*5

789 108 33
                                    

Guilt

Haikyuu!!© Furudate Haruichi

Warning : OOC, typo, sho-ai dan lain sebagainya.

Happy Reading~

Hinata tertawa kecil, “Ih sejak kapan kau suka menggombal begini?”

“Aku tidak menggombal kok, tapi memang benar kau masih sama seperti dulu.”

“Terima kasih, jadi bagaimana kabarmu?” Ushijima tersenyum, “Baik. Kau sendiri?”

“Umh! Sangat! Oh iya, bagaimana dengan... Oika—ah maksudku Tooru-san?”

“Tooru? Dia baik. Terkadang sedikit menjengkelkan sih. Tapi kata Semi itu karena faktor kehamilannya makanya menjengkelkan.”

“Ah begitu.. Tooru-san hamil...” gumam Hinata pelan.

“Kenapa Shoyo?”

Hinata menggelengkan kepalanya pelan, “Ah! Tidak. Tidak apa-apa..” sahut Hinata cepat.

Ushijima hanya diam, namun tatapannya terus tertuju pada wajah Hinata yang kini juga terlihat diam.

“Hei, Shoyo kenapa? Sedih?”

“Tidak.”

“Jangan berbohong, Aku tau betul kalau diam seperti ini pasti ada hal yang kau pikirkan. Ditambah lagi matamu berkaca-kaca begini.” ucap Ushijima berdiri dan duduk disamping Hinata.

“Kenapa?”

Hinata menatap lurus Ushijima, “Tidak apa, tadi hanya merasa tidak enak menemuimu begini ketika mendengar Tooru-san hamil..”

“Hei, tidak apa. Lagipula aku tetap mencintaimu.” sahut Ushijima memegang dan mengecup tangan Hinata.

Hinata diam, menatap lurus kearah Ushijima. Wajahnya pun tampak ragu akan perkataan Ushijima.

“Kau serius?” tanyanya.

Ushijima mengangguk, “Aku bersamanya hanya untuk memudahkan bisnis Ayahku. Dan soal anak hanya karena ayahnya ingin cucu.”

“Lagipula, Shoyo.. Bukankah kita sudah bersama seperti ini sejak dulu, sebelum kau dan Kenma menikah? Kenapa masih meragukanku?”

“Sudah kubilang bukan.. Hanya merasa tidak enak..”

“Sst.. Lupakan semua itu. Dan mumpung kau di Jepang begini. Mau bersenang-senang bersamaku?”


***

Iwaizumi terus menemani Oikawa berjalan-jalan di mall, sesekali Ia terkekeh mendengar celotehan sang sahabat saat memilih barang-barang yang akan Ia beli.

Ah, Iwaizumi jadi teringat masa lalu. Sebelum Ia dan Oikawa bertemu dengan Ushijima.

Sebelum Oikawa jatuh hati pada Ushijima karena kegigihan Ushijima masa itu.

“Kalau saja dulu aku lebih berani ya..”

“Kau pasti akan menjadi istriku, Tooru..” gumamnya pelan sembari menatap Oikawa.

“Ne, Iwa-chan.. lebih bagus warna ungu atau warna biru ya?” tanya Oikawa memegang kaus kaki yang berbeda warna.

“Iwa-chan?” panggil Oikawa sembari berbalik menatap Iwaizumi.

GuiltTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang