four

253 36 3
                                    

WARNING!⚠🔞
AKU SARANIN KALIAN BACA KALO UDAH BUKA PUASA, dosa di tanggung sendiri

..

Selesai membersihkan tubuhnya, sooyoung  berjalan menuju kamar Jaehyun. Mengetuk tiga kali daun pintu di depannya, lalu membuka pintu tersebut. sooyoung  dapat melihat Jaehyun yang sedang bersandar di kepala ranjang sambil memainkan ponselnya.

"Jaehyun" panggil sooyoung .

Jaehyun mengangkat kepalanya menatap sooyoung  yang sedang berdiri di ambang pintu. "Kenapa?"

Menundukan kepalanya, sooyoung  berucap malu-malu. "Bolehkah aku tidur bersama mu?"

Jaehyun tersenyum lebar menampilkan lesung pipit nya. "Kemarilah"

sooyoung  mengangkat kepalanya sambil tersenyum cantik, lalu melangkah mendekati ranjang Jaehyun.

Jaehyun menggeser tubuhnya agar sooyoung  dapat menempati tempat di sisi samping nya.

sooyoung  membaringkan tubuhnya di samping Jaehyun yang sedang tidur menyamping sambil memandang wajah sooyoung .

"sooyoung " panggil Jaehyun lembut.

sooyoung  memiringkan badannya, sehingga posisi mereka sekarang berhadapan. Mengangkat sebelah alisnya, sambil menatap Jaehyun dengan tatapan bertanya. "Ada apa?"

"Apa yang harus kita lakukan dengan semua ini?"

sooyoung  menggelengkan kepalanya. "Jaehyun, tolong jangan membicarakan itu untuk kali ini saja" ujar sooyoung  dengan tatapan memelas.

Jaehyun tersenyum lembut sambil menarik tubuh sooyoung  mendekat ke arah nya. Jaehyun mengusap pipi sooyoung  yang sedikit merona sambil terus tersenyum memandang wanita cantik yang ada di depannya ini.

"Aku mencintai mu, sooyoung "

sooyoung  tersenyum sambil memegang tangan Jaehyun yang masih mengusap pipi nya. "Aku juga mencintai mu, Jaehyun"

Jaehyun perlahan mendekatkan wajahnya ke arah wajah sooyoung , lalu segera menempelkan kedua belah bibir mereka kedalam sebuah ciuman panas yang memabukan.

Jaehyun memiringkan wajahnya untuk memperdalam ciuman mereka, menggigit bibir bawah sooyoung  pelan. Setelah merasa sooyoung  membuka kedua belah bibir nya dengan segera Jaehyun menelusupkan lidah nya kedalam rongga mulut sooyoung . menggelitik langit-langit atas mulut sooyoung  dan mengabsen setiap gigi sooyoung .

sooyoung  melenguh pelan saat merasa Jaehyun mulai melilitkan lidah pria itu dengan lidah nya. menyesap saliva milik masing-masing.

Sedangkan tangan Jaehyun yang awalnya berada di pinggang sooyoung  mulai menjalar ke arah punggung sooyoung , mengusap punggung mulus sooyoung  dengan gerakan sensual.

sooyoung  memukul bahu Jaehyun saat merasa kehabisan oksigen. Dengan terengah mereka menatap satu sama lain, mendalami arti dari tatapan mereka masing-masing.

Jaehyun mengangkat tubuhnya, dan beralih mengukung sooyoung  di antara dua tangan nya yang berada di kedua sisi samping kepala sooyoung . "Aku akan bertanya, kau ingin menghentikan ini atau melanjutkannya?"

Suara bariton Jaehyun terdengar sangat sexy di telinga sooyoung , membuat nya bergidik resah. "Lanjutkan Jaehyun"

Jaehyun menatap sooyoung  dengan tatapan lapar, seperti seekor singa yang siap menerkam mangsanya. "Aku peringatkan pada mu, jika aku sudah melanjutkannya aku tidak akan berhenti di tengah. Jadi pikirkan baik-baik sooyoung , aku tidak mau kau menyesal"

Dengan perlahan sooyoung  melingkarkan tangannya pada leher Jaehyun, lalu sedikit mengangkat kepalanya agar bisa menggapai bibir Jaehyun. sooyoung  kembali melumat kedua belah bibir Jaehyun dengan lembut.

The FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang