#001

686 58 0
                                    

Di suatu apartemen tinggallah seorang wanita cantik yang bernama y/n dia sangatlah sibuk akhir² ini dia mencari pekerjaan ke sana ke mari karena umurnya sudah pas untuk umur bekerja namun entah mengapa sangat sulit mencari pekerjaan. Gak usah pake lama langsung aja masuk ke ceritanya

– DREAM CAFE MIDNIGHT –

"Huff, susah banget sih cari kerja" ucapmu sambil menghela nafas.
"Aku sudah cari di internet, di koran, majalah tapi gak nemu... Sekalinya nemu malah ditolak" katamu kesal sambil melempar kertas ke tong sampah yang sudah dipenuhi kertas dari tadi.
"Udah ah aku istirahat dulu" kamu merebahkan tubuhmu ke kasur lalu melihat hp, saat baru menyalakan hp temanmu mengirim pesan untukmu.
"Y/n! Kamu lagi cari kerja kan? Pas banget nih aku nemu cafe yang terkenal banget" ucap temanmu di KakaoTalk lalu mengirim emoji bersemangat,
"aku nyari kerja kok malah diajak ke cafe gimana sih?!" Jawabmu kesal dan bingung.
"Bukan~ maksudku kamu ngelamar kerja aja di sana, staff²nya ganteng² semua!! Aku pernah ke sana, percaya deh!" Ucap temanmu meyakinkanmu.
"Iya deh iya, aku coba ngelamar di sana"
"Lebih baik langsung face to face ngelamarnya!!" Kata temanmu,
"Kenapa? Emang gak bisa online?" Tanyamu.
"Engga bukan gitu, manager di sana juga ganteng!! Gak nyesel deh kalo kamu ke sana langsung, udah deh langsung aja cuss gak usah banyak mikir² panjang, udah banyak karyawan cewe yang ditolak karena..."
"Karena apa?" Tanyamu penasaran
"Karena mereka gak begitu cantik dan gak becus..."
"Lahh kok mandang fisik sih!!? Gak mau kalo gitu" ucapmu kesal.
"Jangan gitu dong!! Nyari yang cantik bukan buat di deketin cuma biar rame aja gitu lho maksudnya" jawab temanmu.
"Lagian kan kamu becus kalo kerja, udah coba aja ya~ fighting!!" Sambung temanmu sambil mengirim emoji flying kiss.
"Yaa"

Kamu penasaran karena temanmu bilang staff dan managernya ganteng, awalnya sih males ya pergi ke sana cuma lama kelamaan kalo dipikir-pikir boleh coba... Sekalian refreshing ya gak? Hehehe. Kamu gak pake lama langsung pergi ke cafe tersebut mengikuti alamat yang diberikan oleh temanmu itu.
"Oh iya, kenapa dia gak ikut aja ya? Kan dia juga mau kerja, kok nawarin aku doang..." Pikirmu heran.
"Apa mungkin dia ditolak?" Ucapmu sambil tertawa kecil.
"Udah ah aku gak peduli dia mau apa enggak, aku pokoknya harus coba ngelamar di sini, siapa tau aku diterima."
Sebelum masuk ke sana kamu ingat bahwa cafe itu mencari cewe yang cantik dan becus, sontak kamu langsung melihat ke kaca dan merapikan rambutmu dan menambahkan lipstik di bibirmu lagi. Kamu menarik nafasmu lalu mulai masuk ke dalam. Hmmm, kok sepi ya??
"Permisi~" ucapmu sambil melihat ke sana ke sini.
"Waduh..."
"Apa salah alamat ya?"
Kamu mengecek secarik kertas yang bertuliskan alamat cafe itu,
"Bener kok di sini, apa belum buka?" Kamu langsung membalikkan badanmu tapi saat membalikkan badanmu ada seorang lelaki yang memandangimu dari tadi.
"Waa!!" Kamu langsung terkejut karena tiba² ada seseorang di belakangmu.
"Eh, kenapa? Ka... Kamu siapa?" Ucap orang itu.
"A... annyeong haseyo!" Ucapmu sambil sedikit membungkuk badanmu.
"Nama saya y/n"
"Y/n...?"
Orang itu kelihatannya sangat dingin jadi kamu sedikit gemetaran saat mengobrol dengannya.
Kamu juga tidak berani menatap mata orang itu.

"Y/n ya? Aku Na Jaemin"
"Na... Na Jaemin??" Ucapmu sambil gemetaran.
"Iya, kamu mau ngelamar kerja? Tanya Jaemin
"I..i...iya pak"
"Ini managernya? Aduh dingin banget~~ aku sampe takut mau ngomong" batinmu,
"Maaf sebelumnya, manager saya belum datang katanya ada urusan jadi datangnya agak telat..."
"Kamu mau nunggu gak?"
"A...a..aku mmm,"
"Mau makan bareng dulu gak? Atau gak minum kopi...?" Tanya Jaemin
"A...ahahaha enggak usah pak, emm maksudku jaemin sunbaenim" jawabmu canggung.
"Ohh, gak mau ya" ucap jaemin sambil berpura- pura sedih.
"Emmm, yaudah deh aku mau..."

Jaemin langsung menyiapkan tempat duduk untukmu dan langsung membuat namericano untukmu. Sambil menunggu kamu melihat pemandangan di sekitar cafe itu,
"Bagus juga pemandangannya, tapi kalo belum buka jadi kayak cafe di film horor~~" batinmu.
Tak lama kemudian jaemin membawakanmu secangkir namericano, entah berapa shoot dia kasih....
"Terimakasih..." Kamu menyeruput kopi itu dan tersedak,
"Uhuk uhuk"
"Kenapa? Aa, pasti aku kebanyakan kasih shootnya" ucap jaemin.
"Be...berapa shoot?" Tanyamu sambil membuka sebotol air mineral dari tasmu.
"1...12"
"Haaa??!!! Banyak banget, huwek pahit" jawabmu terkejut.
"Maaf ya..." Katanya sambil menundukkan kepalanya.
"Enggak apa-apa kok, semua orang bisa salah..."
"Yaudah biar aku yang buat"
"Kamu bisa???" Tanya jaemin.
"Bisa dong" jawabmu meyakinkannya.

DREAM CAFE MIDNIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang