KCB - 02

224 23 0
                                    

Sinar matahari pagi masuk lewat selak selak jendela kamar Prilly, suara burung berkicau dan juga suara ayam jantan  berkokok terdengar menyambut pagi datang, disebuah di kamar yang cukup luas, terlihat tubuh seseorang yang mungil sedang tertidur pulas, tak lama kemudian pintu kamar nya terbuka dan muncul lah pria paruh baya yang usia nya mungkin sudah puluhan tahun.

Dia adalah kakek Arlond kakek gadis yg sedang tidur pulas di ranjang nya siapa lagi klo bukan Prilly, si gadis keras kepala dan pembangkang terhadap perintah seseorang kecuali sang kakek, kakek Arlond, kakek Arlond berjalan menghampiri ranjang sang cucu, ia berniat ingin membangun kan sang cucu, dan ia akan memperbicarakan hal penting dng nya

Dengan sanyang kakek Arlond membangun kan Prilly, gadis itu perlahan membuka matanya, ia mengerjap lucu, kemudian menyesuaikan cayaha yang masuk ke retina mata nya, menyesuaikan penglihatan nya, kemudian ia tersenyum bahagia ketika mendapati sang kakek di samping nya, bahkan ia melupakan kejadian semalam

“kakek kapan datang nya” ujar nya dng suara serak khas bangun tidur

“kemarin malam cu, cepat bangun ngk baik gadis perawan bangun kesiangan malu tuh sama ayam yang bangun nya selalu pagi” suruh kakek Arlond yang berakhir dng kekehan nya ketika melihat wajah masam sang cucu

“iya iya Prilly bangun” ucap nya cemberut

“kakek tunggu di bawah yh di dapur sayang” ujar nya dan berlalu pergi setelah melihat sang cucu sudah masuk ke dalam kamar mandi

Kakek Arlond sangat menyanyangi cucu cucu nya termasuk Prilly, ia merasa tak becus menjadi seorang kakek ketika melihat keadaan Prilly yang urakan dan menjadi gadis bar bar keluar keluyuran malam malam, dan paling parah nya lagi ia masuk ke dalam dunia hiburan, sungguh ia benar benar menyesal, terakhir kali ia datang ke dalam rumah megah anak nya Aryuda Ammora dan menantu nya Karin Sanjaya adalah 2 tahun yang lalu
Dan sekarang merasa sangat tak becus menjaga dan mendidik sang cucu yang ia banggakan, ia sangat sibuk mengurusi pekerjaan dan ketiga cucu nya anak dari putra nya yang kedua Dafit Ammora dan menantu nya Kartika Arianty

Kakek Arlond memiliki dua org putra bersama alm.istrinya yang bernama nenek Rose Amalia, putra pertama nya itu memberikan satu orang cucu, dia adalah cucu keduanya yaitu Prilly, kedua orang tua Prilly dijodohkan oleh sang kakek, keluarga nya ini mempuyai tradisi yaitu menjodohkan anak anak nya, jadi sebelum cucu nya lahir mereka telah di jodohkan oleh kakek Arlond, tujuan nya agar cucu nya tidak terjerumus ke dalam kemaksiatan, tetapi ia gagal dalam mendidik Prilly yang kini telah masuk ke dalam dunia malam

Sarah Ammora adalah cucu pertamanya, ia menjadi gadis sholehah, bahkan ia telah menggelar nama ustazah berkat kepintarannya dalam bidang agama, kakek Arlond sangat bangga padanya, Arbani Ammora adlah cucu ketiganya, ia sekarang kls XII SMA dan terakhir cucu nya Azzahra Ammora adalah cucu keempat nya, yang kini kls VII SMP. Ia benar benar bahagia karena anak kedua memberikan tiga cucu yang sangat pintar dan cerdas

Prilly turun dng ceria dan ia melupakan kejadian semalam karena terlalu bahagia melihat sang kakek berkunjung ke rumah nya, ia sangat bahagia

“pagi kakek ku” ujar prilly bahagia

“pagi cucu ku” balas sang kakek dng senyum khas nya membuat Prilly tersnyum senang

“kek tumben kesini” ujar Prilly sambil memakan makanan nya, kakek Arlond tersenyum

“makan dulu bie” bls nya

Dan Prilly melanjudkan acara makan nya, Barbie adalah nama panggilan kesayangan sang kakek, setelah makanan yang ada didepannya sudah habis, Prily dan kakek Arlond duduk ndinsopa ruang tamu, terjadi keheningan membuat ruangan tersebut terasa sunyi, kakek Arlond memecahkan keheningan membuat Prilly menegang

“bagai mana bisa kamu terjerumus ke dalam dunia malam” tanya kakek Arlond membuat Prilly menegang jantung nya berdenyut kencang “kemarin malam kamu pulang dng keadaan mabuk berat! Sejak kapan kamu begini Prilly!” Prilly menunduk takut mendengar suara keras dan tegas yang keluar dari mulut sang kakek
Ini kali pertamanya ia di bentak oleh sang kakek

“ma maaf kek bu bukan_

“ayah, Prilly” ucapan Prilly terpotong ketika suara seseorang yang berdiri di depan mereka siapa lagi klo bukan Yuda dan karin orang tua Prilly yang sibuk kerja

“sudah pulang kamu” tanya sang kakek membuat Yuda dan Karin terdiam

“kerja yah” jawab mereka serempak membuat kakek Arlond geram

“kamu tau keadaan anak kalian, kabar nya dan juga kondisinya saat ini” tanya kakek Arlond, lagi lagi Yuda dan Karin terdiam mereka bungkam

“kamu tau klo putri kalian telah masuk ke dalam dunia malam hah! Yang ada di otak kalian kerja kerja dan kerja sehingga tanpa kalian sadari kalian telah melantar kan anak kalian sendiri” cukup sudah kemarahan kakek Arlond telah lepas dan takterkontrol

Yuda dan Karin diam mematung, sedangkan Prilly ia menangis, ia menyesali semuanya, ia takut dng kemarahan sang kakek, dia lebih takut jika kakek nya yang marah jika org tua nya sudah dipastikan jika prilly adan melawan kemarahan org tua nya, tapi tidak dng sang kakek

“kemarin malam ayah dtg dan mencari prilly tapi ia tidak ada sudah empat jam ayah tunggu prilly tapi tidak pulang juga, dan ketika ayah ingin menuju ke kamar tamu, ayah melihat anak kalian prilly pulang dng keadaan mabuk berat, dasar org tua tak becus” pekik kakek arlond  membuat tangis prilly semakin pecah

“ayah sudah putuskan jika hari ini prilly akan tinggal di pesantren tempat sarah sekolah dulu dan tempat dia mengajar juga” putus kakek arlond “tidak boleh ada yang membantah dan kamu yuda karin ikut ayah ke atas” ujar kakek arlond dingin dan datar

Yuda dan karin mengikuti perintah kakek arlond dan mengikuti nya dari belakang, sedangkan prilly ia menangis kemudian memasuki kamar nya setelah itu dia keluar dan menjalan kan kobil nya ntah kemana tujuan nya sekarang adalah menemui kelima sahabat nya itu

Yuda dan karin masih menunduk tak berani menatap wajah marah sang ayah, mereka menyadari klo mereka telah melantarkan putri mereka dng tak disengaja, mereka menyesal, tetapi penyesalan datang di akhir bukan?

“apa gara gara masa lalu membuat kalian tanpa sengaja melantarkan putri kalian atau sengaja” ujar kakek arlond sinis “ayah tau pernikahan kalian karena perjodohan bukan cinta”

“maaf yah” ujar nya

“ngk ada yang perlu dimaafkan nasi udah jadi bubur bukan? Dan ini sudah terjadi, putri kalian gadis liar urakan, dan juga gadis yang sangat hobi mabuk mabukan dan juga sering ke clup malam diskotik” dan kakek memutuskan untuk mengirim kan nya ke pesantren” ujar nya

Yuda dan karin tak menjawab mereka sibuk dng pemikiran nya masing masing,sedang kan kake arlond pergi keluar dri ruangan tersebut dan mencari keberadaan cucu nya itu tapi tak ia temukan, ia ingin menyuruh prilly siap siap karena sore ini mereka akan ke pesantren, tidak menemukan nya di rumah kakek arlond menyuruh anak buah nya mencari keluar rumah



Bersambung...

Ketika Cinta Bertasbih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang