WAVE ( Park Seonghwa )

WAVE E8

Yena masih dengan pandangannya kearah Seonghwa begitu juga dengannya, Hyunsuk melihat adiknya memandang seseorang ia pun membuyarkan pandangan tersebut.

"Yen, kamu mandangin siapa? kok mandang kayak gitu banget?"

"Hah, gak kok bang aku lihat anak kecil lucu banget tadi baru keluar" bohongnya agar Hyunsuk tidak curiga

"Ohh kirain apa"

"Udah makan tuh kamu sampai gak sadar makanannya udah dari tadi sampai"

"Hehe maaf Yah, ini aku makan"terkekeh

Karna Yena tidak memandangnya lagi, Seonghwa merasa sedikit kecewa dan ia pun melanjutkan aktivitasnya. dia masih memikirkan Yena dan sedikit bahagia karna tidak sangka pandangannya dibalas olehnya.

"Trus kita mau kemana lagi sudah makan nih?"

"Ketempat nongkrong biasa"

"Boleh tuh, jadi keinget masa-masa dulu sebelum pergi ke Jerman"

"Emang kenapa? apa yang lo inget hah?"

"Kitakan dulu berempat tapi sekarang Mark ngejahuin kita dan gak tau tuh alasannya"

"Udahlah kalau orang yang kek gitu gak usah dipikirin ya kan Hwa?"

"Jangan kek gitu mungkin Mark memiliki alasan tersendiri makanya dia kek ngejauhin kita atau dari kita gitu yang buat masalah"

"Bisa jadi"

"Sudahlah gak usah sedih lo masih punya Seonghwa dan Gue disini"

"Ya bro"

Mereka memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat yang terdahulunya mereka tempati buat basecame nongkrongan mereka sewaktu Smp. beda banget kondisi tempat tersebut dengan yang dulu karna ditinggalin seperti itu saja, semenjak Seonghwa ke Jerman Mingi maupun Hongjoong tidak pernah sekalipun untuk berkunjung kesana.

"Hmm berdebu banget ni tempat kek mana kita bisa nongkrong buat duduk aja gak bisa"

"Ya elah bersihin dong maunya yang instan aja lu pikir nih makanan instan apa?"

"Udah baik kita bersihin sekarang biar bisa duduk aja jadi daripada gak bisa duduk"

"Iya"

Semua tempat dibersihin dan membagi-bagi ruangan yang akan dibersihin oleh mereka bertiga, 1 jam kemudian akhirnya mereka menyelesaikan pekerjaan mereka dan segera istirahat disana.

"Hah akhirnya nih tempat udah kembali dengan suasana seperti dahulu, bangga gue ternyata gue ahli bersih-bersih"

"Bisalah lo jadi cleaning service di kantor-kantor yang membutuhkan"

"Enak aja lo"

"Hhaha lawak loh Hongjoong"

"Siapa dulu calon rapper nih"

"Gue sama lah pandai juga tuh yang namanya rapper metal"

Tawa bahagia keluar dari mereka bertiga yang tidak ada habisnya kata melawak satu sama lain, tapi bedanya Seonghwa tidak se bobrok dahulu karna masalah tersebut masih menghantuinya dan agak membuatnya sedikit tertutup.

Ditempat yang sama, ada seseorang yang memandang lekat tempat basecame tersebut. ia bersama teman-temannya hanya melewati dan memandang dengan acuh beda dengannya dan melirik sedikit-sedikit.