•••
Sekarang Sunghoon lagi maen nih, sambil diputarnya lagu "Never Enough" keliatan indah banget kalo dibayangin :))
"Seriously? I-itu kak Sunghoon? " tanya Yuna dengan mata yang berbinar-binar
"Iya lah, keren kan sepupu gua" Yuna tak memerdulikan itu ia hanya fokus ke Sunghoon yang lagi maen skate.
"Wah gila sih inimah, bukan keren lagi anjir" Jungwon pun buka mulut, lalu mulutnya digeplak sama Yuna tapi tatapannya masih kearah sunghoon yang masih di atas es.
"Diam!"
"korban lagi lu Won HAHA" ucap Sunoo diakhiri dengan tawanya
Sementara itu Seojin cuma merhatiin Sunghoon ya biasa aja, gak terlalu lebay kaya Yuna.
Tak disadari sekarang Yuna telah meneteskan setetes air mata karena dia tidak sanggup melihat keindahan manusia itu.
"Lah yun lo kenapa?! Sakit lo "tanya Seojin
"Yun, Kok nangis? "kemudian Jungwon juga ikut nanya
Yuna tak berdecak sedikitpun ia hanya fokus pada satu orang di lapang itu.
Kemudian Yuna berteriak histeris
"OHHH MY GOD.. "
"Anjir diem lah, malu diliatin orang" Sunoo membungkam mulut Yuna
"gue gak bisa Noo gue gak kuat, kak Sunghoon terlalu indah buat ada di dunia ini" Yuna kembali histeris dengan suara yang cukup keras, dengan menghentakan kaki layaknya bocil yang lagi pengen permen, hingga menarik perhatian banyak orang.
"Lebay banget si lo" Seojin sambil memutar bola matanya malas.
Tapi jungwon
"Aaaa cupcupcup adek manis, adek lucu, jangan nangis yaa uuuu" ucap Jungwon dengan mulut yang siap mencium Yuna.
"Iiihhhh Jungwon!!" yuna menghentakan kakinya lagi kemudian Menghempaskan tangan Jungwon.
Sunoo dan jungwon hanya terkekeh
"Lebay banget si lupada udah kek bocah tau gak? " ucap Seojin
"iri? bilang bos haha papalepapale" ucap Sunoo sambil joget gak jelas
"ish ogah bet gue punya temen kek lo"
"emang gue mau punya temen kelakuan macem jin kaya lo?" Sunoo menunjuk nunjuk muka Seojin dengan jari telunjuknya.
"udah nyet, kalian ribut mulu dah ntar kalo jadi beneran gimana? " goda Jungwon dengan mengangkat kedua alisnya sambil nyenggol bahu Seojin
"gak ada lah, masa gue mau sama-"
"hssshhuttt" Sunoo meletakan jarinya di mulut Seojin
"jangan gituu, ntar lo suka beneran" lanjut Sunoo dengan senyum khasnya, membuat Seojin ingin membuang anak ini ke dasar lautan.
"Yuna mana?"
•••
Sekitar 20 menitan setelah Sunghoon tampil, gak lama lagi pembagian tropi dan sunghoon menduduki peringkat pertama mengalahkan 52 sma lainnya, widih bangga banget. sekarang Yuna udah gak nangis lagi, semua siswa maupun siswi juga udah mau pulang.
Sunghoon lagi sama pelatihnya, ada beberapa guru juga disana yang lagi ngasih selamat sama Sunghoon. Yuna ditinggalin sendiri sama 3 sekawannya karena katanya dia lagi ada urusan sama kak Jake, mereka percaya-percaya aja padahal dia cuma mau mantengin Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior | SUNGHOON
Fanfiction"Kak Sunghoon tadi bilang aku cantik, Iya?" "najis gausah geer" Dia seperti es batu, keras namun mudah mencair. Mencairkannya butuh waktu, seperti sebuah usaha untuk mendapatkannya. Started maret 2021 @alvienaars
