AYO LEMPAR BOLANYA!"

Pertandingan basket siang ini cukup ricuh, padahal hanya pertandingan persahabatan. Lelaki berambut blonde yang sedang menggiring bola itu terganggu dengan teriakan-teriakan penggemarnya yang sangat amat memekakkan telinga.

"SEMANGAT!" Beomgyu terus berteriak, bahkan teriakannya mendominasi.

Lelaki manis yang kini sedang berada di barisan paling depan penonton itu bertepuk tangan, tersenyum lebar ketika melihat papan skor yang menunjukkan kalau sekolahannya unggul. 5 menit lagi dan pertandingan selesai, sudah bisa dipastikan sekolahannya akan menang.

"WUUUUUU~" Beomgyu kembali berteriak senang dan berlari ke arah Taehyun yang sedang istirahat bersama teman-temannya sambil membawa sebotol air mineral.

Dia merenggut, melihat pemandangan Taehyun yang sedang diserbu banyak orang, orang-orang yang meminta tanda tangan, memberikan minum, bahkan sampai membawa handuk untuk menyeka teringat di dahinya.

Cih, dasar populer.

Beomgyu memberanikan diri mendekat, saat itu juga pandangannya bertemu dengan Taehyun. Lelaki dengan kaos basket itu langsung menyuruh semua orang menyingkir dan berdiri menghampiri Beomgyu yang terlihat kegirangan.

"Taehyun! Ak—" Beomgyu berhenti, tersentak ketika air mineral di tangannya diambil oleh Taehyun. Ingin teriak, tapi tidak deh, Beomgyu masih punya urat malu.

Lalu yang tadi apa, Gyu?

"Ini yang terakhir." Taehyun menyerahkan botol air mineral yang tersisa setengah. "Jangan deketin gua lagi, jangan keras kepala."

Beomgyu mengerutkan keningnya bingung. "Tapi Taehyun, aku 'kan udah bilang kalau aku su—"

"Tapi gua engga, apa lu gak bisa ngerti? Cinta itu gak bisa dipaksakan, Choi."

Lelaki manis itu berkedip, matanya perlahan berkeringat dan hampir saja turun kalau dia tidak segera mendongak. Beomgyu tidak salah kok, cintanya pada Taehyun hanya belum dibalas. Beomgyu yakin, lelaki pemain basket ini pasti akan kembali jatuh cinta padanya, pasti.

"Intinya jangan deketin gua lagi, gua capek. Lu terus ngintilin dan itu ngeganggu banget."

Taehyun berbalik, menghampiri teman-temannya dan meninggalkan Beomgyu yang kini sudah menunduk menahan air matanya. Selang beberapa menit, Beomgyu berbalik, meninggalkan beberapa tetes air mata yang ternyata terjun itu di lapangan basket.

Oke, sepertinya cukup sampai disini saja.

-----







"Umurmu berapa?"

"Delapan tahun."

"Wah aku lebih tua berarti!"

...

"Taehyun! Gyu mau ini!"

"Ambil aja."

...

"Hiks.. sakit.."

"Sini Hyun obatin."

...

"Tau gak bedanya Gyu sama lukisan yang nempel di kamar Hyun?"

"Gak tau, apa?"

"Gak ada bedanya, sama-sama cantik."

...

"Janji ya gak bakal lupa!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Universe Smash The Wattpad || TAEGYU ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang