warning : kuchisake onna!!!
waktu lagi jalan bareng mark, tiba tiba pundak haechan ditepuk oleh seorang wanita. tinggi... kayaknya cantik?
"hei... aku cantik nggak?" tanya wanita tersebut.
"lah mana gua tau, coba buka masker lu." haechan sebenernya bingung, tapi siapa tau si cewek ntu lagi insyekur. makanya nanya nanya.
wanita itu akhirnya buka masker dan menampakan mulutnya yang robek.
"YA TUHAN." mark udah kaget dan ngumpet di belakang haechan
"KOK DIBUKA BENERAN???? LU MAU GODAIN MARK YA? YEEEEE MENTANG MENTANG CAKEP. PAMER PAMER. PEGI DAH LU." haechan udah siap siap lempar sebatang kayu yang kebetulan ada di sebelahnya.
kalian pasti tau kan siapa wanita itu? yeah btul!!!! kuchisake onna. ( gimana dah tulisannya? )
kuchisake onna pun tertekan karna dimarahin haechan. pergi aja dia.
---------------------------
( percobaan ke-2 )
"jenooo mau gendong~" jaemin meluk lehernya jeno
tapi lagi asik asiknya pacaran malah ada yang nepuk bahunya. ternyata cewek yang dimarahin haechan tadi.
"euy kenapa mba?" tanya jaemin ngeliatin kuchisake onna yang diem aja natap dia
"mba jangan lama lama natap pacar saya, ntar naksir." saut jeno
"diem iiiish jeno. kenapaaa? jangan diem aja dong mba?"
"saya cantik nggak?" kata si cewek. ngga bosen apa ya dia nanya terus? haus pujian?
"buka dulu masker mu~ biar ku lihat wajahmu~"
kuchisake onna pun membuka maskernya perlahan dah tersenyum lebar.
"saya cantik nggak?" tanya si cewek, lagi.
"LOH MBAAA??? ABIS NGAPAIN ITU??? UDAH DIOBATIN? ya ampun..." jaemin merogoh tas kecil yang dia bawa untuk mencari plester
jaemin mendekatkan diri ke kuchisake onna dan memasang beberapa plester di pipinya.
"aduh mba ini siapa coba yang gituin? mba udah ke rumah sakit? aduuh kok bisa lebar banget sih?" jaemin menarik kuchisake onna untuk duduk
si cewek pun akhirnya curhat dan perlahan menitikan air mata. jaemin cuma bisa nepuk nepuk pundaknya.
"yang sabar ya mba... emang semua cowok sama aja."
"lah kamu juga cowok ay." sahut jeno yang daritadi cuma ngeliatin
"diem kamu!!!!"
------------------
( percobaan ke-3 )
"lin tadi aku beli rolex dua, ga sengaja. maaf yaaaa?" renjun merengek ke guanlin karna ga sengaja beli rolex. kemarin sih dia ga sengaja beli rumah dua???
"gapapa sayang, murah itu. kamu mau apalagi?" guanlin mengelus elus kepala renjun
tapi pundak renjun tiba tiba ditepuk oleh seorang cewek. renjun pun berbalik badan, "kenapa mba?"
"saya cantik nggak?"
"nanya mulu lu."
renjun dan gualin pun lanjut jalan pulang ke rumah.
-------------------------
( percobaan ke-4 )
"tadi kamu menang nggak pas berantem lawan junho?" chenle mengunyah cilok yang baru aja dia beli, sesekali dia nyuapin jisung
"menang dong, aku kan jago suit. tadi aku pas lawan haruto waktu main ps juga menang kok." jisung menyombongkan dirinya
"keren pacarku~ tadi dapet apa aja?"
"dapet yupi dua boks, hotweels, sama–"
pundak chenle dan jisung tiba tiba ditepuk oleh kuchisake onna, keduanya pun menoleh.
"saya cantik nggak?"
"coba dibuka dulu maskernya mbaaa, gak keliatan kalo kayak gitu." sahut jisung
kuchisake onna pun membuka maskernya perlahan dah tersenyum lebar.
"YA AMPUN, mba. kayaknya mba harus operasi deh. ada uangnya nggak? nih saya kasih ya. kasian itu lukanya gede banget, nih nih ambil aja semuanya. ntar di zhong rs aja ya, bilang aja saya yang suruh. ntar gratis kok." chenle melemparkan dompetnya ke si cewek
kuchisake onna yang kebingungan pun menangkap dompet chenle
jisung dan chenle akhirnya lanjut jalan.
"kasian ya le sampe gitu mukanya? apa dia kegores tusuk sate?" tanya jisung
---------------------------
( bonus )
ayo kalian buat cerita saya sama kamu ( y/n ) lagi jalan terus tiba tiba ketemu kuchisake onna. nanti saya juga buat versi saya.
---------------------------
hai... kangen nggak? :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Asrama [ NCT ]
FanfictionNCT satu asrama? Ancur gak tuh? [ NON BAKU ] [ BXB ] [ YAOI ]