Kenapa di dunia ini selalu ada sesuatu yang membuat kita bisa merasakan rasa sedih dan lainnya. kenangan yang di ibaratkan dengan sejarah mempunyai masing-masing arti yang sangat penting bagi manusia itu sendiri yang mengalaminya. Ya bisa di katakan aku selalu dapat mengenang hal yang menurutku tidak akan bisa di lupakan seumur hidupku dan rasanya sangat menyakitkan.
Kenalin namaku CHOI YENA, aku sekarang masih duduk di bangku SMA rasanya aku pengen cepat-cepat lulus terus mencari sosok diriku untuk masa depanku nanti.
"Yena, bangun lagi udah jam 6 loh nantik telat ke sekolahnya" ujar bundaku dari dapur
"Woahh iya bun, ini mau mandi kok"
sambil merapikan kasurku, maaf soalnya aku tuh tidurnya cukup lasak tapi gak terlalu sihkriingg
"Oh hallo ada apa Jinny?
"Kamu lagi ngapain yen? mau pergi bareng gak ke sekolah?, Soalnya Jungkook katanya mau bawa mobil jadi sekalian aja gitu?"
"Okee aku tunggu di rumah ya?"
"Wokeh" memutuskan sambungan telponnyaSetelah itu aku segera ke kamar mandi membersihkan diri dan memakai seragam sekolah serta menyiapkan semua peralatan yang akan ku bawa kesekolah, langsung turun ke bawah menemui bunda ke dapur untuk sarapan.
"Baru bangun dek? ucap abangku CHOI HYUNSUK
"Iya bang, ayah mana?" duduk di samping abangmu dan melihat kursi ayahmu yang kosong
"Ayah katanya ada meeting jadi agak kepagian ke kantornya" sambil menyajikan sepiring roti dan segelas susu untukku dan abangku
"ohh, bun yena pergi bareng Jinny ya katanya Jungkook bawa mobil. Jadi bolehkan bun?"
"Iya, hati-hati jangan laju-laju ya nantik bahaya"
"Nanti pulang bareng siapa?, mau abang jemput?" tanya abangmu sebelum meneguk susu
"Hmm kayaknya belum tau bang kalau gak ada tumpangan aku akan telpon abang buat jemput aku"
"Ok"ting ting ting
"Itu pasti Jinny, aku berangkat dulu bun, bang" segera berdiri dari kursimu
" Hati-hati"
"Iyyah"Aku bergegas keluar untuk menemui Jinny yang berada di depan rumahku.
Kami pun segera memasuki mobilnya Jungkook dan menuju perjalanan ke sekolah."Yen, kenapa telat bangun ada masalah ya?" tanyanya khawatir dengan Yena
"Biasa, aku muak sekali kenapa setiap malam aku kepikiran hal itu terus rasanya ya aku pengen hilang ingatan aja bosen banget hiks hiks" karna tak kuasa menahan air matamu yang sedari tadi kau tahan sekarang keluar mengingat hal itu
"Udah kau pasti bisa di sini ada aku, Jungkook, Yeonjun dan abangmu. Kau tau aku gak akan pernah lupa apa yang pernah dia lakukan terhadapmu aku akan balas dia tenang aja ya" menyemangatimu
"Iya yena tenanglah aku dan Jinny sebagai sahabatmu pasti akan selalu bersamamu ada untukmu jadi jangan pendam sedihmu itu sendirian, curhat ke kami"
"Benar yang dikatakan Jungkook itu, kami akan selalu berada di sisimu ya Yena jadi jangan bersedih lagi OK?"
"Makasi"Setelah 15 menitan akhirnya mereka sampai juga di sekolahnya.
Jungkook memakirkan mobilnya dan Jinny serta Yena menuju kelasnya berdua.
"Aku duluan ya sayang"
"Iya" jawab jungkook dan menuju kelasnyaDi kelas sudah beberapa murid yang mengerjakan halnya masing seperti yang sedang piket, bercerita, membaca buku dan juga membuat pr di sekolah.
"Hai Jinny hai Yena" ucap salah satu murid yang tengah mengerjakan pr
"Oh hai" ucap kami yang berbarengan
"Kalian udah buat pr?"
"Udah dong, aku minta bantu yayangku" itu Jinny yang dia maksud adalah Jungkook pacarnya yang terkenal cerdasnya di kelas tingkat 3
"Aku juga udah"
"Hmm enaklah jadi kalian, kami ni selalu aja kesusahan buat ngerjakan tugas ni gak pernah yang namanya masuk ke otak kami" rengeknya
"Ihh gak bolehlah kayak gitu pesimis banget kadang aku kayak gitu tapi kita gak boleh banget seperti itu semangat"
"Benar tuh kata kakak kita nih" Jinny yang juga menyahut ucapan serta meyakinkan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
WAVE ( Park Seonghwa )
FanfictionGaram akan terurai dan pasir akan mengikis. Tapi, kenangan itu bertahan selamanya Ombak yang datang serasa menakutkan akan menyapu seluruh dasar pantai tetapi indah untuk di pandang Seperti itulah kenangan berharga dahulu bersama seseorang yang sela...