Kiran POV
Hari ini setelah pulang dari RS dan istirahat tentunya gue sekarang lagi mau turun kebawah mau makan malam eh nih tangga tinggi bener bisa cepek gue turun yekan,cling aja gue dapat ide karena nggak ada yang lihat gue duduk di pegangan tangan terus meluncur dan ada bang Revan Ama Momy and Dady dibawah yang ngelihat gue dan hap gue sampai dibawah
"Adek"
"Sayang"
"Princess"
Pekik mereka bertiga siapa lagi selain Abang Momy and Dady and gue cuma cengengesan
"Ngapa nggak terjun sekalian dek bikin jantungan aja?"kata bang Revan
"Kamu ini malah pengen adiknya terjun kamu aja sana yang terjun"kata Momy
"Hehe lagian bikin jantungan aja Lo dek kan ada lift kenapa nggak pakek lift aja coba?"tanya bang Revan
"Hehe lupa"jawab gue
"Udah udah sekarang makan dan princess nggak boleh gitu lagi"kata Dady
"Hehe nggak lagi deh hari ini"balas gue
"Princess"ancam Dady
"Hehe pich dad nggak lagi"jawab gue
Setelah perdebatan tangga dan selesai makan disinilah kita sekarang diruang keluarga katanya Dady mau bicara sesuatu
"Princess mulai besok kamu sekolah di sekolahnya Abang disana ada Dhea sama Resa sahabat kamu and Dady nggak terima penolakan"kata. Dady dan gue ya nurut aja lah yang gue tau itu Dhea sama Resa itu sahabatnya Naya yang tulus dan mereka udah lama sahabatan cuma pisah pas SMA
"Oke dad,tapi boleh nggak adek berangkat sendiri nggak usah bareng sama abang,adek nggak mau dikerubung Ama fans fanatik Abang yang entah apa yang digilai padahal muka Abang pas-pasan"jawab gue
"Ye kalau pas-pasan mana ada yang jadi fans fanatik gue lo aja yang nggak sadar"balas bang Revan
"Ye gantengan juga Dady"balasku
"Okelah yang waras ngalah"balas bang Revan
"Auah kesel"jadilah gue pergi dengan menghentakkan kaki
"Ye si adek untung sayang"
Sementara itu Momy and Dady hanya geleng geleng aja
Setelah perdebatan semalam disinilah mereka berdua dimana mereka sudah didalam mobil dan akan berangkat ke sekolah
"Ayo bang balapan yang kalah traktir dikantin"ajak gue
"Oke sapa takut siapin traktiran dikantinye"kata bang Revan sambil melajukan mobilnya dan gue nggak terima kalau kalah sama orang curang jadi gue langsung melesat dengan gaya elegan sang quen balapan
Brumm
Brumm
Brumm
Gue berhasil nyalip bang Revan tepat didepan pagar dan membanting setir kekiri dan parkir dengan mulus
"Wah gila Lo dek kalau naik mobil"
"Yang penting nggak curang wle"balas gue sambil melet
"Yaudah jangan kek gitu lagi kalau nggak gue bilangin Momy and Dady"ancam bang Revan
"Hehe iya deh"jawab gue sambil berjalan"tepi boong"jawab gue saat udah rada jauh
"Awas lu dek"
"Yoi bang jangan lupa traktiran ya"
Saat gue jalan banyak banget yang ngomongin gue ralat ngomongin Naya
"Wah itukan quen bulying di SMA tunas bangsa"
"Iya wah ternyata cantik banget"
"Wah bakalan tambah lagi nih yang ngebuly anak cupu"
"Pasti dia bakalan ngikut gengnya angel"
"Sok cantik"
"Palingan juga Lo iri"
Dll
Itulah celotehan yang mengiringi setiap langkah kakiku-_
"Duh ini mana coba ruang kepseknya kan gue kagak tau lah tu bang Revan juga mana nggak ada lagi kan nggak elit kalau gue kesasar"
Bruk
Seorang gadis berpenampilan cupu menabrak gue dan anak-anak disekolah ini bukannya bantuin malah ngelirik doang
"M ma maaf"katanya
"Nggak apa-apa kok gue juga nggak cidera paling cuma kaget dikit tadi"
"K kalau boleh tau,kamu mau kemana?"
"Oh iya,boleh gue minta tolong buat anterin gue ke ruang kepala sekolah?"
"Emm oke ayo"kata cewek tadi sambil
Jalan didepan gue"Ini ruang kepala sekolahnya,kalau begitu aku pergi dulu ya"
"Oh iya, thanks udah nganterin gue"
"I iya sama-sama"kata cewek tadi terus dia pergi meninggalkan diriku sendiri. Alay
Tok tok tok
"Masuk"
"Maaf pak saya murid baru,saya mau tanya kelas saya di manaya?"
"Oh kamu pasti Kanaya?"tanya guru tersebut
"Iya,kok anda tau,apakah anda cenayang yang menyamar sebagai kepala sekolah?"tanya gue
"Astaga Naya,kamu nggak kenal saya?saya itu om kamu,kamu habis ketimpuk bola kok malah anemia?"
"Emang ada ya lupa itu gejala anemia?"
"Typo,maksud om amnesia"
"Om"
"?"
"Om kok alay banget sih,kan Naya cuman nanya?"
"Yaampun Naya kamu emang jahat,udah nggak ngenalin om eh ini malah sekarang ngatain om"
"Udahlah om,kelas Naya dimana?"
"Kamu kan kelas sebelas,kamu sekarang dikelas 11 IPA 2"
"Sebelum saya keluar,berkenankah anda mengantar saya om kepala sekolah,saya tadi hampir nyasar gegara ditinggal mantan eh typo ditinggal Abang"seru gue alay-_
"Tadi aja ngantain om alay,lah ini kamu nggak beda jauh nay,dulu mama kamu itu ngidam apasih?"-_-
"Om mau tau, rahasia itu,kalau mau buat yang kayak Naya itu langka, sepesies kayak Naya itu sudah hampir punah,perlu dilestarikan"
"Satu aja udah bikin rusuh,kalau dilestarikan mungkin sekolah ini jadi saingan pasar tanah Abang"
"Udahlah om,ayo anterin Naya kekelas,kalau sampai Naya dimarahin guru om harus mau jadi jaminannya".
"Ya Allah ampunilah dosaku,udah ayo om antar kamu kekelas"kata om Arya,hehe iya Arya itu sahabat Momynya Naya jadi ya akrab banget, walaupun sama Naya,bukan gue:(
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration bad girl {Hiatus}
ParanormalKirana Larasati atau sering dipanggil Kiran adalah cewek tomboy di SMA Nusa bangsa yang suka balapan dan hal hal yang berbau pria. Suatu hari Kiran kecelakaan yang membuatnya bertransmigrasi ke tubuh seorang cewek yang terkenal dengan sebutan Queen...