Reza

5.4K 31 0
                                    

kaila melihat ke sekeliling bar dan langsung saja memesan minuman favorit nya . melihat sekeliling dia hanya menghela nafas pelan dan menghabiskan minuman nya dan pergi ke sebuah ruangan .

"bagaimana...?"

"tenang saja semua sudah di urus , tinggal bongkar semua kebusukan sodara lu tuh " ucap laki laki itu sambil fokus pada leptop kesayangan nya . wajahnya yang tampak serius menambahkan daya tarik tersendiri yang membuat jantung Kaila berdebar .

"za...,makasih ya" ucap gadis itu tersenyum lembut sambil memegang tangan lelaki itu . ya... dia adalah reza teman masa kecilnya. hanya reza lah yang dapat memahami nya dan membantu dia selama ini .

"cha.., lu kenapa ga tinggal sma gw aja si , dari pada tinggal sama orang ga punya hati kek dia..." ucap reza menatap kaila . lelaki itu cukup heran kenapa gadis seperti kaila lebih memilih menjadi pembantu dari pada tinggal bersama dia padahal dari apa yang dia lihat gadis itu tidak diperlakukan dengan baik oleh majikannya.

"gw ga mau nyusahin lu za..,lagian gw kan mau ngumpulin duit seengaknya sampe gw bisa bikin usaha sendiri" ucap gadis itu sambil tersenyum kearah reza .

"hah...., ya sudah deh seterah lu cha..., tapi lu juga tolong jaga diri lu , lu kan juga sakit cha.." ucap reza sambil mengusap kepala kaila lembut .

"i...iya udah ah lu bawel gw cabut dulu "ucap kaila sambil mengambil tas nya dan bersiap pergi .

"yo dah sana , makannya jangan telat " ucap reza sambil menatap kaila yang bersiap pergi .

"hooh" ucap kaila sambil mengangguk dan pergi.

kaila menghela napas sungguh sangat sulit bagi kaila menyembunyikan perasaan yang telah lama dia pendam ke sahabatnya itu dari kecil dia emang sangat menyukai reza namun sampai saat ini dia belum bisa menyampaikan rasa yang dia miliki ke sahabatnya itu karna iya takut sahabatnya malah tidak menerimanya dan nantinya persahabatan mereka malah renggang.

kaila tersenyum miris ketika mengingat masa masa itu . tiba tiba iya melihat orang yang sangat mirip seperti nya namun bedanya rambut mereka rambut orang itu pendek berwarna coklat sedang iya hitam panjang ya dia adalah Nafisah cansel Gloria kembarannya sendiri. sampai saat ini dia tidak tau mengapa hanya iya yang di rawat oleh orang tua nya sedangkan kembarannya tidak .

kaila pun langsung saja mengikuti kembarannya itu
secara diam diam . memang kaila merubah penampilan nya wajah lama nya rusak akibat penculikan dulu dan terpaksa iya merubah wajah nya sehingga tidak ada yang mengenalinya selain sahabatnya reza .

Gloria tampak berbicara dengan seseorang namun iya tak tau siapa dan tidak bisa mendengar jelas pembicaraan mereka dari yang iya dengar Gloria sedang dalam masalah dan lagi dia tampak marah itu lah kesimpulannya . kaila langsung pergi karna sudah terlalu larut dan besok dia harus bekerja . langsung saja iya memesan taksi dan pergi ke apartemen beomgyu . iya menghela napas kasar dan pergi dari tempat itu .

saat sampai di apartemen ternyata beomgyu blm kembali dia pun tersenyum miris iya tak tau apa yang membuat sahabatnya itu berubah sampai seperti sekarang namun iya tak terlalu memikirkan nya baginya beomgyu hanya masa lalu . di tak mau lagi mengingat siapa dirinya di masa lalu . dia pun berjalan ke kamarnya dan merebah kan dirinya di kasur dan menghembuskan napas pelan . sungguh hari yang melelahkan pikirnya . iya pun tersenyum pelan dan tertidur

maid so hotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang