•••
"SUNOOO BANGUUUUNNN!"
"MAU SEKOLAH GAK LUU"
Pagi ini pukul 06:26 Yuna berteriak begitu keras di ruang tv. Kalian tau kan kalau rumah yuna itu udah kaya istana negara, rumahnya besar dan jika ada siapapun yang berteriak akan begitu menggema.
Orang yang diteriaki pun masih dalam posisi tidur lelapnya, tidak terusik ataupun menyampaikan sepatah kata sedikitpun, Sunoo sama sekali tidak ada respon dengan teriakan yang menggema itu.
"Sunoo lu mau sekolah gak sih, udah setengah tujuh ini yaampun" ucap yuna yang berdiri di samping sunoo yang tertidur pulas sambil bersedakep tangan.
Padahal yuna sudah rapih, sudah memakai seragam sekolah, tapi hari ini dia tidak sarapan karena tidak ada stok di dapurnya.
Niatnya juga mau berangkat bareng Sunoo cuma jam segini dia belum bangun."Ih sunoo bangun.." yuna menggoyangkan badan sunoo yang masih tertidur.
Melihat sunoo yang tak ada respon sama sekali, dan melihat bantalnya yang sudah dipenuhi oleh pulau, yuna tak sabar lagi dengan anak ini, tak segan-segan yuna mengambil gayung kecil berisi air dingin dan es batu untuk membanjurkannya pada sunoo
Byurrr
"BANJIIRRR BANJIRR!" teriak sunoo yang kian berdiri dari sofanya dan keliatan cengo karena sedang mengumpulkan nyawanya
"BANGUNN GOBLOK, LIAT JAM!" ucap Yuna kesal yang sudah memakai pakaian seragam rapih tepat di depan sunoo
"Mau kemana?" tanya sunoo yang masih ngebug sambil mengucek matanya
"Ya sekolah lah ogeb" Ucap yuna yang terlihat cape karena sedaritadi ia membangunkan manusia seperti sedang berteriak pada batu
"Eh lu ngebanjur gue?" tanya sunoo yang sekarang nyawanya sudah terkumpul
"iyalah daritadi gue ngebangunin lo dengan segala cara, gak ada respon sama sekali, emang cara paling ampuh itu gue banjur lo" ucap yuna kesal
"parah lo, liat baju gue basah gini" ucap sunoo kesal dan kemudian sedikit melirik ke arah jam yang diperlihatkan jam 6:49
"GUE PULANG!" ucap sunoo dengan keadaan baju basah kuyup dan segera menghidupkan motornya untuk pulang, dengan keadaan yang sangat tergesa-gesa
"yaudah sana, eh tunggu gue berangkatnya bareng lu ya noo" ucap yuna di luar pintu rumahnya
"GABISAA KALO SAMA GUE LO BISA TELAT" ucap sunoo di luar gerbang tapi tetap terdengar walaupun jauh oleh yuna
Akhirnya yuna memutuskan untuk naik bus saja, dikarenakan Beomgyu belum pulang dan males buat nyari ojol mending dia naik bus, tapi mayan juga sih ongkosnya.
"Pak ini ongkosnya"
Yuna turun dari bus dan melihat ke arah jam tangannya menunjukan pukul jam tujuh lebih 14 menit, dia menengok keadaan di gerbang yang sialnya sudah tertutup rapat
"Sialan"
"gara-gara sunoo anjir"
"Sunoo udah masuk belum ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior | SUNGHOON
Fanfiction"Kak Sunghoon tadi bilang aku cantik, Iya?" "najis gausah geer" Dia seperti es batu, keras namun mudah mencair. Mencairkannya butuh waktu, seperti sebuah usaha untuk mendapatkannya. Started maret 2021 @alvienaars