7. Tertangkap

13.4K 1.5K 237
                                    

Maaf ya semua up nya lama, soalnya Tata ngetiknya pakai hp mknya jadi lama

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Tata pun bernafas lega saat Kenzi keluar ruangan, untung saja ia tadi membawa jus semangka sebagai persiapan.

Ya orang yang berada di kasur adalah Tata yang menyamar sebagai nenek yang muntah darah.

"Thanks ya, ini bayaran buat kamu di pakai baik-baik ya" ucap Tata dan pergi melompat keluar dari jendela, untung saja bangsal ini hanya berada lantai 2.

Kembali lagi pada Kenzi yang wajahnya mulai terlihat buruk.

"Jangan terkecoh dengan penyamarannya" ucap Kenzi pada Aldy melalui gawai.

"Siap bos gak akan ada yang bakalan bisa membodohi asisten dari Kenzo Gunadhya" jawab Kenzo bangga.

Kenzo hanya mendengus dan kembali melakukan pencarian.

Dan orang yang di cari kini duduk santai di ruang pengawasan melihat Kenzo dan Aldy yang berbeda tempa melalui cctv.

Sebenarnya niat Tata setelah melompat adalah meninggal rumah sakit dengan segera, yang tidak Tata duga adalah puluhan penjaga mengelilingi rumah sakit dan karena.

Tata menatap lurus ke arah layar mencari celah untuk melarikan diri.

"Hmphhhh hmphhh" suara teredam dari penjaga mengusik Tata.

Penjaga tersebut adalah penjaga ruang pengawasan rumah sakit yang kini terikat dengan mulut tersumpal kain.

Tanpa menghiraukannya Tata kembali menatap layar yang dilihatnya Aldy sedang berjalan menuju arah ruang penhawasan tempatnya berada.

Tata melirik penjaga yang diikatnya dan kembali melirik Aldy yang berada di layar cctv.

Kalaupun kabur tak akan sempat, karena ruangan ini tak memiliki jendela selain pintu tempatnya masuk tadi, dan pintu itu menghubungkannya dengan Aldy.

Tata sedikit panik melihat Aldy yang sudah berada di balik pintu.

*****

Setelah Aldy mendapat perintah dari Kenzo, ia kembali melakukan pencariannya dan berjalan ke arah lorong yang menghubungkannya ke arah ruang pengawasan.

Melewati pintu dan suara seseorang menyambutnya.

"Pak" ucap Tata merendahkan suaranya agar terdengar seperti lelaki.

Ya Tata sekarang menggunakan baju yang terlihat mirip dengan baju para pengawal jika tidak di teliti dengan cermat.

Tata mendapat baju tersebut dari penjaga ruang pengawas yang kini pingsan dan berada di balik sofa ruangan tersebut.

Aldy melihat Tata dengan tatapan menyelidik yang menbuat Tata sedikit gugup.

Mengalihkan tatapannya Aldy memindai seluruh ruangan dan mengangguk karena tak menemukan hal mencurigakan.

Kini matanya memindai sofa yang berada di ruangan itu, Aldy berjalan menuju sofa yang membuat Tata berkeringat dingin karena tubuh penjaga yang pingsan dibuatnya berada di belakang sofa itu.

Menyentuh sofa dengan tangannya dan menganggunk.

"Asli" batinnya.

Karena tadi sang bos mengatakan jangan terkecoh dengan penyamaran Tata, kan bisa saja Tata copslay jadi sofa.

Aldy merasa kagum dengan kepintarannya sendiri karena tak akan ada yang dapat memiliki pemikiran yang seperti dirinya.

Andai saja Kenzo tau apa yang di lakukan asistennya saat ini entah ia harus menangis apa tertawa karena pemikira Aldy yang bodoh.

Transmigrasi: JENATA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang