WAVE ( Park Seonghwa )

WAVE E3

"Iya bahkan di sini ada temanku sesama SMP yaitu Jinny, Yeonjun dan Yunho hai apa kabar kalian semua"
"Wah berarti kalian bertiga mengenal Seonghwa dari awal?"
"Hai brother baik kau apa kabar juga?"
"Oke sudah sampai situ saja pertanyaan jika mau ada yang di tanyakan lagi bisa pada waktu istirahat, kita lanjut belajar"
"Iya buk"
"Untuk tempat duduk kamu di belakang Yena ber sebelahan dengan Yeonjun teman lamamu ya"
"Terima kasih buk"
"Dan satu lagi untuk Yena dia tidak datang karna demam jadi kita semua doakan supaya cepat sembuh"
"Iya aku hampir lupa kalau Yena gak datang gara-gara kamu Seonghwa haha" cengengesannya

Seonghwa menuju tempat duduknya dan bertemu dengan Jinny juga Yeonjun. mereka sama sekali tidak menganggapnya ada karna terlalu kesal setelah apa yang di perbuatnya pada sahabat mereka. pergantian pembelajaran pun tiba di mana mereka akan di beri waktu selama 10 menit untuk istirahat sejenak.

"Oh gitu ya denganku kau tak kenal hah" menatap Seonghwa yang sedang membereskan bukunya
"Hah" tersentak akibat ucapan Sakura
"Hai Park Seonghwa apa kau telah melupakan tetanggamu ini
"Hmm Sakura kau kah ini Sakura yang dingin itu?"
"Heh kebiasaan manggil aku seperti itu kamu gak ada berubahnya ya dari dulu" memukul bahunya karna kesal dengan ucapannya
"Emang dari dulu dia gak akan berubah kok Sakura masih seperti cowok bajingan persis sama macam masa lalunya ya kan Yeonjun?" ucapnya tiba-tiba menyela ucapan Seonghwa
"Maksudmu apa Jinny?, apa yang telah dilakukan Seonghwa padamu sehingga kau bisa bicara seperti itu"
terheran karna tidak tau
"Itu loh dia tuh udah..." terputus karna Yeonjun menyelanya
"

Kamu gak perlu tau Sakura karna masalah ini gak ada hubungan denganmu jadi gak usah di pikirin apa yang di katakan oleh Jinny" menatap dingin ke arah Seonghwa dan segera menarik Jinny untuk keluar

Yeonjun menarik Jinny ke luar kelas dan secara tidak langsung di lihat oleh Jungkook.
"Ada apa ini Yeonjun kenapa kau menarik Jinny seperti itu" datang dan melepaskan tangannya Yeonjun
"Maaf aku ngelakuin itu sengaja agar Jinny jangan membeberkan fakta Seonghwa yang secara gak langsung Yena akan terlibat di dalamnya kau mau apa Jinny melihat seperti itu?" panjang lebarnya menjelaskan itu dan di tanggapi oleh mereka berdua dengan diam dan memikirkan perkataan Yeonjun
"Iya maaf aku salah tapi aku gak tahan lihat dia yang terseyum dengan lebarnya sedangkan Yena apa dari dulu sekarang gak pernah merasa tenang itu sangat gak adil sekali"
"Iya aku tau aku juga merasakan hal yang sama mungkin kalau kau mau tau apa yang akan aku lakukan pertama kali jumpa dia akan aku habisin dia detik itu juga tapi aku ngelakuin itun karna aku gak mau tau kalau Yena sampai sekarang selalu bersedih karna nya yang ada di malah kesenangan"
"Ada benarnya juga apa kata Yeonjun, jangan ke makan emosi sayang kita akan memulai permainan dari sekarang dia akan mendapatkan apa yang telah dia lakukan"
"Iya jangan harap dia bisa terseyum selebar itu lagi"

Waktu pergantian pelajaran pun tiba mereka melanjutkan dan sampai waktu pulang pun tiba. mereka bertiga pun segera melaju ke rumah Yena untuk menjeguknya.

Ting ting ting
"Paman ini Yeonjun" sambil menekan bel
"Iya tunggu sebentar"
"Oh Yeonjun dan Jinny juga Jungkook silahkan masuk Yenanya di ruang tamu"
"Iya bun, mana paman?"
"Lagi sama mereka di dalam"