Kringggg
Semua murid keluar dari gedung sekolah,begitupun aku ahhh ini adalah hari sabtu dan besok hari minggu dan itu berarti aku akan tidur seharian....
"Lisa,kau langsung pulang?"tanya eunbi dan aku mengangguk
"Lisa memang begitu tidak asik"sahut somi
Aku pun tersenyum"maaf aku akan langsung tidur hari ini,rasanya lelah sekali karna ujian sudah selesai dan aku ingin menemani kakak ku bermain game"
"Kau tidak ingin berkumpul dengan kami?"ujar jihyo
"Maaf"ujar ku
"Tidak setia kawan"ucap somi,aku hanya tersenyum menanggapinya karna menurutku percuma juga aku ikut jika mereka hanya mengobrol dengan kekasih mereka dan tidak memperdulikan aku
Jika memang mereka ingin aku ikut seharus nya mereka tidak selalu membiarkan ku sendirian dan melamun,harus nya mereka mengajak ku mengobrol tidak maksudku mereka seharusnya membuat kita semua mengobrol dengan topik yang umum bukan pribadi
Aku pun menghela nafas saat mereka langsung menaiki mobil mereka masing masing tanpa ucapan selamat tinggal padaku
"Nona silahkan masuk"aku pun tersenyum dan masuk ke dalam mobil
Saat dalam perjalanan aku bermain ponsel karna merasa bosan dan lelah
Sesampai nya di rumah aku langsung turun dan masuk ke dalam rumah,saat aku akan naik ke atas aku melihat bibi lee
"Oh..bibi lee,apa ibu sudah pulang?"tanyaku
"Belum nona,nyonya belum pulang"
"Ahh baiklah,aku akan naik ke atas jika ibu menanyakan ku"bibi lee pun mengangguk dan aku naik ke atas untuk ke kamarku
"Ahhh rasanya otakku akan meledak saat mengerjakan soal mtk"gumamku sambil menaruh tas di atas meja dan memindahkan buku buku di tas ke atas meja di saat bersamaan ibuku masuk ke kamar
"Lisa ayah mu meninggal"refleks aku menghentikan pergerakan ku namun setelah beberapa detik kemudian aku melanjutkan membereskan buku seolah tidak ada yang terjadi
"Lisa ayahmu meninggal"ujar ibu lagi,aku menoleh dan tersenyum
"Aku mendengarnya bu"ucapku,ibu pun menghela nafas,aku mengalihkan pandangan ku
"Lisa kamu tidak merasa sedih?"tanganku berhenti dari membereskan buku,dan aku memutar tubuh ku menghadap pada ibuku
"Untuk apa?bahkan dia juga tidak merasa sedih atau menyesal saat dia meninggalkan kita"
"Tapi lisa..dia ayahmu"
"Aku tau itu,tapi apa pantas seorang ayah menelantarkan istri dan anak nya dengan semua hutang yang ia punya?dia selalu menyakiti ibu,menyakiti kita"aku menghela nafas kasar
"Ibu ingat?siapa yang membuat ibu masuk rumah sakit dan koma?siapa yang membuat aku memutuskan sekolahku?dia bu dia,jadi ku mohon jangan bahas dia lagi di depanku"aku pun berbalik dengan penuh amarah dan melanjutkan membereskan buku
Ibuku terdiam sesaat dan pergi dari kamar ku setelah berbicara"Ibu akan kebawah untuk berbicara dengan Pama kim"ucap kata ibuku dengan nada yang sedikit rendah
Setelah pintu tertutup aku mengepalkan tanganku,aku ingin menangis tapi tidak bisa aku benci perasaan ku yang seperti ini aku benci perasaan sang tidak bisa ku kendalikan
Mungkin aku menginginkan adanya seorang ayah namun aku tidak menginginkan seorang ayah yang sama sekali tidak menginginkan seorang putri
Jadi untuk apa aku memperdulikan nya ketika dia juga tidak memperdulikan ku,tapi kenapa aku merasa kan emosi yang rendah seperti ini?
Aku benci menjadi lemah
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LALISA
RastgeleHanya cerita singkat tentang percintaan seorang gadis yang bernama lalisa atau lisa dengan idol pria