9.[Suga]perjuangan seorang teman

2.6K 179 1
                                    

"Good job girl"seru sang manejer,saat gadis gadis nya baru saja turun dari atas panggung dan mereka ber high five ria

Girlband ini mempunyai banyak fans yang berbeda beda negara,terutama gadis bak barbie yang memasang wajah datar tak berekspresi di saat teman segrup nya dan sang manejer tertawa karena membahas sesuatu yang lucu

Mereka berjalan menyusuri koridor untuk kembali ke ruangan tunggu mereka,dari arah sebrang ada sekumpulan namja yang juga mempunyai fans yang sangat banyak mereka datang dengan di dampingi sang manejer

Saat mereka berpapasan,dua grup ini saling melempar senyum dan tak lupa menyapa satu sama lain

"Anyeonghaseyo sunbenim"ucap member blackpink,terkecuali lisa yeoja bak barbie itu, tangan nya di senggol oleh member tertua jisoo,yeoja itu menyuruh adik bungsu nya memberi hormat

"Anyeonghaseyo"ucap lisa dengan nada dingin dan tanpa menatap senior nya itu,ketiga member blackpink pun hanya tersenyum kikuk karena tak enak dengan perlakuan adik bungsu mereka yang tidak sopan

"Ne,Anyeonghaseyo"jawab semua member,kemudian kedua grup itu berjalan dengan tujuan nya masing masing namun salah satu member yang mempunyai gigi kelinci yang lucu berhenti dan berbalik ke belakang menatap punggung gadis barbie itu dengan datar namun ada sepercik kerinduan di matanya

Member yang mempunyai kulit pucat itu menatap semua member dan tak menemukan maknae mereka,ketika ia membalikan badan adik bungsu nya itu sedang berdiri hampir sangat jauh dari mereka,dia pun menghampiri adik bungsu mereka dan memegang pundak nya

"Jungkook kajja"tanya nya

"Eoh?suga hyung"suga hanya tersenyum melihat sang adik yang tersenyum teduh kearah nya

"Kajja kita akan tampil sebentar lagi"jungkook sang maknae dari grup bts itu mengangguk dan mengikuti langkah kaki sang hyung dari belakang

"Apa aku bisa memilikimu kembali lalisa?"

-------

Lalisa yeoja itu tengah duduk di sofa dengan menatap foto namja yang sangat ia rindukan

"Merindukannya eoh?"tanya jennie,sontak lisa terkejut dan langsung menyembungikan ponselnya

"Ani"bohong nya

Jennie lalu mengambil duduk di sebelah kanan lisa dan mengambil remot lalu menyalakan televisi yang ada di sebrang sana

"Jangan menyiksa dirimu sendiri,jika kau merindukan nya kirimkan pesan dan temui dia,bukan nya malah menatap fotonya dan lalu menangis di malam hari"ucapan jennie membuat lisa terdiam bagaikan ada pisau yang menancap tepat pada jantungnya

Rasa ngilu tiba tiba datang saat dia mengingat setiap malam yang selalu di hiasi tangisan dirinya

"Aku tak pernah merindukan nya dan tak pernah menangis untuk namja seprtinya itu tak ada untungnya bagiku"ucap lisa dengan dingin,kemudian berlalu meninggalkan jennie yang tersenyum sendu melihat adik nya beranjak dari kursi

"Mungkin tak ada untungnya untukmu tapi untuk hatimu?apa itu tak menguntungkan setidak nya hatimu itu bisa sedikit menghangat dan es yang ada di dirimu bisa mencair,dan mungkin saja dia juga sedang merindukan mu saat ini"ucap jennie,sontak lisa berhenti saat tangan nya sudah ada di knok pintu

jennie tersenyum puas melihat sang maknae yang sedang menatapnya,kemudian jennie bangkit dari duduk nya dan menatap sang maknae

"Jangan tidur terlalu malam"Setelah mengucapkan itu jennie kemudian pergi kekamarnya

LOVE LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang