4 II My brotha

57 9 0
                                    

•••

"Hari ini gue harus keliatan cakep, soalnya gue mau liat kakel ganteng itu,  kak Sunghoon" Yuna yang sedari tadi senyum-senyum sendiri di depan cermin sambil mengoleskan sedikit lipstiknya.

Akhirnya yuna turun dari tangga kemudian sarapan dan pamit sama mama sampai tiba di sofa

"idih menor banget lu" celetuk beomgyu

"Beomgyu anterin yuna, sekarang!"

"Gak sopan lu, maah mamah denger ga? Punya adek kek gini tuh harusnya dijual mah" Ucap Beomgyu

"Eh jangan berantem, yuna yang sopan dong sama kakak kamuuu" seru mamah yang sedari tadi cuma di dapur.

Dan papahnya yuna? Iya dia lagi kerja di London, biasalah ceo emang sibuk.

"hehe iya maaf mah, dah yok buruan anterin Yuna"

Beomgyu itu kakak kandungnya yuna anak pertama dari 2 bersaudara. dia udah kuliah, ngambil fakultas kedokteran dan alumni terbaik dari SMA Highlight. Tapi di sekolah gak ada yang tau kalo Yuna itu adik kandung Beomgyu.

"Ada syaratnya, llo harus-"

"Heum mulai nih, apaan ayo cepetan bawel banget si, yuna keburu telat nih"

"cepetaaann!" yuna narik tangan Beomgyu yang dari tadi cuma tiduran doang di sofa, sambil baca koran.

"iya anjir bentar, gausah tarik-tarik gitu dong"

"LO MAU GA JADI PACAR GUE! MAU YAAA? PLEASE" ucap yuna berseri-seri sambil narik tangan Beomgyu.

"WHY CHOI YUNA?"

"Lo sehat kan?" Beomgyu meraba bagian kening yuna.

"wah atau jangan-jangan lo mau pacaran, aduh aduh gua bilangin mamah nih, maaaaa-" dengan secepat kilat Yuna segera menutup mulut beomgyu dan narik beomgyu keluar

"LO APA-APAAN SIH, KASAR BANGET"

"Hehe ya sorry yuna kan becanda doang, tadi cuma latihaaan-eh" tuh kan

"Latihan apaaa hah? latihan nembak cowo?"

"kayaknya gitu si" Ucap Yuna menyerangai

"Listen, lo itu belum berpengalaman sama hal beginian, mending lo jajan permen noh, so jangan malu-maluin lo sebagai cewe, okeh?"

Yuna terdiam sekejap, batinnya mengatakan emang cewe gak boleh gitu ngejar cowo duluan.

"ng-gaaa udah sana ganti baju dulu, terus buru anterin yuna" ucap yuna sambil mendorong tubuh Beomgyu buat ganti baju.

dan sekarang mereka sedang diperjalanan menuju esema sorotan, sekitar setengah jam jarak rumah yuna ke sekolah akhirnya mereka nyampe.

•••

"widih, bagus ya sekarang" ucap Beomgyu saat mereka masih di dalam mobil

"Apa? SMA Yuna?, kakak emang pernah kesini?" ucap Yuna dengan pertanyaan bertele-tele

"NGACO LU, GUE JUGA ALUMNI SINI KALI"

HAH SEJAK KAPAN KAK BEOMGYU ALUMNI SMA INI, KOK GUE GAK TAUU, WAH PARAH NIH GUE BISA DIBULLY.

Mungkin Yuna fikir kalo dia akan dibully jika dia bodoh, sedangkan kakaknya sepinter itu.

"Eh kak, kok bisa? Kakak gak pernah cerita sama yuna?"

"Kak tungguuu!" Teriak yuna dari dalam mobil, sedangkan beomgyu udah keluar dari tadi, pengen liat-liat sma yang dulu ia duduki kayanya.

Yuna lari

"Kok bisa kak?"

"ntar gue ceritan deh"

Di arah yang berlawanan terlihat ketua osis yang sedang melambai-lambaikan tangannya

"KAK BEOMGYUUU HEREEE BROO!" Teriak Jake yang sedang di kantin mang Jhope

Yuna melihat dengan tatapan heran kok mereka kenal

"EH URI JEKEUU!!" Beomgyu mampir ke kantin, dan Yuna yang gak tau apa-apa juga ikut.

"ngapain lu disitu, udah sono ke kelas" Perintah Beomgyu kepada Yuna yang sedang berdiri cengo

"Widih gimana lu sehat bro?" tanya Beomgyu sambil melakukan handshake.

"Pusing gak jadi ketua osis?" lanjut Beomgyu sambil ketawa gak jelas.

"i'm good verry good kak, lu sendiri? " jawab Jake canggung dengan ketawa nervous

"kebiasaan lu eksen aussienya suka keluar, oh gue fine aja btw ini kenalin adek laknat gue, Choi Yoona" ucap beomgyu sambil nepuk pundak yuna.

"Jake sim, 12 mipa 1" sambil senyum mereka berjabat tangan

Udah tau kali

"Yuna, 10 Mipa 1"

Diarah yang berpapasan terlihat jay yang sedang menghampiri mereka bertiga

"EYOWW KAK BEOMGYU NGAPAIN LU KESINI WOI? GADA KERJAAN BANGET, GAK SIBUK KULIAH LO?" jay dateng sambil melakukan handshake juga bareng Beomgyu kaya yang dia lakuin sama jake.

Ini kenapa pada kenal kakak gue si anjir

"Iya nih gue lagi libur dulu, jadi nganterin adek gue mayan lah liat-liat sekolah gitu, kangen gua" ucap Beomgyu diiringi dengan tawa yang renyah

"Oh ini adek lu? Lu yang kemaren nanyain poster Sunghoon itu kan?"

Deg

Beomgyu noleh ke arah Yuna sambil menautkan alisnya

"e-enggaaaa, kak mending pulang deh cepetan sana sana" Yuna mendorong tubuh Beomgyu agar segera pergi meninggalkan sekolahnya.

"eh iya anjir biasa aja"

"TAR KAPAN-KAPAN LO MAIN KE RUMAH GUA" teriak Beomgyu yang sedari tadi masih didorong Yuna agar segera masuk ke dalam mobil

"Ntar kita maen ke rumah lu kak"

Edeh apaansiiiiii kok maen ke rumah

"lo bisa gak sih biasa aja?"

"nggaaa, udah buruan cepet pulang"

Beomgyu yang tadinya mau silaturahmi sama guru-guru juga keburu disuruh pulang sama adeknya.

"ntar jan lupa jemput ya sore"

"GAK! LU CARI OJOL SENDIRI, BELAJAR MANDIRI" Beomgyu menyalakan mesin mobilnya kemudian pergi begitu saja meninggalkan yuna di depan gerbang.

"EH BEOMGYU ANJIRRR, TUNGGUUU" Yuna coba ngejar mobilnya namun nihil.

"KAAAAKKK!"

"emang dasar punya kakak ambis tuh gini, tugas dulu, baru kamu. Pantesan gak ada yang mau sama lo kak gak bakal di prioritasin sih. Huh untung tadi kak Beomgyu langsung pulang, selamet deh gue" Yuna dengan monolognya

Di depan kelas terlihat Seojin yang sedang memerhatikan Yuna di depan gerbang

Bel

"WOII MASUKKKK!!"

"GUE CABUT DULU KE KELAS, SAMPE JUMPA DI KANTIN JIN"

Di sisi kantin jay merhatiin yuna kalo yang kemarin nanyain foster tuh emang bener si yuna, tapi ya sudahlah..

"Cakep juga adeknya kak Beomgyu"

"buaya mode on" ucap Jake sambil menjauhi jay karena jiji dengan perkataan yang dilontarkan temennya itu, persis seperti lele hidung belang.

"alah alah jake sim, dasar lo bule eksotis"

"Jake tungguin gua"

•••

Maap ya gaise agak kurang ngefeel ya part ini🌚

Senior | SUNGHOON  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang