kaila menatap dirinya di cermin huhh baru berapa hari saja dia sudah se sial ini kalau saja dia tidak membutuhkan uang itu dia tidak akan mau bekerja pada orang berengsek seperti majikannya itu . padahal dulu dia adalah sangat ingin bertemu dengan majikan sialan itu tidak di sangka majikanya itu bener bener berubah hingga membuat nya tidak lagi mengenal majikan brengsek nya itu,menghela nafas kaila menatap luka luka yang dia dapat hanya dalam beberapa hari ini .jika saja keluarganya tidak meninggal dalam pembunuhan itu jika saja dia masih dia yang dulu dia tidak perlu bekerja sekeras ini hanya untuk uang . padahal dia yang dulu adalah sosok sempurna yang di damba dambakan lelaki tapi lihatlah seberapa menyedihkan nya dia sekarang bahkan untuk hidup tenang saja tidak bisa .
"huh andai saja aku bisa mendapatkan kan harta keluarga ku kembali mungkin aku tidak usah bersusah susah seperti ini bahkan lihat lah wajah cantik ku yang mulus dulu kini tampak pucat dan kasar" ucap kaila menggerutu dengan pelan . kaila menghela nafas lagi sungguh dia sangat lelah menjadi seorang pelayan dari laki laki berengsek itu .
kaila berjalan menggambil baju berwarna merah yang sudah lama iya simpan ya.. baju baju berwarna merah yang dulu dia pakai dan dia banggakan itu sekarang sudah lama tak iya pakai , tanpa berpikir panjang kaila memakai pakaian itu dan menghias diri nya wajah cantik itu tersenyum puas melihat penampilan nya yang tetap saja cantik walau pun tidak secantik dulu karna banyak beban yang harus iya tanggung dan make up seadanya.
kaila berjalan keluar kamar nya akhirnya dia bisa bersenang-senang senang sebentar karna majikannya itu entah sejak kapan menghilang dari apartemen itu .
kaila melangkah dengan anggun mencari taksi wajahnya yang cantik membuat banyak orang yang menatap iri padanya ,kaila tersenyum sinis dan masuk ke dalam taksi yang berhenti di depannya .
"bawa aku ke bar terbaik di kota ini " ucap kaila sambil menghisap rokok yang ada di tangannya .
langsung saja mobil itu melesat ke salah satu klub terbaik yang hanya di hadiri oleh kalangan kelas atas saja , sudah lama dia tidak ke sini sayang sekali dia tidak bisa se leluasa dulu ketika dia masih nyonya muda di kediaman nya kaki anggunnya melangkah memasuki bar tersebut.
banyak mata yang menatap tubuhnya yang indah itu di tambah wajah cantik kaila yang membuat banyak wanita iri padanya.
kaila langsung saja duduk di salah satu kursi dan memesan minuman favorit nya.
tak jauh dari sana sepasang mata menatap tajam ke arah kaila. mata hitamnya gelap itu menatap kaila curiga .entah bagaimana iya merasa familiar dengan wanita itu ."woi anak curut gw lagi asik cerita lu malah natap ke arah lain " gertak soobin , laki laki itu mendengus kesal karena lawan bicaranya malah mengacuhkan nya
"hmm"
"ham hm ham hm aja mulu jawaban lu , irit amat mas respon nya" gerutu soobin sambil meminum wine nya matanya mencari tau ke mna fokus sang kawan nya yg mengacungkan nya itu
mata soobin lantas membulat sempurna ketika melihat seorang gadis imut berbaju merah yang sangat pas ditubuh gadis itu ,tubuhnya yang menggoda membuat banyak orang menatap pada gadis itu
(anggap aja itu kaila:p )
soobin pun langsung saja berdiri dan mendekati gadis itu dan meninggalkan teman laknatnya itu duduk sendirian
"kok gw kayak ga asing sama muka cewek itu ya " pikir beomgyu sambil memikirkan penampilan gadis itu dan menghisap rokok yang berada di tangannya dan memejamkan matanya sebentar
mata hitam beomgyu berkilau ketika mengingat sesuatu yang seru dan tersenyum tipis tapi juga tampak sadis.
.
...
.
hayo hayo pasti udh ga ada yang mau baca cerita gw nih :v soalnya gj banget njirr 😅 yah aku mah apa atuh:v
intinya kalo suka jangan lupa vote aja dehdapet salam dari bang beomgyu katanya yang baca makin cakep aja nih:v
lope❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
maid so hot
Randomkaila gadis yg dulunya memiliki segalanya krna dijebak membuat dia harus menyamar menjadi maid dirumah kawan masa kecilnya. kembaranya yg menjebak kaila berpura pura menjadi kaila demi mendapatkan kekayaan orang tuanya Bagaimana kah nasip kaila...