Awalnya semua berjalan baik-baik saja. Tapi mengapa? Seiring dengan berjalannya waktu, persahabatan yang sudah terjalin begitu lama, bisa retak begitu saja.
Apakah mereka sudah mengerti arti sebenarnya dari sebuah persahabatan? Apakah selama ini, me...
Eternity 2.0, berisikan delapan orang. Masing masing memiliki wajah yang amat rupawan, turunan dari orang tua mereka. Kemanapun mereka pergi, pasti menjadi pusat perhatian orang orang.
Eternity yang berarti kekekalan, dan 2.0 yang berarti generasi selanjutnya dari Eternity yang berisi orang tua orang tua mereka. Itulah alasan mengapa mereka mamakai nama Eternity 2.0 untuk menamai circle mereka ini.
Delapan remaja dengan kepribadian yang berbeda beda. Saat ini, tiga diantaranya duduk di bangku kelas terakhir, dan lima lainnya duduk di bangku kelas sebelas.
Bersahabatan sejak mereka kecil, bahkan sudah sering bertemu ketika masih bayi, membuat ikatan persahabatan mereka terjalin begitu kuat.
Tapi, persahabatan yang sudah terjalin begitu lama, tidak berarti tidak akan pernah ada masalah di antaranya bukan?
Ketika satu per satu masalah mulai melanda seiring mereka dewasa. Ketika ego dalam diri sendiri mengalahkan segalanya. Ketika benih benih cinta mulai tumbuh di antara mereka.
Satu hal yang pasti, tidak ada yang baik baik saja. Perlahan namun pasti, persahabatan ini telah retak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo semuanya. Bertemu lagi sama Kei (buat pembaca lama Kei) dan welcome to my story (buat pembaca baru Kei). Harapan Kei cuman satu. Semoga kalian suka sama cerita Kei yang kedua ini.
Jangan lupa buat vote dan comment (pss. Kei suka banget baca comment dari pembaca) sebagai bentuk dukungan buat Kei. Janlup masukin cerita ini ke perpustakaan kalian juga, biar kalian tau kalau Kei udah up chapter baru.
Thats all, thank you and cheers to more chapters in the future 🥰.
