#008

109 21 0
                                    

Saat sedang berduaan dengan jaemin tiba² saja ada yang mengetuk pintu mu lagi. Kamu segera membuka pintu itu untuk orang tersebut.

-DREAM CAFE MIDNIGHT-

"Y/n!" Sahut renjun sambil mengetuk pintu mu.

Kamu dan jaemin hanya saling bertatapan dan kamu langsung membuka pintu.

"Ya?"

Renjun tersenyum setelah kamu membuka pintu untuknya, namun tiba² ia melihat jaemin di belakang mu. Raut wajahnya pun langsung berubah.

"Oh ada jaemin rupanya..."

"Apa aku mengganggu?" Ucap renjun.

"Ah tidak, hanya saja..." Jawabmu

"Baiklah aku akan pergi, sampai jumpa besok" ia melangkah pergi meninggalkan mu dan jaemin.

"Kenapa renjun y/n?"

Kamu hanya menggelengkan kepalamu.

Setelah beberapa lama berbincang jaemin kembali ke rumahnya. Kamu terduduk di sofa mu yang empuk itu, lalu menyalakan TV.

*Drrtt drrrt* hp mu berdering.

Ada telepon dari kakak tersayangmu itu, lucas.

"Eoh oppa?"

"Mm, gini y/n. Pengennya sih oppa mau ajak ngobrol kamu sambil nongkrong di cafe tapi oppa gak punya waktu, jadi langsung oppa sampein aja"

"Jadi oppa bakal ke Amerika 2 hari lagi, oppa mau ajak kamu pindah ke sana, bukan niat apa² kok. Cuma ingin merubah gaya hidupmu aja, aku yakin kamu mau ke luar negri kan? Kamu boleh tinggal sendiri kalau mau. Kamu mau kerja di sana juga boleh, oppa harap kamu gak nolak ya... Oppa sesekali pengen mewujudkan impian adik tersayang oppa ini~~" ucap lucas.

Kamu belum bisa menjawab apa² sekarang, kamu hanya terdiam. Memang itu impianmu, bekerja di luar negri tinggal di sana dan mendapat teman baru...

Tapi kamu juga punya sesuatu yang berharga di Korea, temanmu, sahabatmu, cafe dan kenangan...

"Oppa, aku bakal pikirin dulu ya. Nanti aku kasih tau oppa kalau sudah yakin... Saranghae oppa~~" ucapmu kemudian mematikan telepon.

"Harusnya aku bisa menjawab iya tadi...
Tapi entah kenapa malah jadi susah, aku pengen banget ke luar negri, tapi gak tau kenapa aku gak bisa jawab. Di sini aku juga punya banyak kenangan yang gak bisa ditinggalkan begitu saja..." Batinmu,

"Aku harus bilang apa ke mereka(7 dreamies)?"

"Pasti mereka bakal sedih kalau tau aku bakal ke luar negri..."

"Aaaa, gimana ini....???"

Kamu membaringkannya tubuhmu ke sofa.
Kamu menatap langit² ruang tamu mu itu, lalu memejamkan matamu sejenak sambil memikirkan hal yang lucas sampaikan kepada mu tadi.

Sementara itu...

"Aku mungkin harus segera menyatakan perasaan ku..." Batin renjun sembari keluar dari apartemen mu dengan lesu.

DREAM CAFE MIDNIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang