Hari yang menjelang siang dengan para murid yang mengeluh di tengah lapangan pada sang guru olahraga namun hanya gadis dengan surai pendek sebahu yang hanya duduk bersila sambil sesekali melirik 2 orang yang sedang bercengkrama ria,tertawa dengan lepas di lantai 2 gedung sekolahnya
Ia menghela nafas lalu menatap kembali pada sang guru yang sudah memperbolehkan kelasnya untuk kembali ke kelas
Gadis itu melangkah naik begitupun dengan teman sekelasnya karna kelas mereka ada di lantai 2,ya sedikit informasi jika kelas 10 berada di lantai 1,lantai 2 adalah daerahnya kelas 11 dan lantai 3 tempat dimana para senior belajar alias tempat dimana kelas 12 berada dan terakhir adalah lantai 4 khusus untuk tempat tempat atau ruangan setiap eskul
Baru saja ingin berbelok masuk ke dalam kelas ia berhenti menatap seorang pemuda dan gadis remaja yang ia lihat saat ia ada di lapangan tadi
Dari belakang tiba tiba ada yang merangkulnya"cemburu yaaa"ejek si pemuda
Gadis yang bernama Han lalisa itu melepaskan rangkulan nya dan menatap tajam si pemuda lalu masuk kedalam kelas yang terus di ikuti oleh pemuda tersebut
Lalisa membuka lokernya acuh dan mengambil seragam putih dan juga rok biru sekolah milik nya untuk mengganti baju olahraga nya yang sudah penuh dengan keringat semetara si pemuda bersandar di loker sebelah Lalisa dengan kedua tangan yang ia simpan di saku celana nya
"Kalau cemburu tuh bilang,jangan diem terus"
Bruk
Lalisa menutup loker dengan kencang sambil menatap sinis si pemuda
"Yuta.kamu bisa diem gak sih?"tanpa ingin mendengarkan jawaban gadis itu langsung meninggalkan yuta, membuat yuta tersenyum remeh
"Yang harus nya kamu suruh diem itu pacar kamu"Langkah lalisa terhenti lalu menatap yuta heran "pacaran kok kayak gak peduli"yuta berjalan melewati lalisa yang masih terdiam dengan tangan yang mengepal kuat
Kalau saja yuta bukan pacar kakak nya,ia sudah membuat perhitungan pada pemuda itu sekarang juga
Lalisa membalikan badan dengan kasar berjalan keluar lalu tanpa di sengaja pemuda yang diketahui adalah pacar gadis Han ini menatap lalisa terkejut dan ohh jangan lupakan gadis yang sedang ada di samping pacarnya dengan menatap nya tak suka
Lalisa yang melihat itu hanya acuh dan berjalan melewati mereka berdua dengan menulikan pendengaran nya saat sang kekasih memanggilnya tanpa berniat menghampiri nya,lucu bukan.
Saat jam istirahat,lalisa yang sedang mencari tempat duduk pun melirik pada yuta yang melambaikan tangan nya membuatnya berdecih namun tetap melangkah mendekati pemuda itu yang sudah bersama Minnie kakak lalisa
Saat ia melewati beberapa meja sebuah tangan menggapai lengan nya,lalisa menatap si pemilik tangan tersebut dan menemukan sang kekasih yang menatapnya datar membuat lalisa jengah
"Permisi kak,saya mau makan sama kakak saya"
"Kamu makan disini"lalisa melirik gadis yang berada di samping kekasih ya itu,beda lagi?yup gadis yang berbeda dengan yang ada di lorong kelas lalisa
"Sorry kak,tapi kayaknya pacar kakak gak mau saya ada di situ"semua orang terkejut dengan perkataan lalisa di sana pasal nya Sehun dan lalisa adalah couple goals di sekolah,yaa bagaimana tidak Sehun adalah ketua OSIS sekaligus ketua basket,Lisa ketua dance dan selalu dikirim baik dalam negri maupun luar negri untuk mengikuti lomba pengetahuan
Lalisa si gadis pendiam yang sekarang melontarkan kata kata sarkas tepat pada sang kekasih
"Lalisa."dengan penuh penekanan Sehun memperingatkan gadis itu untuk tidak bicara macam macam
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LALISA
AléatoireHanya cerita singkat tentang percintaan seorang gadis yang bernama lalisa atau lisa dengan idol pria