•••
Setelah kepergian sunghoon, yuna yang tadinya kegirangan pun secepatnya berjalan menuju kantin, sendiri? Iya sendiri soalnya sunoo seojin sama jungwon udah stay di kantin.
Melewati beberapa kelas, serta para senior yang berlalu lalang ia merasa banyak pandangan orang yang tertuju padanya. yuna tak memperdulikan itu walaupun sekarang ia telah menjadi topik hangat di kalangan warga sekolah karena visualnya.
Memiliki rambut pendek, serta kulit putih, dan gigi gingsul menambah kesan manis pada gadis bermarga choi itu membuat siapa saja orang yang memandangnya tidak ingin mengalihkan pandanganya, ditambah dengan aura positif dan hiperaktif yang dimiliki yuna, membuat banyak para cowo yang kepincut dengan gadis itu.
Skip kantin
Suasana kantin yang sedang ramai seperti pembagian sembako, terlihat sekali disini banyak murid bar-bar dan random yang sedang bermain monopoli, catur dan ada juga yang membawa gitar, salah satunya jungwon.
"eh itu yuna bukan sih?" tanya seojin pada jungwon yang setelahnya diangguki oleh kedua oknum yang sedang memegang gitar, jungwon dan sunoo.
"YUNN SINIII!" teriak seojin pada yuna yang sedang terlihat kebingungan mencari tiga sobatnya itu
"AHH DISITU LO TERNYATA" ucap yuna sambil berjalan menuju meja mereka bertiga.
BRAKKK!
Yuna menggebrak meja
"lo kok gak ngajak-ngajak kalo mau ngantin? " ketus yuna pada seojin dan 3 sobatnya itu yang sedang santai memakan makanan kantin
"Buset galak amat buk! " kaget sunoo
"biasa aja kali, yaampun takut gue.." ucap sunoo sambil mengelus-elus dadanya sendiri
"ini nih si mbe" cibir seojin sambil menunjuk jungwon yang dibalas dengan kekehan jungwon
"keburu laper katanya jadi gue duluan deh hehe maaf" lanjut seojin sambil menunjukan jarinya membentuk tanda v, peace.
"hehe sorry yun gak lagi-lagi deh gue ninggalin lo, takut di penggal pala gue" ucap jungwon sambil terkekeh
"Nyeh" yuna memutar bola matanya malas
"parah tega banget lo, gue sendirian doang tadi kesini diliatin mulu sama kakel, malu tau" lanjut yuna kesal dan langsung duduk di depan seojin, maksudnya duduk di kursinya ya manteman bukan di mejanya hehe.
"yaudah si gapapa lagian lebay amat lu, cepetan sana mau pesen apa" ucap seojin
"mau nitip gak? " ucap yuna kepada 3 sejoli itu
"gue masih punya hati nurani nih, gak kek kalean" lanjut yuna
"gak deh, takut gue kalo lo marah" ucap jungwon sambil tersenyum kecut
"beneran nih?" tanya yuna untuk meyakinkan
"ngga sana cepet" ucap seojin yang sedang menyeruput jus buah naga
"yaudah bye"
Yuna sekarang sedang memesan bakso dan jus di kantin mang jhope, keliatan ramai banget dan ngantri tiap harinya. Jadi males kalo mau beli, tapi gapapa demi bakso mang jhope yang gak ada saingannya apasi yang nggak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior | SUNGHOON
Fanfiction"Kak Sunghoon tadi bilang aku cantik, Iya?" "najis gausah geer" Dia seperti es batu, keras namun mudah mencair. Mencairkannya butuh waktu, seperti sebuah usaha untuk mendapatkannya. Started maret 2021 @alvienaars