!!karakter milik furudate sensei.
Author cuma minjem!!!Maklumi jika ada typo
Karna author adalah manusia biasa
(. ❛ ᴗ ❛.)Happy reading!!
..
.
.
"waahhh!!"
"Hinata hati hati!"
mereka semua sekarang sedang menuju ke pantai. Perjalanan mereka sedikit susah dan berbahaya, karena menuruni bukit. Tanah dibukit juga lembab dan dilumuri oleh lumpur, karna semalam hujan turun dengan derasnya. Hawa sejuk bahkan masih setia menyelimuti mereka.
"Uh, berapa lama lagi sampainya" keluh kunimi karna sepatunya yang sudah kotor terkena lumpur.
"Sabar, sedikit lagi sampai"
.
."Woahh!! Kapalnya besarr"
"Tentu saja besar, namanya juga kapal atsumu bodoh"
"Ck, aku tau!"
"Ah sudahlah, aku lelah mendengar pertengkaran kalian, ayo langsung kekapal" kata iwaizumi sambil mengajak mereka masuk ke kapal.
Kapal yang mereka kendarai tidak cukup besar dan tidak terlalu kecil, sedang sedang saja. Mereka meletakkan segala macam keperluan seperti makanan, minuman, obat obatan, alat makan, dan beberapa kain yang mereka jadikan selimut ke tempatnya.
Tanaka sudah bersiap diposisi untuk mengemudikan kapal, dan ada asahi juga disana yang ikut membantu tanaka.
"Tanaka-san, semuanya sudah siap, kau bisa menjalankan kapalnya sekarang" kata akaashi
"Baiklah, ayo kita berlayar!"
Tanaka mengemudikan kapal dengan telaten layaknya seorang nakhoda. Tapi sesekali kapalnya juga oleng karna terhantam oleh ombak yang kuat, memang saat ini air laut sedang pasang, tanaka harus menjelikan matanya agar kapalnya tetap stabil dan tak menabrak batu karang.
Hujan...
Sugawara, akaashi, dan yaku saat ini berada diluar kapal. Melihat lihat hamparan laut yang luas dan ditemani rintik tintik hujan yang lama kelamaan membasahi mereka.
"Ga kerasa ya" ujar suga memulai pembicaraan
"Ga kerasa apa?" Tanya yaku
"Kita bisa sampai sejauh ini. Padahal sebelum kejadian ini beberapa bulan lagi anak anak kelas 3 lulus" ucap suga sambil tersenyum tipis
"Ah iya, padahal aku udah ngerencanain mau kuliah keluar negeri haha" kata yaku
"Akaashi kalau udah lulus mau lanjut kemana" tanya suga yang membuyarkan lamunan akaashi.
"Hmm, rencananya mau tetap di tokyo, biar ga jauh jauh dari bunda.."
Akaashi teringat oleh orang tuanya. Andai saja kejadian ini tak terjadi, pasti saat ini dia sedang bergelut manja di sofa rumahnya sambil menyantap masakan sang bunda tercinta. Akaashi benar benar ingin mengutuk insiden ini, tapi apa dayanya.
"Akaashi ga sendiri kok.."
Akaashi menoleh ke arah yaku
"Kita semua disini juga kehilangan semuanya, orang tua, keluarga, adik, kakak, rumah, bahkan impian. Kita bisa ngelewatin ini sama sama kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Aligator [End]
Fantasicerita petualangan anak" haikyuu yang mencoba bertahan hidup di tengah kericuhan yang disebabkan oleh monster monster ganas. Aligator. 𝚛𝚞𝚗. 𝚊𝚗𝚍 𝚍𝚘𝚗'𝚝 𝚍𝚒𝚎. Season 2 coming soon