Bagian 6

779 180 26
                                    

Hari sabtu Naufal yang harusnya jadi hari libur itu malah dia habiskan dengan mengerjakan banyak hal.

Hari ini Naufal harus manggil pembersih kasur karena belakangan dia jadi gatal-gatal, beli keperluan kos karena sudah waktunya dan yang paling baru aja dikasih yaitu Naufal harus menghitung kisaran dana yang akan dipakai untuk projeknya Arjuna dan membaginya ke 12 orang.

"Gue udah tulis semua harga barangnya kok, Fal. Tinggal lo jumlahin aja buat 70 paket dan totalnya dibagi 12. Cateringnya udah gue DP kemarin." Kata Arjuna tadi pagi sambil ngasih buku catatannya seputar harga-harga barang yang akan mereka beli.

Naufal gak sempat protes karena keburu ribet kesakitan karena gigi gerahamnya yang udah waktunya dicabut itu.

Sambil bacain satu-satu, Naufal ambil kalkulator yang selalu dia pakai selama kuliah.

Setelah hitung ini dan itu dari semua informasi Arjuna yang super lengkap ini. Naufal nulis di catatan yang Arjuna kasih secara rapi dan dia foto untuk dikirim ke grup.

Lelaki Kadang Tangguh

Naufal:
- send foto

- guys masing2 kita nyumbang 185k ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- guys masing2 kita nyumbang 185k ya.
- rinciannya liat aja di catetan
- baca dulu baru nanya kalo ada yg ga tau

Selesai ngurus masalah donasi tadi, Naufal main HP sambil nunggu pembersih kasurnya datang. Naufal udah booking dari semalam, katanya jam 11 bakal ke kos.

Scroll Instagram, Twitter, TikTok, semuanya Naufal buka. Sampai ada suara ketukan di pintu kamarnya.

"Siapa?"

"Eric, Bang."

"Masuk," kata Naufal kemudian lanjut lagi main HP.

Sementara itu Eric masuk ke kamar Naufal lalu duduk di ujung kasur yang sudah tertata rapi. Kamar Naufal selalu bau Stella Spring Garden yang warna ungu. Kamar yang paling wangi dan rapi ya cuma punya Naufal. Eric aja yang hobinya bersih-bersih masih suka ada baju yang dia gantung di belakang pintu. Kalau Naufal nggak ada. Baju yang sudah dipakai dan kemungkinan mau dipakai lagi, selalu dia kasih gantungan baju dan dia gantung di samping lemari. Tidak lupa, secara rapi.

"Bang, laper gak?" Tanya Eric.

"Nggak juga sih. Biasa aja. Kenapa? Lo laper?" Tanya Naufal ke Eric.

Ericnya ngangguk, "laper banget. Udah kruyuk-kruyuk."

"Sekalian belanja bulanan mau gak?" Tanya Naufal.

"Boleh. Gue ganti baju ya?"

Selesai siap-siap dan nitipin tukang bersihin kasur ke Jacob, Eric dan Naufal akhirnya pergi untuk makan di luar dan belanja bulanan. Mereka makan fast food karena malas mikir dan pengen yang simple aja. Simple is best.

1.0 Tiga Puluh HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang