KCB - 09

162 35 7
                                    

Semua orang terdiam dengan pemikiran mereka masing masing, sedangkan ali, dia masih di kamar nya dan prilly, dia diam menunduk tak berani menatap orang orang yang sedang duduk di depannya, apalagi dengan umi zahra dan kyai zakky, sungguh dia malu sekali

Flashback

15 menit berlalu
Prilly belum saja kembali membuat mereka berpikiran aneh aneh

"Kok Prilly blm turun yh! Apa kita susul aja by" ujar Zahra menatap kyai Zaky

Kyai Zaky menghela nafas "ya udah kita susul mereka saja, agar tak terjadi kesalah pahaman kalian juga ikut" ujar nya

Lalu mereka ber 7 mendatangi kamar Ali, ketika mereka masuk, mereka terkejud melihat Ali dan Prilly yang sedang tidur didalam satu kamar, walaupun dengan ali yang tertidur di ranjang dan prilly tertidur dengan posisi duduk dengan tangan ali yang terasa panas sebagai bantalnya, tetapi sama saja membuat mereka yang melihat ini semua berpikiran yang tidak tidak dan akan menimbulkan fitnah

"Ali Prilly apa apaan ini" suara keras ustazah Sarah membuat Prilly terbangun tapi tidak dengan Ali yang entah kenapa tidak mau bangun

"eh kalian" kaget prilly dan lansung menunduk

"aku tunggu kamu diruang tamu" ucap ustazah Sarah dingin membuat semua org yang ada disana terdiam karena ini pertama kalinya mereka melihat ustazah Sarah marah, karena ustazah Sarah terkenal dengan keramahan dan kesabaran nya dalam menghadapi santri yang melanggar aturan tapi sekarang?

Kyai zakky keluar sedangkan umi zahra menghampiri Prilly dan Ali yang masih tertidur dengan kain basah didahinya

"tumben yah ustazah sarah marah" bisik nila kepada zahwa

"gimana ngk marah coba? Anti liat deh tadi kan itu si prilly enak banget tidur bareng jodoh org" kesal rara

"ana ngk tahu apa yang akan ustazah sarah lakukan dan juga kyai zakky dan umi zahra" bisik maya dengan tenang

"kalian jangan ngerumpi, klo menurut ana, lebih baik ustadz ali dinikahkan dengan Prilly, tapi menurut aku Prilly tak sepenuhnya salah, mungkin Prilly merasa kasian terhadap ustadz Ali atau tak enak hati dan berfikir bahwa ustadz ali sakit karena mengajarinya, dia melakukan hal tersebut wajar karena dia mungkin belum bisa melupakan kebiasaannya di kota, paham kalian" ceramah zahwa dengan polume agak kecil takut didengar oleh prilly dan umi zahra

Tapi mereka salah umi zahra dan prilly mendengarnya, prilly dan umi zahra tersenyum kecil mendengar perkataan zahwa, sepertinya zahwa sudah pantas mempunyai gelar ustazah

"sudah sekarang kita turun dan dengar penjelasan prilly" putus zahwa membawa turun ke bawah teman temannya yang tak bisa berhenti bergosip jika gosip tersebut benar

"ali kenapa sayang sampai kamu harus tidur dengan posisi duduk hmm" ucap umi zahra lembut sambil mengelus kepala Prilly membuat Prilly merasa tak enak

"emm tadi kan Prilly itu umi, prilly rasain badan ustadz ali panas banget makanya prilly panik dan lansung ke dapur buat kompres ustadz ali, apa yang dikatakan zahwa bener umi, prilly belum bisa melupakan kebiasaan prilly di kota" ucap prilly lirih sambil menunduk dan memilin ujung hijab nya

Umi zahra tersenyum lalu membawa pdilly turun ke bawah, ia membiarkan ali tertidur karena badannya cukup panas tapi berkurang setelah di kompres

Flashback

"sekarang jelaskan semua nya apa yang terjadi" ucap ustazah sarah dingin

Prilly menunduk sambil menjelaskan semua yang terjadi, kyai zakky tersenyum begitu juga umi zahra

"kau tau hukum nya jiwa lelaki dan perempuan berduaan di dalam kamar yang bukan mahramnya?" tanya kyai zakky membuat hati prilly merasakan sesak ingin menangis, prilly mengangguk lalu menjawab "haram" cicit nya lagi lagi kyai zakky tersenyum

"kalian berdua harus dinikahkan" ucapan ustazah sarah membuat prilly mendongakkan kepalanya dan menatap tak terima kepada sang sepupu, sarah yang menyadarinya menatap balik ke arah prilky dengan tatapan menantang

"ngak gitu konsepnya kak" kesal prilly

"kau telah berduaan didalam kamar bersama ustadz ali yang bukan mahram mu, dan kau pantas dinikahkan agar tak terjadi fitnah, apalagi disini ada teman sekamarmu yang melihat mu tidur berdua dengan ustadz ali dalam saru kamar yang pintu kamar nya di tutup" ucap sarah dengan nada sedikit membentak membuat prilly menangis

"aku masih muda kak, dan aku belum siap menikah" kesal prilly

"oh iya kah? Apa salahnya prilly kau menikah dengan ustadz ali? Dengan itu sifat mu yanh brandalan akan hilang, dan kau bisa membanggakan kakek mu, apa kau tak kasihan dengan kakek" ucap sarah

"TAPI NGK GITU JUGA KONSEPNYA KAK, AKU HANYA INGIN NIKAH SEKALI SEUMUR HIDUPKU DENGAN ORANG YANG AKU CINTAI BUKAN ORANG YANG NGK AKU CINTAI" teriak Prilly marah dengan sang kakak sepupu

"keputusan ku sudah bulat, minggu depan kau akan menikah dengan ustadz ali, aku akan menelphone kakek dan menceritakan semuanya, tentang kau yang terpergok tidur berdua" putus sarah

Semua orang yang menyaksikan pertengkaran mereka berdua terdiam, suasa berubah menjadi hening dan hanya terdengar suara tangisan prilly saja

Kyai zakky dan umi zahra pun ikut terdiam, tapi diam diam mereka merasa kasihan dan meminta maaf didalam hati karena telah menjebak prilly agar dia mau menikah dengan ali, dan semua ini adalah rencana dari sarah

Sarah sengaja membawa teman sekamar nya prilly kesini setelah mendengar jika ali sedang sakit dan tasbih nya tertinggal saat mengajari prilly, dari sana lah timbulnya pemikiran sarah untuk menjebak prilly, karena sarah tahu jika Prilly type orang yang sangat keras kepala dan bandel, dan dengan cara menjebak nya lah salah satu cara agar dia mau menerima perjodohan inj

Ucapan sarah benar, dia telah menghubungi kakek dan juga kedua org tua Prilly dan menceritakan semuanya, tapi sebelumnya dia keluar dari ruang tamu untuk berbicara dengan sang kakek dan menceritakan semua rencana nya

"besok kakek akan menjemput mu pulang setelah itu kau akan di lamar dan menikah di kota" ucap sarah dingin

Tangisan Prilly semakin menjadi jadi, dia takut menjadi bahan bicaraan atau bahan gosip, melihat banyak sekali org yang membencinya disini karena ia selalu saja dekat dengan ustadz ali



Bersambung....

Maaf yah lama next nya hehehe
Jangan lupa vote dan koment yah:)

Ketika Cinta Bertasbih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang