Masih disalah satu cafe terdekat, dengan memandang keempat cowok. Tapi para cowok sibuk mengobrol, tapi.
"Hei, para cewek." Sapa seorang Langit Sanjaya.
Keempat cewek menengok kepada Langit. "Hilih buaya darat," Celetuk Letta.
Sontak mereka bertiga tertawa mendengar Langit disebut buaya, "Ngit, baru kali ini, gue liat lo langsung ditolak sebelum mulai." Nabil mengejek Langit.
Langit menundukkan kepalanya karena malu, "Parah Ngit, Langsung ketebak kalo lo ngoleksi para betina." Kamal menerka mungkin kesal karena selalu dia yang di dzolimi, sekarang giliran Langit, yang membuat Kamal sangat senang.
Langit memandang mereka bertiga dengan tajam. "Bagus ya, kalian. Bahagia diatas penderitaan orang lain."
Kamal menjawab dengan manja. "Oh tentu jelas, sayang." Langit mandang Kamal jijik.
"Tau aja nih si neng manis mah, keknya udah sering dijadiin korban ya sama para buaya?" Tanya Kamal.
"Eitshh, sorry, Gue cuma asal ngomong aja. Tapi kalo misalkan emang benerr, berarti maaf ya telah membocorkan rahasia," Tuding Letta diakhiri dengan menutup mulut seakan terkejut.
Langit angkat suara, "Itu tuduhan yang tidak benar ferguso. Sans, gue bukan cowok kek begituan, gue malah orang ter'alim di ketiga curut ini."
Nabil, Kamal, dan Salman hanya diam sembari menggeram kecil.
"Masasih?" Tanya Letta makin penasaran kepada cowok itu.
"Iya, tenang aja gue bukan cowok kek gitu kok. Kalo misalkan lo penasaran boleh dicoba tuh," Ujungnya ada unsur promosi juga ya.
Nabil dan Kamal bersorak sangat heboh kecuali Salman yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, emang dasar mereka bertiga selalu membuat dirinya malu mulu.
Sama halnya dengan Carolyn dan Nadia, mereka berdua mendorong dorong bahu Letta. "Anjay, Lett. Lo langsung dikasih lampu merah," Kata Nadia bertepuk tangan.
"Lampu ijo bego," Timpal Carolyn.
"Oh ijo," Jawab Nadia sembari cengar cengir.
"Sumpah! Lu bertiga malu maluin aing banget anying," Riana meringis melihat tingkah laku mereka bertiga.
"Padahal kuma saha?" Teriak mereka bertiga kompak.
"Heeuh kuma saria welah," Riana mengalah jika mereka bertiga sudah menyatu, gak akan bisa dilawan lagi.
Fyi nya gini.
kata mereka bertiga gini 'padahal gimana siapa?' terus Riana ngejawab tuh, 'iya terserah kalian ajalah' begitu.
Langit beranjak dari duduknya dan mendorong kursi kebelakang hingga berdecit.
Dia berjalan beberapa langkah lalu mengambil kursi kosong dan memindahkan ke tempat yang terdapat empat cewek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Cold Boy
Подростковая литература"Guys! Katanya ya ada murid baru di kelas sebelah." Ini nih biang gosipnya si Nadia. Sekarang bahan gosipnya adalah murid baru di XI akun 3, cogan katanya. "Lu tau darimana?"tanya Carolyn, Letta dan Riana angguk angguk. "Gue liat sendiri tadi waktu...