"apa!!!!!! Apa kau bercanda!!" Marah seorg laki" dengan menggebrak meja kerjanya.
Bodyguard tertunduk.
"Mereka semakin menjadi!!" Emosi yg memuncak terlihat dari ekspresi wajah pria tsb.
"Tuan, sebaiknya jangan melihat rekaman tsb." Ucp bodyguard wanita
"Itu bukan urusanmu. Kalian laksanakan saja tugas yg sudah aku berikan!" Ucp nya dengan tegas.
Bodyguard meninggalkan ruang kerja laki2 tsb.
Sementara laki2 yg emosi tsb terduduk lemas dikursinya.
Sebuah foto terlihat jelas dihadapannya.
Prankk!!
Ia lempar kearah kotak sampah."Ini foto terakhir mu! Aku pastikan kalian mendapat balasan atas perbuatan kalian!" Tegas nya dalam hati.
Dirumah yang sangat mewah dgn luas berhektar2. Didepan terlihat gerbang ke rumah pertama.
Brumm.
Mobil mewah berhenti di depan halaman rumah tsb.Ternyata laki2 yg marah di kantornya.
"Tuan" semua menyambut menundukkan kepalanya.
Disepanjang jalan laki2 tsb menuju ruangan Utama, sepanjang itu juga pelayan rumah menyambutnya dengan menundukkan kepala.
Deg!
Langkah kakinya terhenti disebuah kamar yg juga dijaga bodyguard."Akkh!" Terdengan suara rintihan pelan dari seorg perempuan yang terlihat seperti putri tidur.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya laki2 tsb
"Tuan, nona tadi hanya kelelahan. Tidak mengganggu janin nya" ucp dokter2 yg berdiri didekat perempuan tsb.
"Shon SeungWan" terlihat di name tag jas nya.
"Tuan, ini catatan kesehatan Nona" ucp dokter
Seungwan menggelengkan kepalanya. Menolak apapun yg diberi.
"Jangan sekarang. Kenapa dia sampai kelelahan?""Maafkan kami tuan. Nona terus memaksa" ucp pelayan rumah
Seungwan berada di kamarnya.
Penuh dengan kemewahan.
"Sruppp" seungwan meminum kopi hangat."Siapa yg membuatkan kopi ini?" Gumam seungwan yg memejamkan matanya dengan terus mencium aroma kopi yg ia minum.
"Nona yg membuatnya tuan" ucp pelayan menunduk takut
Seungwan membuka matanya.
"Rahasia dirumah ini jangan sampai diketahui dia. Dia hanya seseorg yg aku bayar rahimnya untk mengandung anakku" ucp seungwan"Baik tuan. Hanya pelayan Utama yg mengetahuinya" ucp pelayan
Seungwan menaikkan satu alisnya.
"Joohyun ah?" Ucp pelayan
Dokter memeriksa lagi keadaan joohyun."Oo? Imoo, mianhae" ucp joohyun lemah
"Anniyaa, kau harus banyak istirahat. Tuan akan marah besar jika janinmu kenapa2." Ucp pelayan
"Mianhae, aku tdk bisa hanya duduk dikamar imoo"
"Sebaiknya nona istirahat" ucp dokter
Joohyun mengangguk.
Joohyun hamil muda, dokter bilang bahwa janin yg dikandungannya adalah kembar.Joohyun melihat kearah jendela kamarnya. Sementara pelayan dan dokter meninggalkannya. Dengan pintu kamar yg terbuka dijaga bodyguard.
Flashback.
