Guilt
Haikyuu!! © Furudate Haruichi
Warning : OOC, Sho-ai, typo dan lain sebagainya.
Happy Reading~
Oikawa mendudukkan dirinya disamping kursi kemudi. Matanya terus menatap kearah spion mobil, melihat sang suami yang kini tengah memasukkan belanjaannya.
Pikirannya teringat kembali pada seseorang yang menelfon suaminya.
“Hm.. S. Siapa ya? Kalau Shoyo, kurasa tidak mungkin.” gumam Oikawa serius dengan pose berfikirnya. Hingga Ia tak menyadari kalau kini sang suami sudah duduk disampingnya.
“Tooru?” panggilnya membuat Oikawa terlonjak kaget.
“Astaga.. Waka-chan.. Kau mengagetkanku,” ucap Oikawa mengelus dadanya.
“Maaf, tapi apa ada hal yang mengganggumu sayang?” tanya Ushijima membuat Oikawa mengernyit heran.
“A-tidak.. Hanya lelah saja.” elak Oikawa sembari mengusap kakinya.
“Baiklah, kita pulang sekarang. Lagipula harusnya Tooru jangan memaksakan diri begini, Tooru bisa menyuruhku saja untuk membeli semua kebutuhan baby,” ucap Ushijima mulai menjalankan mobilnya, sedangkan Oikawa menatap lurus Ushijima.
‘Kenapa kau bilang begitu? Agar apa? Agar kau bisa bertemu si ‘S’ itu?!’ batin Oikawa.
“Tooru, jangan menatapku begitu. Aku jadi tidak fokus menyetir,”
“Ck.”
Oikawa berhenti menatap sang suami, Ia memilih untuk menyandarkan punggungnya dan menatap keluar jendela mobil.
Keheningan melanda mereka berdua. Ushijima melirik kearah sang istri, menebak-nebak apa istrinya ini masih marah atau tidak padanya.
“Sayang? Etto.. Kenapa pergi belanja bersama Iwaizumi? Kenapa tidak menghubungiku saja?” ucap Ushijima mencoba membuka pembicaraan.
“Menurutmu?”
“Menurutku?” sahut Ushijima bingung.
“Ya, menurutmu.”
“Tooru masih marah? Maafkan aku untuk hal kemarin sayang. Itu karena aku terlalu lelah.”
“Halah.”
“Tooru.. Percayalah padaku.”
“Ya..”
“Jadi jawab pertanyaanku tadi.. ”
“Kalau aku menjawabnya, apa kau akan menjawab pertanyaanku juga?”
***
Oikawa memberengut kesal, pertanyaannya sama sekali tidak dijawab oleh sang suami.
Tadi setelah ia menjawab kenapa membeli kebutuhan calon anak mereka nanti, ia dengan berani menanyakan S itu siapa. Dan kenapa menelfon suaminya sepagi itu.
Namun hasilnya nihil, suaminya hanya diam dan malah mengalihkan pembicaraan.
“Sudah jangan cemberut begitu, S itu bukan siapa-siapa kok. Hanya yah rekan bisnis yang agak genit,” ucap Ushijima.
“Sudah kujawabkan? Jadi jangan cemberut lagi ya? Jangan terlalu dipikirkan juga, tidak bagus untuk kesehatanmu dan baby nanti,” tambahnya.
Oikawa menggembungkan pipinya, “Fine!” jawabnya percaya akan apa yang dikatakan oleh suaminya itu.
***
Awalnya Oikawa ingin percaya pada ucapan suaminya itu. Tapi makin hari suaminya itu makin terlihat mencurigakan.
Seperti pulang larut terus menerus, padahal ketika ia tanya pada Semi. Semi bilang Ushijima sudah pulang.
Terlebih kemarin, suaminya yang biasanya anti soal minum. Malah pulang dalam keadaan mabuk. Dan yang mengantarnya adalah Shoyo.
Iya, Shoyo. Pasangan hidup Kenma itu.
Ingin ia mencurigai Shoyo, tapi apa mungkin Shoyo melakukan hal seperti itu bersama suaminya?
Dan lagi Kenma salah satu orang berpengaruh di dunia bisnis. Mana mungkin kan membiarkan istrinya tanpa pengawasan?
Oikawa segera menggelengkan kepalanya, mengenyahkan pikiran curiga pada istri CEO serta pro gamer itu.
“Ah.. Apa aku selidiki bersama Iwa-chan dan Semi ya?” gumamnya.
“Eh.. Sebentar.. Inisial Semi juga.. S. Astaga!” tambhanya pusing.
***
Kenma melirik Shoyo yang baru pulang, “Dari mana?” tanyanya seraya mendekat dan memeluk istrinya itu.
“Jalan-jalan, ternyata sudah banyak berubah ya disini,” sahut Shoyo memeluk balik Kenma.
“Tentu saja banyak berubah sayang, terakhir kita kemari saja lima tahun lalu. Tapi ngomong-ngomong, Kenapa tidak mengajakku hn?”
“Kamu kan bilang hari ini jadwalmu full kerjaan,”
Kenma mengecup pipi istrinya, “Bisa ku batalkan padahal,”
“Ih jangan begitu, tapi kalau besok bagaimana?” tanya Shoyo tersenyum.
“Besok? Jadwalku khusus untukmu, sayang,” sahut kenma memberikan kecupan dibibir Shoyo.
“Benarkah?!” kenma mengangguk.
“Kalau begitu, Shoyo mau buat list untuk besok! Jarang-jarang jadwal kamu khusus untuk Shoyo.” ucap Shoyo semangat, ia melepaskan pelukannya pada sang suami, hendak menuju kamar.
Namun semua terhenti karena Kenma memeluknya erat.
“Nanti saja, sekarang Kenma mau isi tenaga dulu,” ucap Kenma menghirup dalam aroma istrinya.
Kenma tau betul wangi Shoyo, wangi kesukaannya yang paling menyegarkan. Tapi kali ini agak berbeda.
Ah hatinya jadi panas sekarang, ‘Ck.. Masih berani juga dia mendekatimu, Shoyo.. Ah sepertinya memang harus disingkirkan.. Karena Shoyo hanya milikku!’ batin Kenma memeluk erat Shoyo. Ia sudah lama sadar ada yang berbeda dengan istrinya ini semenjak kembali ke Jepang.
Tapi ia sengaja diam. Ia memilih memasang alat penyadap pada barang-barang istrinya.
Tapi kalau tau begini, seharusnya sudah sejak dulu ia singkirkan mantan kekasih Shoyonya itu.
‘Awas saja kau Wakatoshi..’
*TBC?
Maaf ya lama banget up nya.
Maaf juga kalau ada typo ya,
Dan.. Semoga kalian suka deh ya heheSee you~
Selasa, 14 September 2k21
Pukul 23.44 Wita

KAMU SEDANG MEMBACA
Guilt
أدب الهواة[Haikyuu!! AU] Ushijima yang asik dengan hidupnya, dan Oikawa yang masih ingin terus menahan diri agar hubungannya tetap pada mestinya. Pair : UshiOi