Char x Reader [Completed] ✓

Cookies [ BoboiBoy Toufan x Famale! Reader ]

Title: Cookies
Pair: Boboiboy Toufan x Female! Reader
Author: ika Rahmawati (Ika-nee)
Genre: tebak sendiri deh

Braaak!!

Kamu membanting pintu di kelas memasak dengan keras mengakibatkan beberapa orang yang berada di dalam sana terlonjak kaget.

"Aduuh! F/n! Kalau mau masuk salam dulu kek.." tegur salah satu temanmu yang melihat mu.

Kamu terduduk di lantai sambil napas tersengal-sengal.

"Itu.. bisa nanti.. ada yang jauh lebih gawat dari itu.."katamu yang menerima segelas air dari temanmu.

"Memangnya apa sehingga kamu datang seperti ini.."lanjut seorang pemuda bertopi merah menatapmu dengan datar.

"Yaya.."jawab mu dengan takut.

"Yaya, memangnya kenapa dengan nya.."lanjut seorang yang mirip dengan pemuda bertopi merah itu, namun itu berwarna biru.

Kamu menarik napas lalu berkata.

"DIA INGIN MEMBAGIKAN KUE MILIKNYA.. DAN DIA DATANG KEMARI UNTUK MEMBAGIKAN KEPADA KALIAN.."pekikmu

"Heeeh!! Serius.."teriak mereka dengan panik.

Kamu mengangguk berapa kali.

"Bagaimana dengan mu, apa kamu mendapatkan kue darinya.."tanya seorang pemuda bertopi biru padamu.

"Tidak, aku refleks menghilangkan hawa keberadaanku karena panik.."jawabmu sambil mengaruk kepalamu yang tidak gatal.

"Saat melihat itu kau lari kemari.."

Kamu mengangguk lagi.

"Jadi bagaimana ini.."tanya mereka yang kelimpungan mencari cara untuk menolak permintaan dari gadis berhijab pink itu.

Kalau kamu menolaknya pasti langsung masuk kedalam mulut.

Kalau kamu bila tidak enak yang ada dapat bogem.

Serba salah..

Kalau jujur saja takut nya itu membuat gadis itu sedih.

Kamu itu typekal orang yang takut menyakiti perasaan orang lain.

"F/n bisa tidak membuat ilusi untuk kami.."tanya pemuda bertopi merah itu padamu.

"Uhm.. bisa untuk apa?"jawab dan tanyamu dengan raut bingung.

"Yang pastinya untuk mengalubi Yaya, bukan begitu halilintar."celetuk pemuda bertopi biru itu sambil memutar bola matanya.

"Nah itu tau.." balas Halilintar padanya.

"Uhm.., akanku usahakan.."

Kamu membuat ilusi beberap temanmu, hanya kamu dan Pemuda bertopi biru yang masih memangang kue itu.

"Toufan, kenapa kamu tidak ikut pergi.."tanyamu dengan bingung saat melihat pemuda itu menatapmu.

"Tidak, lagi pula aku di minta untuk menjagamu.."jawabnya.

Dan yang di tunggu-tunggu akhirnya muncul juga.

"Eh! Kalian sedang apa?"tanya gadis berjilbab pink kepada teman-teman mu.

"Kami membuat kue.."jawab mu yang membantu yang lain.

"Halah, padahal aku sudah membawakannya untuk kalian.."desah gadis itu dengan kecewa.

"Tapi apa kalian mau mencoba nya.."tawarnya dengan senang.

Kamu menatap Toufan dengan ragu yang di tatap mengangguk kepalanya.

"Boleh aja.."jawabmu sambil mengambil kue yang kelihatan cantik namun tidak dengan rasanya.

Dulu kamu pernah masuk rumah sakit gara-gara makan kue buat gadis bernama, Yaya. Itu sejak saat itu kamu kapok tidak mau memakannya lagi.

"Bagaimana.."tanya Yaya dengan penuh harap.

"L, lumayan ukhu--"jawab mu dengan tersedak.

"Hei! Ngk ada yang minta kok.."seru Toufan sambil menepuk pundak mu agar kamu baikan.

"Kamu tidak apa-apa.."tanya Yaya sambil menatap khawatir padamu.

"Iya, cuman tadi sempat tersakut kok.."jawab mu sambil tersenyum malu.

"Lain kali hati-hati makannya.."tegurnya

"Uhm.. baiklah.."

"Toufan mau juga.."

"Er.. nanti aku makanya hehehe.."

Setelah mengatakan itu Yaya pamit mencari orang lain untuk di bagi, termasuk semua orang yang berada di dalam lap memasak itu.

"Lega nya.."katamu yang membuang kue itu. "Bukannya kamu tadi memakanya.."tanya Toufan memandang mu dengan heran.

"Iya, tapi aku keluarkan lagi.. hehehe.."jawabmu dengan polos.

Toufan memandang mu dengan aneh.

"Kok bisa.." lanjut Toufan dengan tidak percaya.

"Bisa dong apa sih yang ngk bisa.."katamu sambil tertawa.

"Lalu kue Yaya mau kamu kemanakan.." lanjut Toufan sambil mengambil beberapa bungkus kue itu.

"Uhm.. mungkin jadi eksperimen atau ku buat racun.. " balasmu

"Yang benar aja.."pekik Toufan memandang mu dengan horor.

"Lagi pula aku hanya mau memakan kue yang kamu buat Toufan.."

.

Huwaaaa.. maafkan ika-nee yang menistakan kuenya Yaya / lari sebelum di hajar Yaya /