"Guys! Katanya ya ada murid baru di kelas sebelah." Ini nih biang gosipnya si Nadia.
Sekarang bahan gosipnya adalah murid baru di XI akun 3, cogan katanya.
"Lu tau darimana?"tanya Carolyn, Letta dan Riana angguk angguk.
"Gue liat sendiri tadi waktu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Istirahat kedua sudah selesai, dilanjut kbm lagi setelah itu waktu yang ditunggu tunggu yaitu bel pulang sekolah.
Bel terdengar sangat nyaring, dengan cepat murid langsung ricuh.
"Riana, Letta, Nadia, Carolyn, dan Doni. Nama yang barusan gue sebut jangan langsung pulang, ingat piket kalo engga kena sanksi." Kata Laura sembari berdeham.
Letta meringis dan berkata. "Siap nyonya Laura."
"Ra, gue kan udah piket tadi." Sela Doni.
"Kapan lu piket Don?" Timpal Nadia, Laura selaku ketua seksi kebersihan hanya menyimak tanpa mengangkat suara.
"Ta-tadi, tadi gue piket." Ucap Doni dengan terbata-bata.
"Iya tadi itu kapan? Jam berapa?" Tanya Carolyn dengan gemas.
"Pokonya tadi deh, gue lupa jam berapanya." Desis Doni.
"Kalo Lu gatau tadi jam berapa Lo piketnya itu berarti cuma perasaan lu doang kalo udah piket padahal belum," Ketus Riana.
"Iya itu cuma perasaan lu doang kali, jadi sekarang lo langsung angkat kursi aja biar cewek yang nyapu." Suruh Laura.
"Ra, masa cuma gue doang laki nya? Ngangkatin kursi sebanyak ini, gue doang?" Rengek Doni sembari menunjuk nunjuk dirinya sendiri.
"Mau piket aja ribet amat, pake bacot segala." Tiba-tiba ada yang ikut nimbrung.
Manusia manusia yang masih ada didalam kelas langsung memandang orang itu dengan tatapan aneh, ada juga yang memandang dengan berbinar binar.
"Eh, ka Zidan." Panggil Riana.
"Eh princess." Puji Zidan dengan kerlingan manja, Riana hanya tersenyum kecil karena sudah biasa melihat teman kakaknya itu genit.
Arka, Arga, dan antik antiknya Zidan sama Raihan pun masuk kekelas XI akun 1 kelas Riana.
Dengan nyantainya mereka berempat duduk di meja.
"Bang." Panggil Riana.
Arka dan Arga menoleh, "kenapa?"
"Kalian mau cepet pulang gak?" Sambung Letta.
"Ya maulah," Jawab Zidan.
Arka dan Arga hanya memandang sembari mengedip ngedip.
"Kalo gitu–" belum juga Nadia ikut berbicara dan akan mengambil sapu, tiba tiba Arka memotong.
"Gausah, Riana pulang lama juga gapapa gasampe satu jam kok." Skakmat.
Mendengar jawaban Arka yang agak nusuk, orang-orang yang masih ada di kelaspun menahan tawa.
Nadia dan Letta merasa sangat gondok mereka berdua pun menyapu dengan kecepatan yang maksimal.
"Sabar, inget itu kaka kaka gua." Ujar Riana sembari mengusap bahu Nadia dan Letta.
