transmigration bad girl {Hiatus}

24.benar-benar jujur

Kini Reyhan sudah berada di rooftop bersama Ken dan Kiran yang heran dengan sikapnya

"Gue tau Lo siapa"

Deg

***

Kiran mematung,apakah benar Reyhan mengetahui siapa dirinya?

"Apa yang Lo tau tentang gue?"tanya Kiran menantang

"Lo tau,Kanaya adik dari si kembar itu,dia akan mual ketika

"Kanaya,adik dari Revan Revin yang gue tau,dia itu alergi sama ice cream coklat,gue tau Lo baru kecelakaan dan dinyatakan koma,tapi itu nggak akan ngubah alergi dari seseorang bukan?"tanya Reyhan datar,dia memang menyelidiki Kiran yang berada dalam tubuh Naya,saat dia merasa sifat Naya mirip dengan dia

"Be-bis sa jadi aja"gagap Kiran

"Lo jujur aja,bukannya gue mau ikut campur,tapi sifat Lo ngingetin gue pada seseorang"kata Reyhan

Ken yang hanya diam sekarang termenung

'dia?apakah itu...?batin Ken

"Kenapa? Karena sifat gue mirip sama seseorang Lo mau buat gue jadi pelampiasan gitu?"tanya Kiran sarkas

"Nggak,gue cuma mau Lo jujur atas diri Lo sendiri,meskipun bukan untuk semua orang,tapi seenggaknya Lo bisa ngeringanin beban diri Lo sendiri dengan berbagi cerita pada kita"terang Reyhan

Ken yang sedari tadi diam pun kini bersuara

"Seenggaknya Lo sekarang jujur,nggak semuanya bisa Lo tanggung sendiri,kalau kita dengar dari Lo sendiri, seenggaknya bukan orang lain yang bilang ke kita, itu malah akan membuat banyak orang salah paham"terang Ken

Seketika pertahanan yang telah dibuat oleh Kiran runtuh,dia menangis saat mendengar apa yang Ken dan Reyhan terangkan untuknya,dia bukannya tak ingin jujur,tapi dia takut ketika dia jujur tak ada yang mempercayainya

"Gue bakalan jujur,tapi kalian bakalan percayakan sama gue?"tanya kira lirih

"Kita akan percaya sama Lo,buat apa gue bawa Lo sama Ken kesini kalau gue sendiri nggak percaya sama Lo?"tanya Reyhan

"Iya,meskipun sebelumnya gue bingung,tapi gue yakin kalau gue percaya sama Lo"sahut Ken,kemudian dia membawa Kiran dan Reyhan duduk di sofa yang terdapat di rooftop,disana adalah tempat bersantai untuk para anggota inti Sambara,soal tempatnya?tenag nggak panas kok udah dirancang semua sama Reyhan dkk

"Gue emang bukan Naya,gue......gue Kiran,Kirana Larasati P."jelas Kiran

Deg

'nama itu'

"Gue nggak tau gimana cara gue sampai ditubuh ini,gue pikir gue mimpi,tapi sayang ini nyata,saat gue bangun setelah kecelakaan,gue ketemu sama keluarganya Naya,gue kaget selama ini gue tinggal sendiri,dan pertama kali gue buka mata,mereka bilang kalau gue adalah keluarga mereka hiks"satu isakan lolos dari bibir Kiran

Entah mengapa,hanya satu isakan kecil begitu menyayat hati Ken dan Reyhan,mereka merengkuh tubuh Kiran salam dekapan mereka, ralat tubuh Kanaya dengan jiwa Kiran

"Gue anak yang nggak punya orang tua,anak yang kecelakaan sehari setelah ditemukan ibu panti,remaja nakal dan tomboi yang hobinya jailin guru,bolos,balapan,tawuran,sampai nongkrong semaleman,gue nggak tau kenapa bisa masuk ketubuh Kanaya yang punya kepribadian kebalik sama gue,gue bingung sumpah"jelas Kiran frustasi

"Gue pengen temuin tubuh asli gue,gue pengen ketemu keluarga kandung gue,gue pengen kembali ke tubuh gue,tapi gue nggak tau dimana sekarang tubuh gue berada"jelas Kiran,selama ini dia ingin mencari tubuhnya,banyak yang ia ingin cari tau,tapi dia nggak bisa gitu aja mencari tau segalanya,dia bingung dengan apa yang terjadi padanya selama ini

"Lo berdua percaya sama gue"lirih Kiran dengan air mata yang menetes

Reyhan dan Ken percaya,ada sesuatu yang mendorong mereka agar percaya sepenuhnya pada Kiran,sesuatu yang sangat besar

"Kita percaya sama Lo,dan kita bakalan bantu Lo cari tau tentang keluarga Lo"jelas Ken dengan sorot mata penuh keyakinan

Kiran melihat mata itu,mata yang sama dengan milik Kiran sebelumnya,mata yang memancarkan keyakinan

"Kita juga akan bantuin Lo nyari tubuh asli Lo,kemanapun itu"kata Reyhan

Sekali lagi manik Kiran melihat kearah manik milik Reyhan yang membuatnya enggan,manik yang nampak familiar untuk Kiran

Sekelebat bayangan muncul di kepala Kiran

'theo ayo main'

'ano ayo dong,jangan beltengkal sama theo'

'ana mau main dong'

'bang apin belum bangun'

'ana ngambek lo'

'daddy tolong Ana'

'daddy'

"Aaarrrkkhh"teriak Kiran saat kepalanya begitu sakit, Ken dan Reyhan yang melihat itu begitu panik,tanpa pikir panjang Reyhan membawa tubuh yang sudah taks adarkan diri itu menuju mobil milik Ken dengan tergesa dia membawa tubuh itu kebelakang dengan Ken yang langsung masuk dan membawa tubuh itu untuk didekapannya,dan Reyhan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

Kejadian itu memang saat jam pelajaran berlangsung ya,kenapa nggak dibawa ke UKS,namanya juga panik

Sumpah serapah para pengendara lain dia abaikan,yang sedang dalam fokusnya saat ini adalah tubuh yang berada dibelakang ditemani oleh sahabatnya itu,pikirannya begitu kalut

Ckit

Bunyi gesekan antara ban dan jalanan begitu nyaring,Reyhan membawa tubuh itu dan dengan cepat membawanya ke ruang pemeriksaan diikuti oleh Ken

Sejenak Ken terpaku pada ruang seseorang yang berada dalam ruangan yang tak jauh dari ruang pemeriksaan tempat Kiran dibawa

Waktu berlalu setelah Kiran berada dalam ruang pemeriksaan,sementara manik Ken tak lepas dari ruangan tadi

Cklek

Dokter yang memeriksa Kiran pun keluar

"Keluarga pasien"suara itu mampu menarik perhatian keduanya

"Bagaimana keadaannya dok?"tanya Reyhan

"Apakah pasien pernah mengalami gagar otak?"tanya dokter

"Pernah dok"jawab Ken mengingat cerita Kiran tadi yang sempat bilang kalau dia kecelakaan waktu kecil

"Ingatan yang ia lupakan mulai kembali,mohon untuk tidak memaksa diri untuk mengingat masa lalunya"kata dokter

"Apakah pasien bisa di jenguk dok?"tanya Reyhan

"Bisa,tapi akan dipindahkan dulu ke ruang perawatan"kata dokter

"Bisakah di ruang rawat itu dok?"tanya ken dengan mengarahkan telunjuknya ke arah ruang yang sedari tadi menarik perhatiannya

"Disana sudah ada yang menempati,namun tak masalah"jawab dokter itu

Saat brankar Kiran keluar,mereka dapat melihat Kiran yang sudah sadar

Cklek

Deg

Apakah ini nyata?